Pawang Kuda Nil Gembira Loka Tewas Tertembak

Reporter

Senin, 31 Oktober 2016 18:54 WIB

AP/Anupam Nath

TEMPO.CO, Yogyakarta - Seorang petugas Kebun Binatang Gembira Loka Yogyakarta ditemukan tergeletak di dekat jembatan di Jalan Kusumanegra, Minggu, 30 Oktober 2016. Diduga ia tertembak senapan angin yang mengenai pinggang dan tembus ke ginjalnya. Polisi masih menyelidikai kasus penembakan beserta motifnya.

"Ada satu proyektil di tubuh korban, diduga senjata senapan angin. Kami masih meyelidiki kasus ini," kata Ajun Komisaris Besar Tommy Wibisono, Kepala Kepolisian Resor Kota Yogyakarta, Senin, 31 Oktober 2016.

Korban itu adalah Nanang Raharjo, 31 tahun, warga Rejowinangun, Kotagede, Yogyakarta. Nanang adalah salah satu pawang kuda nil di Kebun Raya dan Kebun Binatang Gembira Loka. Ia sempat dibawa ke Rumah Sakit Sudirman, Yogyakarta, namun nyawanya tak tertolong karena proyektil itu menembus organ dalam.

Lokasi penembakan berada di bawah jembatan itu yang berada di dekat kebun binatang itu. Namun, saat tertembak, Nanang sedang tidak bertugas. Ia telah menjadi karyawan di kebun binatang itu selama sekitar dua tahun. Polisi telah memanggil beberapa saksi dan memintai keterangan. Selain itu, polisi tengah mencari rekaman kamera pengawas yang ada di dekat lokasi untuk menelusuri pelaku yang masih misterius ini.

Setahun lalu, di Daerah Istimewa Yogyakarta juga pernah dihebohkan dengan penembakan misterius dengan menggunakan airgun. Teror filakukan oleh orang tak dikenal dengan menembakkan kaca mobil dan jendela kaca rumah. Polisi mewaspadai adanya teror serupa. Apalagi saat ini menjelang pemilihan kepala daerah di Kota Yogyakarta dan Kabupaten Kulon Progo.

Keluarga heran saat diberitahu polisi korban Nanang berada di rumah sakit karena tertembak. Padahal, menurut ayah korban, tidak mempunyai musuh atau masalah sosial lainnya. Sarjono, ayah korban, meminta polisi mengusut kasus penembakan yang menimpa anaknya itu. Nanang sudah berkeluarga dan mempunyai dua anak yang masih balita. "Dia tidak punya musuh, polisi harus mengusut tuntas," kata dia.

MUH SYAIFULLAH

Berita terkait

Masalah Sampah di Yogyakarta Tak Kunjung Tuntas, Sultan Beri Pesan Ini ke Kepala Daerah

1 hari lalu

Masalah Sampah di Yogyakarta Tak Kunjung Tuntas, Sultan Beri Pesan Ini ke Kepala Daerah

Yogyakarta sebagai destinasi wisata turut tercoreng oleh masalah sampah yang belum terselesaikan setelah TPA Piyungan tutup.

Baca Selengkapnya

Tragedi Penembakan di Pesta Remaja Buffalo AS Tewaskan Seorang Remaja Putri dan Lukai 5 Lainnya

1 hari lalu

Tragedi Penembakan di Pesta Remaja Buffalo AS Tewaskan Seorang Remaja Putri dan Lukai 5 Lainnya

Lagi-lagi terjadi penembakan di Amerika Serikat, kali ini terjadi di Buffalo yang menewaskan seorang remaja putri dan melukai lima orang lainnya.

Baca Selengkapnya

Jumlah Kematian Akibat Senjata Api di Amerika Serikat Capai Rekor Tertinggi

1 hari lalu

Jumlah Kematian Akibat Senjata Api di Amerika Serikat Capai Rekor Tertinggi

Amerika Serikat tengah menjadi sorotan pasca-penembakan terbaru di Buffalo dan legalisasi senjata api di Tennessee. Bagaimana fakta-faktanya?

Baca Selengkapnya

Sederet Kasus Anggota TNI Bunuh Warga Sipil, Terakhir Terjadi di Nias dan Makassar

1 hari lalu

Sederet Kasus Anggota TNI Bunuh Warga Sipil, Terakhir Terjadi di Nias dan Makassar

Berikut sederet kejadian anggota TNI bunuh warga sipil. Terakhir Kopti SB personel TNI AL menembak pemuda RS, umur 18 tahun, di Kota Makassar.

Baca Selengkapnya

Usai Penembakan oleh OPM, Polda Papua: Situasi Paniai Sudah Aman

5 hari lalu

Usai Penembakan oleh OPM, Polda Papua: Situasi Paniai Sudah Aman

Polda Papua menyatakan situasi di Kabupaten Paniai kembali aman paska penembakan OPM terhadap anggota TNI yang berpatroli.

Baca Selengkapnya

TPNPB Serang Polsek Homeyo di Intan Jaya, Klaim Tewaskan Satu Intel

7 hari lalu

TPNPB Serang Polsek Homeyo di Intan Jaya, Klaim Tewaskan Satu Intel

Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat atau TPNPB menyerang Polsek Homeyo, Intan Jaya, dan menewaskan satu orang

Baca Selengkapnya

Aktivis Laporkan Pj Wali Kota Yogyakarta ke Gubernur DIY hingga Ombudsman, Ini Alasannya

9 hari lalu

Aktivis Laporkan Pj Wali Kota Yogyakarta ke Gubernur DIY hingga Ombudsman, Ini Alasannya

Koalisi Pegiat HAM dan Anti Korupsi melaporkan Pj Wali Kota Yogyakarta Singgih Rahardjo ke Gubernur DIY, Mendagri, KPK dan Ombudsman

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Alasan Keluarga Menolak Autopsi Jenazah Brigadir Ridhal Ali Tomi yang Diduga Tewas Bunuh Diri

10 hari lalu

Polisi Ungkap Alasan Keluarga Menolak Autopsi Jenazah Brigadir Ridhal Ali Tomi yang Diduga Tewas Bunuh Diri

Brigadir Ridhal Ali Tomi ditemukan tewas dengan luka tembak di pelipis kanan dan tembus ke kiri akibat tembakan senjata api. Diduga bunuh diri.

Baca Selengkapnya

Jenazah Brigadir RA yang Tewas di dalam Alphard Tidak Diautopsi, Langsung Diserahkan ke Keluarga

11 hari lalu

Jenazah Brigadir RA yang Tewas di dalam Alphard Tidak Diautopsi, Langsung Diserahkan ke Keluarga

Brigadir RA yang tewas dengan luka tembak di dalam mobil Alphard di sebuah rumah di Mampang tercatat berdinas di Polresta Manado.

Baca Selengkapnya

Dinas di Polresta Manado, Brigadir RA yang Tewas dengan Luka Tembak Disebut Pengawal di Rumah Mampang

11 hari lalu

Dinas di Polresta Manado, Brigadir RA yang Tewas dengan Luka Tembak Disebut Pengawal di Rumah Mampang

Tetangga mengenal Brigadir RA sebagai pengawal sekaligus sopir di rumah Mampang tersebut. Ia ditemukan tewas dengan luka tembak di kepala.

Baca Selengkapnya