Fahri Hamzah di DPR, Nasibnya Ditentukan Dua Bulan Lagi

Reporter

Editor

Rini Kustiani

Jumat, 14 Agustus 2015 07:10 WIB

Fahri Hamzah. Dok. TEMPO/Seto Wardhana

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat dari Partai Keadilan Sejahtera, Fahri Hamzah, menyerahkan sepenuhnya keputusan mengenai posisinya di DPR kepada kepengurusan baru.

"Itu wewenang pimpinan yang baru. Nanti Oktober, ada munas. Di situ ada evaluasi dan rapat. Semua akan ditentukan di situ nanti," ucap Fahri saat ditemui dalam acara Kongres Diaspora di Hotel Bidakara, Jakarta, Kamis, 13 Agustus 2015.

Fahri menjelaskan, kepemimpinan partai yang baru memiliki wewenang penuh untuk membentuk susunan kepengurusan. "Mereka akan susun kepengurusan DPP. Apa pun hasilnya nanti, saya sebagai kader partai percaya sepenuhnya ke pemimpin," ujarnya.

Suksesi di tubuh PKS dari Anis Matta ke Muhammad Sohibul Iman menimbulkan pertanyaan mengenai posisi orang-orang terdekat Anis Matta. Fahri merupakan salah seorang yang terkenal dekat dengan Anis.

Setelah pengumuman suksesi kepemimpinan PKS, Fahri sempat memuji Anis Matta melalui cuitannya di media sosial. Dua orang dari kepengurusan lama PKS yang saat ini menduduki jabatan penting antara lain Fahri Hamzah sebagai Wakil Ketua DPR dan Hidayat Nur Wahid, Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat.

Suksesi kepemimpinan di PKS diresmikan dalam hasil keputusan Musyawarah Majelis Syuro PKS Ke-1 pada 10 Agustus 2015. Peralihan kepemimpinan ini merupakan bagian dari keputusan Musyawarah Majelis Syuro PKS. Selain Anis Matta, Hilmi Aminuddin digantikan Salim Segaf Aljufri sebagai Ketua Majelis Syuro PKS.

RADITYA PRADIPTA

Berita terkait

Tolak PKS Gabung Koalisi Prabowo, Kilas Balik Luka Lama Waketum Partai Gelora Fahri Hamzah dengan PKS

1 hari lalu

Tolak PKS Gabung Koalisi Prabowo, Kilas Balik Luka Lama Waketum Partai Gelora Fahri Hamzah dengan PKS

Kabar PKS gabung koalisi pemerintahan Prabowo-Gibran membuat Wakil Ketua Umum Partai Gelora Fahri Hamzah keluarkan pernyataan pedas.

Baca Selengkapnya

Partai Gelora Tolak PKS Gabung Prabowo, Alasan yang Mengemuka dan Luka Konflik Internal Masa Lalu

2 hari lalu

Partai Gelora Tolak PKS Gabung Prabowo, Alasan yang Mengemuka dan Luka Konflik Internal Masa Lalu

Waketum Partai Gelora Fahri meminta PKS mempertimbangkan dengan matang keputusan bergabung atau tidak dengan pemerintahan Prabowo Subianto.

Baca Selengkapnya

Mengenal Fungsi Oposisi dalam Negara Demokrasi

3 hari lalu

Mengenal Fungsi Oposisi dalam Negara Demokrasi

Isu tentang partai yang akan menjadi oposisi dalam pemerintahan Prabowo-Gibran kian memanas. Kenali fungsi dan peran oposisi.

Baca Selengkapnya

Daftar 16 Partai Politik yang Gugat Sengketa Pileg ke MK, dari PDIP hingga PKN

6 hari lalu

Daftar 16 Partai Politik yang Gugat Sengketa Pileg ke MK, dari PDIP hingga PKN

Sejumlah partai politik mengajukan sengketa Pileg ke MK. Partai Nasdem mendaftarkan 20 permohonan.

Baca Selengkapnya

Mendekati Pilkada 2024, Begini Riuh Kandidat Kuat Sejumlah Parpol

8 hari lalu

Mendekati Pilkada 2024, Begini Riuh Kandidat Kuat Sejumlah Parpol

Mendekati Pilkada 2024, partai-partai politik mulai menyiapkan kandidat yang akan diusung. Beberapa nama telah diisukan akan maju dalam pilkgub.

Baca Selengkapnya

Reaksi Pengamat dan Aktivis Antikorupsi Soal Wacana KPK dan Ombudsman Dilebur

24 hari lalu

Reaksi Pengamat dan Aktivis Antikorupsi Soal Wacana KPK dan Ombudsman Dilebur

Muncul kabar bahwa KPK dan Ombudsman akan dilebur, bagaimana respons aktivis antikorupsi dan para pengamat?

Baca Selengkapnya

Bamsoet Ingatkan Pentingnya Pembenahan Partai Politik

33 hari lalu

Bamsoet Ingatkan Pentingnya Pembenahan Partai Politik

Partai politik memegang peran penting dalam menentukan arah kebijakan negara.

Baca Selengkapnya

Pilihan Amerika Serikat Hanya Punya 2 Partai Politik, Ini Penjelasannya

33 hari lalu

Pilihan Amerika Serikat Hanya Punya 2 Partai Politik, Ini Penjelasannya

Amerika Serikat sebagai negara demokrasi terbesar di dunia memilih dominasi hanya dua partai politik yaiutu Partai Republik dan Partai Demokrat.

Baca Selengkapnya

Prabowo Dinilai Butuh Koalisi Raksasa Usai Penetapan Pemilu 2024, Berikut Jenis-jenis Koalisi

39 hari lalu

Prabowo Dinilai Butuh Koalisi Raksasa Usai Penetapan Pemilu 2024, Berikut Jenis-jenis Koalisi

LSI Denny JA menyatakan Prabowo-Gibran membutuhkan koalisi semipermanen, apa maksudnya? Berikut beberapa jenis koalisi.

Baca Selengkapnya

8 Parpol ke Senayan Penuhi Parliamentary Threshold di Pemilu 2024, Apa Bedanya dengan Presidential Threshold?

41 hari lalu

8 Parpol ke Senayan Penuhi Parliamentary Threshold di Pemilu 2024, Apa Bedanya dengan Presidential Threshold?

PDIP, Golkar, Gerindra, PKB, NasDem, PKS, Demokrat, dan PAN penuhi parliamentary threshold di Pemilu 2024. Apa bedanya dengan Presidential Threshold?

Baca Selengkapnya