TEMPO Interaktif, Jakarta - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menyerahkan zakat dalam bentuk uang senilai Rp 23.315.365 kepada pengurus Badan Amil Zakat Nasional. Jumlah itu terdiri dari zakat mal Rp 21.819.115 dan zakat fitrah untuk 21 orang yang tinggal di rumah SBY sebesar Rp 1.496.250. "Sebagaimana biasanya, jadi kewajiban saya untuk mengeluarkan zakat pada bulan suci ini, baik itu zakat fitrah maupun zakat penghasilan," kata SBY di kediamannya di Puri Cikeas Indah, Sabtu, 27 Agustus 2011.
Zakat ini diserahkan langsung kepada Ketua Umum Badan Amil Zakat Nasional Didin Hafidhuddin yang didampingi 11 pengurusnya. SBY mengenakan batik warna hijau muda didampingi Ibu Negara Kristiani Herrawati. Juga tampak juru bicara Presiden, Julian Aldrin Pasha, dan Staf Khusus Presiden Bidang Komunikasi dan Publikasi Ahmad Yani tanpa menteri yang didampingi.
Pembayaran zakat fitrah ini meliputi keluarga besar, termasuk ibunda SBY Siti Habibah, keluarga inti, "Dan mereka yang saya bantu," katanya. Ia berharap zakat ini dapat melengkapi ibadah dan kewajibannya selaku umat Islam. "Semoga berguna untuk kepentingan umat," katanya.
Tahun lalu, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menyerahkan zakat penghasilan selama setahun terakhir dan zakat fitrah sebesar Rp 26.342 .200 kepada Badan Amil Zakat Nasional di kantor Presiden. Penyerahan zakat itu dilakukan pada pertengahan bulan puasa.
Uang senilai Rp 26. 342.200 terdiri atas zakat penghasilan Presiden Yudhoyono selama satu tahun terakhir senilai Rp 24.067.200 dan zakat fitrah atas nama Presiden beserta seluruh keluarga dan karyawan rumah tangga yang ditanggung sebesar Rp 2.275.000.
EKO ARI WIBOWO