TEMPO Interaktif, Jakarta: Marsekal Djoko Suyanto akan dilantik oleh Presiden sebagai Panglima TNI pada Senin (13/2) di Istana Negara. Menurut Panglima TNI, Jenderal Endriartono Sutarto, pelantikan Djoko berbarengan dengan pelantikan Marsekal Madya Herman Prayitno sebagai Kepala Staf Angakatan Udara, menggantikan Djoko.Serah terima jabatan Panglima TNI dilaksanakan di Markas Besar TNI pada 20 Februari 2006. “Saya masih akan memimpin sertijab (serah terima jabatan) KASAU (Kepala Staf Angkatan Udara) hari Rabu mendatang,” kata Sutarto sambil berkelakar hari ini, dalam keterangan pers di Balai Wartawan Mabes TNI, Jakarta.Acara juga dihadiri Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal Djoko Santoso, Kepala Staf Angkatan laut Laksamana Slamet Subijanto, dan Kepoala Staf Angkatan Udara Marsekal Djoko Suyanto. “Mungkin ini terakhir kali saya bertemu dengan pers dalam kapasitas sebagai Panglima TNI,” ucap Sutarto.Sutarto menggantikan Laksamana Widodo A.S. sebagai Panglima TNI pada 18 Juni 2002. Ia menjabat selama tiga tahun, tujuh bulan, dua hari. Pergantian Sutarto didasarkan pada Keputusan Presiden Nomor 7/TNI/2006 pada 8 Februari 2006. Djoko enggan berkomentar soal program kerja. “Saya masih KASAU, nanti kita bicara lebih lanjut setelah saya menjadi panglima,” Kata Djoko.Eko Nopiansyah