TEMPO.CO, Makassar - Menteri Agama Lukman Hakim Saifudin menghadiri upacara pembukaan Muktamar Muhammadiyah ke-47 di Lapangan Karebosi, Makassar, Senin, 3 Agustus 2015. Setelah upacara, Lukman menyampaikan apresiasinya kepada Muhammadiyah yang dianggap turut andil dalam mewujudkan pencerahan bangsa.
Lukman juga memuji pelaksanaan Muktamar Muhammadiyah dari masa ke masa yang dianggapnya selalu berjalan tertib dan sukses. “Muktamar Muhammadiyah jadi teladan. Tidak hanya bagi organisasi kemasyarakatan Islam, tapi bagi semua organisasi yang ada,” kata Lukman sebelum meninggalkan lokasi acara.
Lukman menilai masyarakat Indonesia harus belajar banyak kepada Muhammadiyah. Sebab, lewat muktamar, organisasi itu menunjukkan kedewasaan dengan menjunjung tinggi ketertiban pada setiap pelaksanaannya. “Muktamar bisa berjalan baik, penuh khidmat, menjunjung tinggi nilai musyawarah, tapi juga berkeadaban,” ujarnya.
Pada muktamar kali ini, Muhammadiyah mengagendakan pemilihan pengurus pusat serta ketua umum periode 2015-2020. Sebanyak 39 calon telah ditetapkan lewat sidang tanwir di Makassar, Minggu, 2 Agustus 2015. Sekitar 3.000 suara peserta akan menentukan calon yang menjadi 13 formatur. Adapun ketua umum ditunjuk oleh formatur terpilih.
Pemerintah, kata Lukman, selalu menganggap Muhammadiyah sebagai bagian strategis dalam menentukan arah kebijakan. Masukan maupun kritik yang konstruktif terhadap pemerintah dari organisasi yang didirikan KH Ahmad Dahlan itu disebut sebagai wujud nyata kontribusi mereka selama ini. Karena itu, pemerintah selalu mengharapkan ormas-ormas lain mengikuti jejaknya.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo memuji Muhammadiyah yang disebut aktif lewat berbagai amal usahanya. Menurut Lukman, pujian itu tidak berlebihan karena nyatanya Muhammadiyah memang sangat gencar melancarkan kegiatan amal usaha pada berbagai bidang kemasyarakatan, terutama pendidikan dan kesehatan.
“Muhammadiyah menjadi acuan, khususnya bagi generasi muda. Kita bisa belajar banyak karena organisasi ini bisa dibilang memiliki amal usaha terbanyak di Indonesia, bahkan di dunia,” tuturnya.
AAN PRANATA
Berita terkait
Bahlil Beri Sinyal Ormas Bisa Kelola Izin Tambang, Aspebindo: Modal untuk Mandiri
1 hari lalu
Aspebindo mendukung rencana pemerintah membagikan izin usaha pertambangan (IUP) kepada ormas keagamaan. Apa alasannya?
Baca SelengkapnyaBaznas - Muhammadiyah Gulirkan Program Pengembangan SDM Unggul
2 hari lalu
Kolaborasi antara Baznas dengan Muhammadiyah dalam pemanfaatan dana zakat, bisa memberikan manfaat yang besar bagi kepentingan umat
Baca SelengkapnyaJika Prabowo Tunjuk Mendikbud dari Muhammadiyah, Darmaningtyas: Tak Masalah, Asal...
3 hari lalu
Darmaningtyas mengatakan tak masalah jika Mendikbud era Prabowo dari Muhammadiyah, asal tokoh tersebut berlatar belakang dunia pendidikan.
Baca SelengkapnyaKata Ketum Muhammadiyah Soal Gugatan PDIP di PTUN
4 hari lalu
Apa kata Ketum Muhammadiyah soal gugatan PDIP di PTUN?
Baca SelengkapnyaKPU Tetapkan Prabowo-Gibran Pemenang Pilpres 2024, Ini Tanggapan PBNU, PP Muhammadiyah hingga Kadin
7 hari lalu
Reaksi PBNU, PP MUhammadiyah, Kadin Terhadap Penetapan Prabowo - Gibran Pemenang Pilpres 2024 oleh KPU
Baca SelengkapnyaTanggapan Demokrat dan Muhammadiyah Soal Kabinet Prabowo-Gibran
8 hari lalu
Muhammadiyah menyatakan belum ada pembahasan soal formasi kabinet pemerintahan Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaRespons PBNU dan Muhammadiyah terhadap Putusan MK
9 hari lalu
Haedar Nashir puji Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud yang menerima hasil putusan MK.
Baca SelengkapnyaKata Ketum PP Muhammadiyah Soal Sikap Ganjar dan Anies Terkait Putusan MK
9 hari lalu
Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Haedar Nashir angkat bicara ihwal putusan Mahkamah Konstitusi (MK) soal sengketa hasil Pemilu 2024.
Baca Selengkapnya'Tragedi' Lebaran 2011, Opor Ayam Sudah Dibuat Penetapan Idul Fitri Mundur Sehari
21 hari lalu
Masih ingat Lebaran 2011, saat pemerintah mundurkan sehari Idul Fitri. Emak-emak protes opor yang sudah dibuat tak jadi disantap esok hari.
Baca SelengkapnyaFakta Lebaran 2024: Idul Fitri Bersamaan, Kecelakaan Fatal Contraflow, sampai Mbah Benu 'Telepon' Allah
23 hari lalu
Lebaran 2024 diwarnai sejumlah fakta menarik, termasuk perayaan Idul Fitri 1445 H yang dilakukan bersamaan oleh Muhammadiyah dan pemerintah
Baca Selengkapnya