G30S 1965, TNI Sebut Banyak Bendera Palu Arit Lagi Saat Ini

Reporter

Jumat, 2 Oktober 2015 05:44 WIB

Sorak-sorai dan pengibaran bendera bergambar palu arit menjadi pemandangan sehari-hari di berbagai kota di pulau Jawa. wikipedia. org

TEMPO.CO , Jakarta:Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Darat, Brigadir Jenderal MS Fadhilah mengatakan ideologi komunisme kembali muncul di beberapa daerah seperti yang disampaikan Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal Mulyono di Monumen Lubang Buaya, Kamis 1 Oktober 2015. Salah satu tandanya sejumlah kelompok masyarakat mulai berani menunjukkan dan memasang atribut atau bendera bergambar palu-arit serta tulisan PKI (Partai Komunis Indonesia).

"Jawa Tengah paling banyak," kata Fadhilah saat dihubungi, Kamis, 1 Oktober 2015. "Saya kurang hafal detil kabupatennya, dan daerah lain di luar Jawa."

Menurut dia, ideologi Komunisme tak akan pernah mati atau hilang. Pelbagai bentuk propaganda dan politik penghasutan menjadi cara effektif yang klasik kelompok tersebut menjaring pengikut. (Lihat video Cerita di Balik Film ‘PKI’, Disebut Berbahaya, Inilah Fakta Lagu Genjer-Genjer)

"Itu kenapa TNI harus tetap waspada dan terus berjaga. Demi keutuhan NKRI dan tegaknya Pancasila," kata Fadhilah.

Salah satu propaganda yang marak terjadi saat ini adalah upaya pemutarbalikan fakta peristiwa Gerakan 30 September. Sejumlah kelompok melalui film dan perkumpulan mengarahkan hasutan atau opini terjadinya pembantaian dan pelanggaran hak asasi manusia dalam peristiwa pasca penculikan para jenderal.

Menurut Fadhilah, Indonesia memiliki sejarah buruk berhadapan dengan Komunisme sebagai fakta yang tak terbantahkan. Gerakan PKI yang berupaya meruntuhkan pancasila dan merebut kekuasaan negara tersebut adalah kesalahan.

"Jadi bukan salah TNI. Tugas kami memang menjaga kedaulatan," kata dia.

Fadhilah tak memaparkan tindakan konkret TNI melawan perkembangan ideologi Komunisme. Ia hanya mengatakan, seluruh TNI terus waspada dan detil membaca tanda-tanda kemungkinan gerakan kelompok yang dituding telah meresap ke anak muda.

"Tandanya cukup jelas biasanya. Mereka tak suka pancasila dan menginginkan revolusi," kata dia.

FRANSISCO ROSARIANS

Baca juga:
EKSKLUSIF G30S 1965: Saat Aidit Sembunyi di Balik Lemari
Kisah Salim Kancil Disetrum, Tak Juga Tewas: Inilah 3 Keanehan

Berita terkait

4 Prajurit Kostrad Gugur di Distrik Paro Nduga Papua, Ini Profil Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat

29 November 2023

4 Prajurit Kostrad Gugur di Distrik Paro Nduga Papua, Ini Profil Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat

Kostrad merupakan salah satu pasukan elit yang dimiliki TNI AD. Begini sejarah pasukan ini.

Baca Selengkapnya

Surat Cinta Bung Karno untuk Ratna Sari Dewi, Berikut Profil Istri Sukarno Bernama Asli Naoko Nemoto

20 November 2023

Surat Cinta Bung Karno untuk Ratna Sari Dewi, Berikut Profil Istri Sukarno Bernama Asli Naoko Nemoto

ANRI kumpulkan 300 arsip Sukarno, di antaranya surat cinta untuk Naoko Nemoto atau Ratna Sari Dewi. Ini profilnya.

Baca Selengkapnya

Sejak Kapan Film Pengkhianatan G30S/PKI Tak Lagi Wajib Tayang dan Tonton?

30 September 2023

Sejak Kapan Film Pengkhianatan G30S/PKI Tak Lagi Wajib Tayang dan Tonton?

Film Pengkhianatan G30S/PKI pernah menjadi film wajib tayang dan tonton bagi siswa seluruh Indonesia. Sejak kapan tak lagi diwajibkan?

Baca Selengkapnya

Berikut Sikap Pemerintah Terhadap Korban Pasca G30S 1965

30 September 2023

Berikut Sikap Pemerintah Terhadap Korban Pasca G30S 1965

Begini sikap pemerintah terhadap korban pasca G30S 1965. Mahfud Md dan Menkumham Yasonna Laoly memberikan peluang repatriasi.

Baca Selengkapnya

Dokumen Gilchrist Versi Keterlibatan Intelijen Asing dalam Peristiwa G30S 1965

29 September 2023

Dokumen Gilchrist Versi Keterlibatan Intelijen Asing dalam Peristiwa G30S 1965

Berbagai versi muncul menjadi latar terjadinya peristiwa G30S yang masa orde disebut G30S/PKI. Salah satunya adanya dokumen Gilchrist. Apa isinya?

Baca Selengkapnya

Pasukan Tengkorak Kostrad Dipercaya Atasi KKB Papua, Begini Pasukan Elite Ini Beraksi

9 Maret 2023

Pasukan Tengkorak Kostrad Dipercaya Atasi KKB Papua, Begini Pasukan Elite Ini Beraksi

Kostrad mempercayakan Pasukan Tengkorak untuk menangani Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Papua. Berikut profil salah satu pasukan elite TNI itu.

Baca Selengkapnya

Penumpasan G30S: Jejak Sarwo Edhie Wibowo Sang Komandan RPKAD

4 Oktober 2022

Penumpasan G30S: Jejak Sarwo Edhie Wibowo Sang Komandan RPKAD

Sarwo Edhie dan pasukannya bertugas menumpas kelompok G30S dan Partai Komunis Indonesia (PKI) yang saat itu dianggap bertanggung jawab terhadap G30S.

Baca Selengkapnya

Cerita Prajurit RPKAD Temukan Sumur di Lubang Buaya Tempat Jasad 6 Jenderal Korban G30S

3 Oktober 2022

Cerita Prajurit RPKAD Temukan Sumur di Lubang Buaya Tempat Jasad 6 Jenderal Korban G30S

Hari ini 57 tahun silam, pasca G30S, personel RPKAD menemukan sebuah sumur tua di Lubang Buaya area Halim tempat 6 jasa jenderal dan 1 kapten.

Baca Selengkapnya

Menapaki Jejak Keterlibatan CIA dalam G30S

2 Oktober 2022

Menapaki Jejak Keterlibatan CIA dalam G30S

David T. Johnson, dalam bukunya mengungkapkan bahwa Amerika Serikat, melalui tangan-tangan CIA, turut terlibat dalam G30S pada 30 September 1965.

Baca Selengkapnya

Daftar Buku yang Membedah Peristiwa G30S

30 September 2022

Daftar Buku yang Membedah Peristiwa G30S

Banyak buku yang diterbitkan dalam beragam versi membahas peristiwa G30S. Di antara buku itu ada Gestapu 65 PKI, Sjam, Bung Karno Nawaksara dan G30S.

Baca Selengkapnya