TEMPO.CO, Bandung - Calon Gubernur Jawa Barat yang juga wakil gubernur, Dede Yusuf Macan Effendi, membantah sudah memberi selamat untuk pemenang pilkada Jawa Barat. "Saya banyak mendengar ada informasi di belakang (menyebutkan) saya mengucapkan selamat kepada Gubernur (Ahmad Heryawan). Itu salah," kata Dede di Gedung Sate Bandung, Selasa, 26 Februari 2013.
Dede juga membantah sejumlah pemberitaan yang menyebutnya sudah memberi selamat kepada pasangan Aher-Deddy Mizwar. Alasannya, ucapan selamat itu ditujukan kepada Aher sebagai calon yang mendapat perolehan suara terbesar versi hitung cepat. "Saya menghormati dan menghargai apa yang sudah ada di quick count. Oleh karena itu, saya ucapkan selamat untuk hasil di quick count. Kan real count masih berjalan."
Menurut Dede, ucapan selamat itu akan disampaikannya saat KPU Jawa Barat sudah menetapkan pemenang dalam pilkada ini. "Setelah itu, saya baru mengucapkan selamat. Artinya enggak ada mengucapkan selamat kepada si A, si B, atau si C (selama proses itu masih berjalan)," kata Dede.
Dede mengatakan saat mekanisme penghitungan suara di KPU tengah berjalan. "Kami hormati mekanisme di KPU, dan juga, tentu ada yang kecewa, ada yang senang, tapi itu kan biasa dalam sebuah demokrasi."
Menurut dia, timnya saat ini masih bekerja mengawal perolehan suaranya, yang proses penghitungannya masih berlangsung mulai dari level PPS, hingga nanti finalnya di KPU provinsi. "Yang penting kita jangan seperti kaya orang panik sendiri, bekerjalah sesuai dengan tugas dan fungsinya," kata Dede.
Dede mengatakan saat ini timnya masih bekerja. "Sekarang ini tim kami, apakah itu tim konsultasi, tim hukum, dan sebagainya, semua bergerak, karena itu adalah hak demokrasi juga."
Mengomentari perolehan suaranya versi hitung cepat yang menempatkannya di posisi nomor urut dua, Dede tidak mau mengkaitkannya dengan prahara yang tengah menimpa partainya, Partai Demokrat. "Saya tidak mau mengkait-kaitkannya dengan apa pun, tapi, yang jelas dua hari menjelang pencoblosan itu banyak sekali selebaran-selebaran. Kira-kira gitu aja," kata Dede.
Dia tidak mau menjelaskan soal selebaran itu. "Ada-lah. Apa pun itu namanya, ini kan tentu bisa dibilang akan ada dampak atau tidak ada dampak. Bagi saya itu bukan persoalan. Demokrasi sudah terjadi, rakyat Jawa Barat sudah memilih, kita kembali melakukan tugas-tugas (masing-masing)," kata Dede.
AHMAD FIKRI
Berita terpopuler lainnya:
Daftar Kenekatan Agus Martowardojo
Julia Perez Resmi Dinyatakan Buron
Beda Soeharto dan SBY Soal Cara Urus Partai
Mantan Auditor Bank Century Temui Anas
Iklan Garuda Kini Termpampang di Kandang Liverpool
Ketemu Anwar, Anas Bicarakan Century?