Bagi Cak Imin, Full Day School Merusak Tradisi Pesantren  

Reporter

Senin, 7 Agustus 2017 16:32 WIB

Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa, Muhaimin Iskandar, seusai menerima pengurus Hizbut Tahrir Indonesia di Gedung DPP PKB, Jakarta, 27 Juli 2017. TEMPO/Ahmad Faiz

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin mendapat masukan dari masyarakat bahwa kebijakan full day school atau lima hari sekolah masih terus diberlakukan.

Padahal penolakan terhadap kebijakan itu telah disampaikan langsung PKB kepada Presiden Jokowi dan Menteri Pendidikan dam Kebudayaan Muhadjir Effendy. "Kami telah bertemu tiga kali dengan Presiden untuk membahas full day school," katanya di Hotel Acacia, Kramat Raya, Jakarta Pusat, Senin, 7 Agustus 2017.

Baca juga:
Full Day School, PBNU: Kontribusi Terperosoknya Masa Depan Bangsa

Kebijakan lima hari sekolah, menurut Cak Imin, sangat berbahaya dan mengganggu keberlangsungan pembangunan karakter di madrasah diniyah. Bentuk penyeragaman pendidikan seperti full day school harus ditolak. "Merusak tradisi pesantren yang sudah dibangun selama berabad-abad," ujarnya.

Pembangunan karakter, kata dia, tidak bisa tercapai melalui kebijakan full day school. Hal itu bisa terealisasi jika melibatkan komponen masyarakat secara aktif. "Pesantren dan madrasah diniyah sebagai contoh pelibatan secara langsung masyarakat," ucapnya.

Baca pula:
Tolak Full Day School, PMII Banyumas Gelar Aksi Teater

Menurut Cak Imin, full day school merupakan bentuk pemaksaan peraturan yang tidak melalui kajian lebih dulu oleh pemerintah saat ini. Sejak zaman kolonial Belanda, pemerintah selalu beradaptasi berdasarkan tradisi pendidikan yang sudah mengakar di masyarakat. "Yakin saja pemaksaan peraturan yang berkaitan dengan pembangunan mental akan mengalami kegagalan, baik secara proses maupun hasil," tuturnya.

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan telah menerbitkan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 23 Tahun 2017 tentang Hari Sekolah. Pasal 2 peraturan tersebut mengatur hari sekolah dilaksanakan delapan jam dalam sehari atau 40 jam selama lima hari dalam seminggu. Kementerian mengatakan aturan ini merupakan pendidikan karakter dalam delapan jam.

IRSYAN HASYIM

Berita terkait

Menteri Koperasi Budi Arie Dorong Pasokan Bahan Baku Makan Bergizi Gratis Tidak Impor

11 jam lalu

Menteri Koperasi Budi Arie Dorong Pasokan Bahan Baku Makan Bergizi Gratis Tidak Impor

Dia mengatakan bakal melibatkan masyarakat, khususnya yang tinggal di pedesaan, untuk memasok bahan baku program makan bergizi gratis.

Baca Selengkapnya

Klaim KIM Plus Solid Dukung Ridwan Kamil, Cak Imin Tak Tahu Apakah Bakal Menang Satu Putaran

13 jam lalu

Klaim KIM Plus Solid Dukung Ridwan Kamil, Cak Imin Tak Tahu Apakah Bakal Menang Satu Putaran

Cak Imin juga menepis kabar gembosnya sokongan dari KIM Plus terhadap pasangan Ridwan Kamil dan Suswono dalam Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya

Dulu Seteru, Cak Imin dan Gus Ipul Rapat Bersama Bahas Penyiapan Program Kerja

5 hari lalu

Dulu Seteru, Cak Imin dan Gus Ipul Rapat Bersama Bahas Penyiapan Program Kerja

Cak Imin dan Gus Ipulsiap bekerja sama dalam pemerintahan Prabowo-Gibran

Baca Selengkapnya

Tom Lembong Jadi Tersangka, Ini Kata Anies, Muhaimin dan Kejaksaan Agung

6 hari lalu

Tom Lembong Jadi Tersangka, Ini Kata Anies, Muhaimin dan Kejaksaan Agung

Kejaksaan Agung menegaskan bahwa penetapan Tom Lembong sebagai tersangka dalam perkara dugaan korupsi impor gula tak unsur politis.

Baca Selengkapnya

Ragam Respons Orang Terdekat Usai Tom Lembong Dijadikan Tersangka

6 hari lalu

Ragam Respons Orang Terdekat Usai Tom Lembong Dijadikan Tersangka

Kejagung menduga Tom Lembong terlibat dalam pemberian izin importir gula kristal mentah sebanyak 105 ribu ton.

Baca Selengkapnya

Cak Imin Mengaku Sedih Tom Lembong Jadi Tersangka Korupsi Impor Gula

6 hari lalu

Cak Imin Mengaku Sedih Tom Lembong Jadi Tersangka Korupsi Impor Gula

Kejaksaan Agung menduga Tom Lembong terlibat dalam pemberian izin importir gula kristal mentah sebanyak 105 ribu ton.

Baca Selengkapnya

Alasan Anies Baswedan Hadir di Pelantikan Prabowo, Sebelumnya Datang Saat KPU Tetapkan Pemenang Pilpres 2024

15 hari lalu

Alasan Anies Baswedan Hadir di Pelantikan Prabowo, Sebelumnya Datang Saat KPU Tetapkan Pemenang Pilpres 2024

Calon presiden pada Pilpres 2024, Anies Baswedan, turut menghadiri prosesi pelantikan Presiden dan Wakil Presiden Prabowo-Gibran. Ini Alasannya.

Baca Selengkapnya

Titiek Soeharto dan Anies Baswedan Hadiri Pelantikan Prabowo-Gibran

16 hari lalu

Titiek Soeharto dan Anies Baswedan Hadiri Pelantikan Prabowo-Gibran

Prabowo-Gibran resmi dilantik sebagai presiden dan wakil presiden Indonesia. Titiek Soeharto hingga Anies Baswedan Hadir.

Baca Selengkapnya

Hubungan Cak Imin dan Prabowo: Pernah Sekondan, Jadi Rival, Kini Gabung Lagi

20 hari lalu

Hubungan Cak Imin dan Prabowo: Pernah Sekondan, Jadi Rival, Kini Gabung Lagi

Cak Imin diisukan akan menduduki salah satu kursi menteri di kabinet Prabowo-Gibran. Begini hubungan Muhaimin iskandar dan Prabowo.

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan, Ganjar, dan Mahfud Md Siap Hadir dalam Pelantikan Prabowo-Gibran Jika Diundang, Bagaimana Cak Imin?

21 hari lalu

Anies Baswedan, Ganjar, dan Mahfud Md Siap Hadir dalam Pelantikan Prabowo-Gibran Jika Diundang, Bagaimana Cak Imin?

Jika ada undangan pelantikan Prabowo-Gibran, maka Anies Baswedan, Ganjar, dan Mahfud Md mengaku siap hadir. Cak Imin bilang, ia pasti datang.

Baca Selengkapnya