Marak Isu PKI, Banser NU Berpatroli di Blitar Selatan

Reporter

Kamis, 12 Mei 2016 02:00 WIB

Kaus bergambar palu arit yang disita polisi di Blok M. ISTIMEWA

TEMPO.CO, Blitar - Barisan Serbaguna (Banser) Nahdlatul Ulama memperketat pengawasan di Blitar Selatan menyusul kabar diadakannya peringatan pertemuan eks anggota PKI. Namun hal itu dibantah oleh warga yang menyatakan tak ada kegiatan apa pun di wilayah yang pernah menjadi basis PKI tersebut.

Ketua Banser Kabupaten Blitar Imron Rosadi mengatakan dirinya telah menginstruksikan seluruh anggota Banser di tingkat ranting untuk memperketat pengawasan di desa masing-masing. Mereka diminta mewaspadai semua potensi munculnya gerakan komunis yang mungkin terjadi, baik secara terbuka maupun di bawah tanah. “Kalau menemukan, saya minta segera lapor polisi atau TNI,” kata Imron kepada Tempo, Rabu, 11 Mei 2016. Dia mengatakan, setiap personel diminta bergerak ke tengah masyarakat guna memantau kemungkinan pergerakan eks PKI di Blitar.

Salah satu yang menjadi pusat perhatian Banser ini adalah rumor dilakukannya pertemuan oleh para eks PKI di Desa Tambakrejo, Kecamatan Wonotirto, di kawasan Blitar selatan. Informasi yang diterima Banser Blitar adalah lokasi itu akan menjadi ajang kegiatan eks PKI dalam rangkaian peringatan hari lahir Partai Komunis Indonesia. "Namun, setelah kami datang duluan ke sana dan melakukan patroli, gerakan itu tidak jadi dilakukan," kata Imron.

Dia menengarai saat ini telah muncul upaya-upaya untuk membangkitkan kembali romantisme komunis di kalangan eks PKI yang kini telah beranjak tua. Upaya tersebut dilakukan oleh salah satu lembaga swadaya masyarakat di Blitar yang selama ini rutin menggalang pertemuan eks anggota PKI di Blitar.

Sukiman, salah satu bekas aktivis Lembaga Kesenian Rakyat (Lekra), organisasi kesenian yang berafiliasi dengan PKI, menegaskan tidak ada kegiatan apa pun yang dia lakukan bersama para eks PKI di Desa Tambakrejo. Sukiman, yang kini hidup sebagai petani di Blitar, memastikan seluruh warga di sana beraktivitas seperti biasa dengan bertani, tanpa melakukan upaya politik sama sekali. “Kami di sini tenang-tenang saja, tidak melakukan kegiatan apa pun,” kata Sukiman.

Sukiman menegaskan para eks PKI yang tinggal di Blitar sama sekali tidak melakukan gerakan apa pun yang mengarah ke kebangkitan kembali komunisme di Indonesia. Karena itu, dia merasa kaget saat seorang anggota Kepolisian Resor Blitar sempat menanyakan kegiatan di Desa Tambakrejo dua hari lalu. “Tidak ada apa-apa di sini,” katanya.

HARI TRI WASONO

Berita terkait

4 Prajurit Kostrad Gugur di Distrik Paro Nduga Papua, Ini Profil Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat

29 November 2023

4 Prajurit Kostrad Gugur di Distrik Paro Nduga Papua, Ini Profil Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat

Kostrad merupakan salah satu pasukan elit yang dimiliki TNI AD. Begini sejarah pasukan ini.

Baca Selengkapnya

Surat Cinta Bung Karno untuk Ratna Sari Dewi, Berikut Profil Istri Sukarno Bernama Asli Naoko Nemoto

20 November 2023

Surat Cinta Bung Karno untuk Ratna Sari Dewi, Berikut Profil Istri Sukarno Bernama Asli Naoko Nemoto

ANRI kumpulkan 300 arsip Sukarno, di antaranya surat cinta untuk Naoko Nemoto atau Ratna Sari Dewi. Ini profilnya.

Baca Selengkapnya

Sejak Kapan Film Pengkhianatan G30S/PKI Tak Lagi Wajib Tayang dan Tonton?

30 September 2023

Sejak Kapan Film Pengkhianatan G30S/PKI Tak Lagi Wajib Tayang dan Tonton?

Film Pengkhianatan G30S/PKI pernah menjadi film wajib tayang dan tonton bagi siswa seluruh Indonesia. Sejak kapan tak lagi diwajibkan?

Baca Selengkapnya

Berikut Sikap Pemerintah Terhadap Korban Pasca G30S 1965

30 September 2023

Berikut Sikap Pemerintah Terhadap Korban Pasca G30S 1965

Begini sikap pemerintah terhadap korban pasca G30S 1965. Mahfud Md dan Menkumham Yasonna Laoly memberikan peluang repatriasi.

Baca Selengkapnya

Dokumen Gilchrist Versi Keterlibatan Intelijen Asing dalam Peristiwa G30S 1965

29 September 2023

Dokumen Gilchrist Versi Keterlibatan Intelijen Asing dalam Peristiwa G30S 1965

Berbagai versi muncul menjadi latar terjadinya peristiwa G30S yang masa orde disebut G30S/PKI. Salah satunya adanya dokumen Gilchrist. Apa isinya?

Baca Selengkapnya

Manuver Merebut Suara NU

2 September 2023

Manuver Merebut Suara NU

Dipilihnya Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar disebut-sebut untuk mengerek elektabilitas mereka dengan mendulang suara NU.

Baca Selengkapnya

Profil Muhaimin Iskandar, Ketua Umum PKB yang Didukung Jadi Capres atau Cawapres 2024

24 Juli 2023

Profil Muhaimin Iskandar, Ketua Umum PKB yang Didukung Jadi Capres atau Cawapres 2024

Muhaimin Iskandar alias Cak Imin didukung sebagai bakal capres maupun cawapres oleh kiai dan santri. Berikut profil Muhaimin Iskandar.

Baca Selengkapnya

Sahur Bersama Menag, Gus-gus Se-Jawa Berikrar Siap Berdayakan NU Demi Kemaslahatan Umat

16 April 2023

Sahur Bersama Menag, Gus-gus Se-Jawa Berikrar Siap Berdayakan NU Demi Kemaslahatan Umat

Para putra kiai pesantren siap mengabdikan diri secara aktif dalam rangka memberdayakan NU agar bisa terus memberikan kemaslahatan yang luas

Baca Selengkapnya

Pasukan Tengkorak Kostrad Dipercaya Atasi KKB Papua, Begini Pasukan Elite Ini Beraksi

9 Maret 2023

Pasukan Tengkorak Kostrad Dipercaya Atasi KKB Papua, Begini Pasukan Elite Ini Beraksi

Kostrad mempercayakan Pasukan Tengkorak untuk menangani Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Papua. Berikut profil salah satu pasukan elite TNI itu.

Baca Selengkapnya

Pesan Yandri Susanto saat Pelantikan PC/PAC Fatayat NU

5 Maret 2023

Pesan Yandri Susanto saat Pelantikan PC/PAC Fatayat NU

Yandri meminta Fatayat NU menjalankan dakwah dengan sejuk, sekaligus mensosialisasikan Pancasila, UUD NRI Tahun 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika.

Baca Selengkapnya