Papa Minta Saham, Setya Novanto Bisa Jadi Ketua DPR Lagi?

Reporter

Editor

Erwin prima

Kamis, 29 September 2016 14:43 WIB

Ketua Umum Partai Golkar Setya Novanto. TEMPO/Aditia Noviansyah

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Fahri Hamzah mengatakan usulan agar Setya Novanto kembali menjadi Ketua Dewan adalah urusan Fraksi Partai Golkar. Usulan itu muncul terkait dengan dikabulkannya pemulihan nama Novanto oleh Mahkamah Kehormatan Dewan dalam kasus "Papa Minta Saham".


"Itu urusannya Fraksi Golkar dan Pak Novanto. Saya kira kami tidak punya keputusan sebelum ada keputusan dari Fraksi," kata Fahri, yang juga politikus Partai Keadilan Sejahtera di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Kamis 29 September 2016.

BACA:
MKD Pulihkan Nama Baik Setya Novanto

Menurut Fahri, keputusan tersebut ada di tangan Novanto. Novanto, kata dia, menjadi Ketua Umum Partai Golkar yang memimpin fraksi. "Kami persilakan kepada Fraksi Partai Golkar untuk mengambil keputusan," ujar dia. Ia pun enggan menanggapi kemungkinan Novanto menjadi Ketua DPR.

Sebelumnya, Wakil Ketua Mahkamah Kehormatan Dewan Perwakilan Rakyat Sarifuddin Sudding mengatakan pihaknya mengabulkan permohonan mantan Ketua DPR Setya Novanto meninjau kembali persidangan di MKD. Novanto disidang terkait dengan dugaan pelanggaran kode etik dalam kasus “Papa Minta Saham".

MKD telah menerima surat dari Novanto yang melampirkan hasil putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 20 Tahun 2016. Putusan MK itu menyatakan alat bukti rekaman dari Direktur Freeport Indonesia Maroef Sjamsoeddin, yang menjadi dasar sidang MKD, dianggap tidak sah dan tidak mengikat secara hukum.

Novanto minta namanya direhabilitasi karena menilai persidangan dengan bukti rekaman itu telah merendahkan harkat dan martabat serta nama baiknya.
ARKHELAUS W.

Baca:
Ditanya Kenapa Membohongi Mirna, Jessica: Terserah Saya...
Isu Selingkuh Raffi-Ayu Ting Ting Sengaja Dibuat demi Ini?
Siapa Taruh Sedotan di Kopi Mirna, Ini Kata Jessica

Berita terkait

KPK Temukan Dokumen dan Bukti Elektronik soal Proyek Pengadaan Rumah Dinas saat Geledah Kantor Setjen DPR

15 jam lalu

KPK Temukan Dokumen dan Bukti Elektronik soal Proyek Pengadaan Rumah Dinas saat Geledah Kantor Setjen DPR

KPK menemukan beberapa dokumen yang berhubungan dengan proyek dugaan korupsi pengadaan perlengkapan rumah dinas DPR dalam penggeledahan.

Baca Selengkapnya

Said Iqbal Yakin Partai Buruh Masuk Senayan pada Pemilu 2029

1 hari lalu

Said Iqbal Yakin Partai Buruh Masuk Senayan pada Pemilu 2029

Presiden Partai Buruh Said Iqbal menyakini partainya masuk ke Senayan pada pemilu 2029 mendatang.

Baca Selengkapnya

KPK Geledah Gedung Setjen DPR, Simak 5 Poin tentang Kasus Ini

1 hari lalu

KPK Geledah Gedung Setjen DPR, Simak 5 Poin tentang Kasus Ini

KPK melanjutkan penyelidikan kasus dugaan korupsi pengadaan sarana kelengkapan rumah jabatan anggota DPR RI tahun anggaran 2020

Baca Selengkapnya

Reaksi DPR Soal Arab Saudi Izinkan Pemegang Semua Jenis Visa Lakukan Umrah

1 hari lalu

Reaksi DPR Soal Arab Saudi Izinkan Pemegang Semua Jenis Visa Lakukan Umrah

DPR menyatakan kebijakan Arab Saudi bertolak belakang dengan Undang-Undang tentang Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umrah.

Baca Selengkapnya

Tolak PKS Gabung Koalisi Prabowo, Kilas Balik Luka Lama Waketum Partai Gelora Fahri Hamzah dengan PKS

2 hari lalu

Tolak PKS Gabung Koalisi Prabowo, Kilas Balik Luka Lama Waketum Partai Gelora Fahri Hamzah dengan PKS

Kabar PKS gabung koalisi pemerintahan Prabowo-Gibran membuat Wakil Ketua Umum Partai Gelora Fahri Hamzah keluarkan pernyataan pedas.

Baca Selengkapnya

Ditolak Partai Gelora untuk Gabung Kubu Prabowo, PKS Tak Masalah Jadi Koalisi atau Oposisi

2 hari lalu

Ditolak Partai Gelora untuk Gabung Kubu Prabowo, PKS Tak Masalah Jadi Koalisi atau Oposisi

Partai Gelora menyebut PKS selalu menyerang Prabowo-Gibran selama kampanye Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Gerindra Klaim Suaranya di Papua Tengah Dirampok

3 hari lalu

Gerindra Klaim Suaranya di Papua Tengah Dirampok

Gerindra menggugat di MK, karena perolehan suaranya di DPR RI dapil Papua Tengah menghilang.

Baca Selengkapnya

Peneliti BRIN Bilang Oposisi Tetap Dibutuhkan di Pemerintahan Prabowo-Gibran, Ini Alasannya

3 hari lalu

Peneliti BRIN Bilang Oposisi Tetap Dibutuhkan di Pemerintahan Prabowo-Gibran, Ini Alasannya

PKS belum membuat keputusan resmi akan bergabung dengan pemerintahan Prabowo atau menjadi oposisi.

Baca Selengkapnya

Gibran Hadiri Halalbihalal Golkar Solo

5 hari lalu

Gibran Hadiri Halalbihalal Golkar Solo

"Ya semuanya teman, halalbihalal yo ditekani kabeh (ya didatangi semua)," ujar Gibran.

Baca Selengkapnya

BMTH Harus Beri Manfaat Besar Bagi Masyarakat Bali

6 hari lalu

BMTH Harus Beri Manfaat Besar Bagi Masyarakat Bali

Proyek Bali Maritime Tourism Hub (BMTH) yang sedang dibangun di Pelabuhan Benoa, Bali, harus memberi manfaat yang besar bagi masyarakat Bali.

Baca Selengkapnya