Pujian Menteri Agama untuk Muhammadiyah

Reporter

Editor

Rini Kustiani

Senin, 3 Agustus 2015 13:16 WIB

Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin bersama wakil Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Din Syamsuddin memberikan keterangan kepada media terkait sidang isbat penentuan 1 Syawal 1436 H di Kementerian Agama, Jakarta, 16 juli 2015. Tempo/Dian Triyuli Handoko

TEMPO.CO, Makassar - Menteri Agama Lukman Hakim Saifudin menghadiri upacara pembukaan Muktamar Muhammadiyah ke-47 di Lapangan Karebosi, Makassar, Senin, 3 Agustus 2015. Setelah upacara, Lukman menyampaikan apresiasinya kepada Muhammadiyah yang dianggap turut andil dalam mewujudkan pencerahan bangsa.

Lukman juga memuji pelaksanaan Muktamar Muhammadiyah dari masa ke masa yang dianggapnya selalu berjalan tertib dan sukses. “Muktamar Muhammadiyah jadi teladan. Tidak hanya bagi organisasi kemasyarakatan Islam, tapi bagi semua organisasi yang ada,” kata Lukman sebelum meninggalkan lokasi acara.

Lukman menilai masyarakat Indonesia harus belajar banyak kepada Muhammadiyah. Sebab, lewat muktamar, organisasi itu menunjukkan kedewasaan dengan menjunjung tinggi ketertiban pada setiap pelaksanaannya. “Muktamar bisa berjalan baik, penuh khidmat, menjunjung tinggi nilai musyawarah, tapi juga berkeadaban,” ujarnya.

Pada muktamar kali ini, Muhammadiyah mengagendakan pemilihan pengurus pusat serta ketua umum periode 2015-2020. Sebanyak 39 calon telah ditetapkan lewat sidang tanwir di Makassar, Minggu, 2 Agustus 2015. Sekitar 3.000 suara peserta akan menentukan calon yang menjadi 13 formatur. Adapun ketua umum ditunjuk oleh formatur terpilih.

Pemerintah, kata Lukman, selalu menganggap Muhammadiyah sebagai bagian strategis dalam menentukan arah kebijakan. Masukan maupun kritik yang konstruktif terhadap pemerintah dari organisasi yang didirikan KH Ahmad Dahlan itu disebut sebagai wujud nyata kontribusi mereka selama ini. Karena itu, pemerintah selalu mengharapkan ormas-ormas lain mengikuti jejaknya.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo memuji Muhammadiyah yang disebut aktif lewat berbagai amal usahanya. Menurut Lukman, pujian itu tidak berlebihan karena nyatanya Muhammadiyah memang sangat gencar melancarkan kegiatan amal usaha pada berbagai bidang kemasyarakatan, terutama pendidikan dan kesehatan.

“Muhammadiyah menjadi acuan, khususnya bagi generasi muda. Kita bisa belajar banyak karena organisasi ini bisa dibilang memiliki amal usaha terbanyak di Indonesia, bahkan di dunia,” tuturnya.

AAN PRANATA

Berita terkait

Bahlil Beri Sinyal Ormas Bisa Kelola Izin Tambang, Aspebindo: Modal untuk Mandiri

1 hari lalu

Bahlil Beri Sinyal Ormas Bisa Kelola Izin Tambang, Aspebindo: Modal untuk Mandiri

Aspebindo mendukung rencana pemerintah membagikan izin usaha pertambangan (IUP) kepada ormas keagamaan. Apa alasannya?

Baca Selengkapnya

Baznas - Muhammadiyah Gulirkan Program Pengembangan SDM Unggul

2 hari lalu

Baznas - Muhammadiyah Gulirkan Program Pengembangan SDM Unggul

Kolaborasi antara Baznas dengan Muhammadiyah dalam pemanfaatan dana zakat, bisa memberikan manfaat yang besar bagi kepentingan umat

Baca Selengkapnya

Jika Prabowo Tunjuk Mendikbud dari Muhammadiyah, Darmaningtyas: Tak Masalah, Asal...

3 hari lalu

Jika Prabowo Tunjuk Mendikbud dari Muhammadiyah, Darmaningtyas: Tak Masalah, Asal...

Darmaningtyas mengatakan tak masalah jika Mendikbud era Prabowo dari Muhammadiyah, asal tokoh tersebut berlatar belakang dunia pendidikan.

Baca Selengkapnya

Kata Ketum Muhammadiyah Soal Gugatan PDIP di PTUN

4 hari lalu

Kata Ketum Muhammadiyah Soal Gugatan PDIP di PTUN

Apa kata Ketum Muhammadiyah soal gugatan PDIP di PTUN?

Baca Selengkapnya

KPU Tetapkan Prabowo-Gibran Pemenang Pilpres 2024, Ini Tanggapan PBNU, PP Muhammadiyah hingga Kadin

7 hari lalu

KPU Tetapkan Prabowo-Gibran Pemenang Pilpres 2024, Ini Tanggapan PBNU, PP Muhammadiyah hingga Kadin

Reaksi PBNU, PP MUhammadiyah, Kadin Terhadap Penetapan Prabowo - Gibran Pemenang Pilpres 2024 oleh KPU

Baca Selengkapnya

Tanggapan Demokrat dan Muhammadiyah Soal Kabinet Prabowo-Gibran

8 hari lalu

Tanggapan Demokrat dan Muhammadiyah Soal Kabinet Prabowo-Gibran

Muhammadiyah menyatakan belum ada pembahasan soal formasi kabinet pemerintahan Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Respons PBNU dan Muhammadiyah terhadap Putusan MK

9 hari lalu

Respons PBNU dan Muhammadiyah terhadap Putusan MK

Haedar Nashir puji Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud yang menerima hasil putusan MK.

Baca Selengkapnya

Kata Ketum PP Muhammadiyah Soal Sikap Ganjar dan Anies Terkait Putusan MK

9 hari lalu

Kata Ketum PP Muhammadiyah Soal Sikap Ganjar dan Anies Terkait Putusan MK

Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Haedar Nashir angkat bicara ihwal putusan Mahkamah Konstitusi (MK) soal sengketa hasil Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya

'Tragedi' Lebaran 2011, Opor Ayam Sudah Dibuat Penetapan Idul Fitri Mundur Sehari

21 hari lalu

'Tragedi' Lebaran 2011, Opor Ayam Sudah Dibuat Penetapan Idul Fitri Mundur Sehari

Masih ingat Lebaran 2011, saat pemerintah mundurkan sehari Idul Fitri. Emak-emak protes opor yang sudah dibuat tak jadi disantap esok hari.

Baca Selengkapnya

Fakta Lebaran 2024: Idul Fitri Bersamaan, Kecelakaan Fatal Contraflow, sampai Mbah Benu 'Telepon' Allah

23 hari lalu

Fakta Lebaran 2024: Idul Fitri Bersamaan, Kecelakaan Fatal Contraflow, sampai Mbah Benu 'Telepon' Allah

Lebaran 2024 diwarnai sejumlah fakta menarik, termasuk perayaan Idul Fitri 1445 H yang dilakukan bersamaan oleh Muhammadiyah dan pemerintah

Baca Selengkapnya