Pilkada: 2 Pejabat Bantul Tak Netral, Ini Desakan Bawaslu

Reporter

Kamis, 3 September 2015 10:14 WIB

Komisioner Bawaslu Nasrullah (kiri) bersama Pengamat Politik LIPI Siti Zuhro dan Ketua DPP PAN Yandri Susanto (kanan), mengikuti diskusi dengan calon tunggal Kepala Daerah, di Gedung Badan Pengawas Pemilihan Umum, Jakarta, 7 Agustus 2015. TEMPO/Imam Sukamto

TEMPO.CO, Yogyakarta - Ketua Badan Pengawas Pemilu Daerah Istimewa Yogyakarta Mohammad Najib mendesak Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi segera memberikan sanksi bagi pejabat di Bantul yang terbukti tidak netral dalam pemilihan kepala daerah. "Bawaslu RI sudah melaporkan satu kasus di Bantul ke Kementerian PAN. Kasus lain akan segera menyusul," katanya kepada Tempo, Rabu, 1 September 2015.

Kasus yang dilaporkan itu terkait dengan kehadiran Kepala Inspektorat Bantul Bambang Purwadi dan Kepala Badan Kepegawaian Daerah Bantul Supriyanto di kantor Dewan Pimpinan Cabang PDI Perjuangan Bantul pada 4 Agustus lalu. Keduanya menghadiri acara syukuran atas penerbitan surat perintah penghentian penyidikan (SP3) oleh Kejaksaan Tinggi DIY terhadap Idham Samawi dalam kasus korupsi dana hibah Persiba. "Kalau ada sanksi, semoga muncul efek jera," ucap Najib.

Meskipun pelaksana tugas Bupati Bantul Sigit Sapto Raharjo sudah mengingatkan bawahannya agar bersikap netral, belakangan perintah itu tidak digubris. Pekan lalu, Panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam) Pleret memergoki Asisten Sekretariat Daerah Bidang Administrasi Umum Pemerintah Kabupaten Bantul Sunarto memperkenalkan salah satu calon kepala daerah dalam sebuah acara.

Dalam acara merti dusun di Dusun Trayeman, Desa/Kecamatan Pleret, pada Jumat malam pekan lalu itu, Sunarto memberikan sambutan mewakili pemerintah. "Di sana, Sunarto memperkenalkan Misbakhul Munir sebagai calon wakil bupati dalam pilkada," ujar Margi.

Menurut Najib, pelanggaran di Kabupaten Bantul banyak didominasi keterlibatan pegawai negeri sipil dan pejabat dalam memberikan dukungan kepada pasangan calon Sri Suryawidati- Misbakhul Munir. "Mungkin mereka menganggap ada keuntungan dengan berpihak pada salah satu calon," tuturnya.

Koordinator Divisi Pelaporan dan Penindakan Panwaslu Bantul Harlina mengatakan, hingga kini, belum ada satu laporan pun dari masyarakat yang masuk ke Panwaslu Bantul. "Semuanya temuan dan terkait dengan netralitas pegawai negara atau perangkat desa," katanya.

Menurut Harlina, Panwaslu Bantul sudah menemukan sekitar 20 pejabat dan perangkat desa yang terindikasi tidak netral. Adapun Sigit Sapto Raharjo mengaku telah meminta semua pejabat di Pemkab Bantul bersikap netral dalam pilkada. "Saya briefing sendiri," ujarnya.

ADDI MAWAHIBUN IDHOM

Berita terkait

Hakim MK Saldi Isra Cecar Bawaslu Soal Tanda Tangan Pemilih di Bangkalan yang Mirip

1 jam lalu

Hakim MK Saldi Isra Cecar Bawaslu Soal Tanda Tangan Pemilih di Bangkalan yang Mirip

Hakim MK Saldi Isra menyoroti tanda tangan pemilih pada daftar hadir TPS di Desa Durin Timur, Kecamatan Konang, Bangkalan yang memiliki kemiripan bentuk.

Baca Selengkapnya

Anggota Bawaslu Intan Jaya Cerita Penyanderaan KKB Berdampak Pemilu Ditunda

2 jam lalu

Anggota Bawaslu Intan Jaya Cerita Penyanderaan KKB Berdampak Pemilu Ditunda

Cerita pengalaman Bawaslu Intan Jaya disandera Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) dan harus bayar tebusan agar bebas

Baca Selengkapnya

Hakim MK Tegur Anggota Bawaslu Papua Tengah yang Datang Terlambat di Sidang Sengketa Pileg

6 jam lalu

Hakim MK Tegur Anggota Bawaslu Papua Tengah yang Datang Terlambat di Sidang Sengketa Pileg

Hakim MK Arief Hidayat menegur anggota Bawaslu Papua Tengah yang datang terlambat dalam sidang sengketa Pileg 2024 di panel 3, hari ini

Baca Selengkapnya

Minta Peserta Pilkada 2024 di Bali Terapkan Kampanye Hijau, Ini Penjelasan KPU

8 jam lalu

Minta Peserta Pilkada 2024 di Bali Terapkan Kampanye Hijau, Ini Penjelasan KPU

KPU RI meminta para peserta Pilkada serentak 2024 di Provinsi Bali agar menerapkan kampanye hijau. Apa itu kampanye hijau?

Baca Selengkapnya

DPR Evaluasi Penyelenggaraan Pemilu 2024 pada 15 Mei, KPU Siapkan Ini

2 hari lalu

DPR Evaluasi Penyelenggaraan Pemilu 2024 pada 15 Mei, KPU Siapkan Ini

Komisi II DPR juga akan mengonfirmasi isu yang menerpa Ketua KPU Hasyim Asy'ari.

Baca Selengkapnya

Pengamat Nilai KPU dan Bawaslu Kurang Prioritaskan Sidang Sengketa Pileg di MK

2 hari lalu

Pengamat Nilai KPU dan Bawaslu Kurang Prioritaskan Sidang Sengketa Pileg di MK

Direktur Eksekutif Lingkar Madani, Ray Rangkuti, menyoroti peran KPU dan Bawaslu dalam sengketa pileg di MK.

Baca Selengkapnya

Pilkada 2024: Mendagri Sebut DP4 Capai 207 Juta Jiwa

3 hari lalu

Pilkada 2024: Mendagri Sebut DP4 Capai 207 Juta Jiwa

Mendagri mengingatkan agar KPU melindungi keamanan data pemilih untuk Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

PKB Ajukan Gugatan Sengketa Pileg karena Kehilangan Satu Suara di Halmahera Utara, Ini Alasannya

5 hari lalu

PKB Ajukan Gugatan Sengketa Pileg karena Kehilangan Satu Suara di Halmahera Utara, Ini Alasannya

Dalam sidang sengketa Pileg, PKB meminta KPU mengembalikan suara partainya yang telah dihilangkan.

Baca Selengkapnya

Pesan DKPP kepada KPU dan Bawaslu Jelang Pilkada 2024 Serentak

7 hari lalu

Pesan DKPP kepada KPU dan Bawaslu Jelang Pilkada 2024 Serentak

KPU akan mendapatkan Data Penduduk Potensial Pemilih Pemilu (DP4) untuk Pilkada 2024 dari Kemendagri pada 2 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Persiapan KPU dan Bawaslu Hadapi Sidang Sengketa Pileg di MK Hari Ini

7 hari lalu

Persiapan KPU dan Bawaslu Hadapi Sidang Sengketa Pileg di MK Hari Ini

MK mengagendakan sidang pemeriksaan pendahuluan sengketa Pileg yang akan dibagi dalam tiga panel persidangan.

Baca Selengkapnya