Kiri-kanan: Menteri Perdagangan Thomas Trikasih Lembong, Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional Sofyan Jalil, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Menteri Koordinator Kemaritiman Rizal Ramli dan Menteri Koordinator Perekonomian Darmin Nasution berbincang usai dilantik oleh Presiden Joko Widodo di Istana Negara, Jakarta, 12 Agustus 2015. Tempo/Aditia Noviansyah
TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo akan merombak enam menteri di dalam jajaran Kabinet Kerja. Sumber Tempo yang mengetahui perombakan kabinet menyebut enam menteri yang akan dirombak adalah Menteri Koordinator bidang Perekonomian Sofjan Djalil, Menteri Koordinator bidang Maritim Indroyono Susilo, Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Tedjo Edhy Purdijatno.
Menteri Perdagangan Rachmat Gobel, Kepala Bappenas/Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional Andrinof Chaniago, dan Sekretaris Kabinet Andi Widjajanto juga masuk dalam daftar menteri yang akan dirombak.
Sebagai gantinya, Darmin Nasution akan mengisi posisi Menko Perekonomian, Rizal Ramly akan menjadi Menko Maritim, serta Luhut Binsar Panjaitan akan merangkap jabatan sebagai Menkopolhukam dan Kepala Kantor Staf Presiden. Sofjan Djalil akan menggantikan Andrinof sebagai Kepala Bappenas, sementara Rachmat Gobel akan digantikan oleh Tom Lembong.
Luhut Panjaitan mengatakan reshuffle dilakukan karena Presiden melihat kebutuhan untuk memperkuat tim ekonominya. "Mungkin beliau merasa sudah lihat ekonomi global begini mungkin perlu memperkuat team-work-nya. Tentu ada pertimbangan," kata Luhut di Bina Graha, Rabu, 12 Agustus 2015. Pelantikan menteri baru akan dilangsungkan pukul 13.00 setelah pelantikan Rano Karno sebagai Gubernur Banten.