TEMPO.CO, Jakarta - Lima penyidik kepolisian yang memilih bertahan di Komisi Pemberantasan Korupsi bakal dijemput paksa oleh Provos Markas Besar Polri malam ini. Para penyidik tersebut adalah mereka yang tidak kembali ke Polri dari total 20 penyidik yang tidak diperpanjang masa tugasnya di KPK.
Informasi ini belum dapat dipastikan kebenarannya oleh Tempo. Seluruh pemimpin KPK maupun juru bicara Johan Budi Sapto Prabowo sedang tidak berada di kantor KPK.
Malam ini, terdapat puluhan personel kepolisian yang menyebar di depan kantor KPK. Ada yang berseragam Provos, ada juga yang berpakaian preman. Selain itu, tiga perwira kepolisian berpangkat komisaris besar sedang menunggu di dalam ruangan steril KPK.
Namun tak seorang pun di antara mereka yang bersedia berkomentar. Mereka hanya menyebar di beberapa titik di depan kantor KPK.
Pada 14 September lalu, Polri menyatakan tidak akan memperpanjang masa tugas 20 penyidiknya di KPK. Lalu, sebanyak 15 orang memilih menghadap ke Trunojoyo, sebutan lain Mabes Polri. Sebelum penarikan itu dilakukan, KPK memiliki 78 penyidik.
Kemarin, Wakil Ketua KPK Busyro Muqoddas mengatakan bahwa kelima penyidik itu memilih bertahan. Di samping itu, Busyro mengatakan bahwa ada 28 penyidik Polri yang diangkat menjadi penyidik tetap KPK. "Pengangkatan ini sudah sesuai dengan aturan," kata dia.
RUSMAN PARAQBUEQ
Berita terkait
Malam ini, Lima Penyidik KPK Dijemput Paksa
Diteror, Pemimpin KPK Akan Lindungi Penyidiknya
Kasus Simulator SIM Ternyata Libatkan Kapolri
Polri Belum Terima Perbaikan Surat dari KPK
Djoko Susilo Tak Ditahan, KPK Takut?
Diperiksa 8 Jam, Begini Tiga Komentar Djoko Susilo
Tak Ada 'Jumat Keramat' bagi Djoko Susilo