Soal Ujian Nasional Bocor, Sultan Salahkan Sistem Online

Reporter

Editor

Mustafa moses

Jumat, 17 April 2015 16:10 WIB

Para pelajar menyumbangkan baju seragam sekolah mereka usai melaksanakan Ujian Nasional (UN) di SMK PGRI 1, Makassar, 16 April 2015. TEMPO/Fahmi Ali

TEMPO.CO, Yogyakarta - Gubernur Yogyakarta Sultan Hamengku Buwono X menuding kebocoran soal ujian nasional (UN) untuk SMA dan yang sederajat tahun ini karena dikerjakan lewat online. "Jadi bukan masalah kebocorannya. Tapi masalah soal itu yang diunggah dalam internet," kata Sultan saat ditemui di Kepatihan Yogyakarta, Jumat, 17 April 2015.

Padahal Komisi Pemberantasan Korupsi menyematkan Yogyakarta sebagai peringkat tertinggi indeks tata kelola Indonesia Government Index (IGI) 2014 berdasarkan survei persepsi masyarakat. Peristwa bocornya soal ujian itu di Yogyakarta dianggap mencederai penyematan itu.

Kasus bocoran materi ujian nasional di Yogyakarta diungkapkan siswa SMA 3 Kota Yogyakarta, Muhammad Tsaqif Wismadi, 17 tahun, yang mengirimkan surat elektronik ke UGM dan media sosial pada Senin lalu. Menurut pelajar jurusan ilmu pengetahuan alam itu, dia prihatin setelah mengetahui teman-temannya depresi mengetahui adanya kebocoran materi ujian.

Sultan lalu mempertanyakan kesiapan pengerjaan UN melalui online. Khususnya pengamanan dalam penggunaan komputernya. "Kalau enggak tahu kata kuncinya, kan enggak bisa download," kata Sultan.

Dia pun menegaskan, bahwa UN bukan satu-satunya penentu kelulusan seorang siswa. Yang terpenting adalah dasarnya, yaitu integritas siswa, sehingga tak perlu berbuat curang di Ujian Nasional. "Kalau UN satu-satunya penentu akan menurunkan moralitas," kata Sultan.

Sementara itu, Kepala Perwakilan Ombudsman DIY Budhi Masthuri telah mencatat hasil pemantauan UN pekan ini. Meski tidak ditemukan kasus ujian batal karena sistem yang rusak, kualitas penyelenggaraan UN dianggap tidak baik. Hasil UN diragukan akibat kebocoran soal yang menyebar melalui internet. "Dalam sistem online, siswa dimungkinkan bisa melakukan browsing," kata Budhi.

Temuan-temuan ombudsman antara lain, kebocoran soal masih terjadi dengan sebaran yang lebih luas dan tidak diantisipasi dengan baik. Sebelum UN berlangsung masih terjadi praktik penahanan kartu ujian siswa gegara menunggak administrasi keuangan. Sistem komputer di beberapa sekolah sekolah mengalami error karena proses install yang tidak sempurna.

PITO AGUSTIN RUDIANA

Berita terkait

78 Tahun Sultan Hamengkubuwono X, Salah Seorang Tokoh Deklarasi Ciganjur 1998

29 hari lalu

78 Tahun Sultan Hamengkubuwono X, Salah Seorang Tokoh Deklarasi Ciganjur 1998

Hari ini kelahirannya, Sri Sultan Hamengkubuwono X tidak hanya sebagai figur penting dalam sejarah Yogyakarta, tetapi juga sebagai tokoh nasional yang dihormati.

Baca Selengkapnya

HUT UGM ke-74, Peran Besar Sri Sultan Hamengkubuwono IX Dirikan Universitas Gadjah Mada

19 Desember 2023

HUT UGM ke-74, Peran Besar Sri Sultan Hamengkubuwono IX Dirikan Universitas Gadjah Mada

Hari ini UGM genap berusia 74 tahun. Sultan Hamengkubuwono IX punya peran besar mendirikan Universitas Gadjah Mada.

Baca Selengkapnya

Begini Sejarah Panjang Yogyakarta sebagai Daerah Istimewa

8 Desember 2023

Begini Sejarah Panjang Yogyakarta sebagai Daerah Istimewa

Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) memiliki sejarah panjang hingga memiliki otonomi khusus. Berikut penjelasannya.

Baca Selengkapnya

Sutan Sjahrir Bukan Pemuda Biasa, Sejarawan JJ Rizal Sebut Gibran Tak Sebanding Perdana Menteri Indonesia Pertama Itu

27 Oktober 2023

Sutan Sjahrir Bukan Pemuda Biasa, Sejarawan JJ Rizal Sebut Gibran Tak Sebanding Perdana Menteri Indonesia Pertama Itu

Sutan Sjahrir bukan pemuda biasa, sejarawan JJ Rizal sebut ia menolak jika Gibran Disamakan Perdana Menteri Indonesia pertama itu.

Baca Selengkapnya

Cucu Sultan Hamengkubuwuno IX, GKR Mangkubumi Siap Dicalonkan sebagai Ketua Kwarnas Pramuka

14 Oktober 2023

Cucu Sultan Hamengkubuwuno IX, GKR Mangkubumi Siap Dicalonkan sebagai Ketua Kwarnas Pramuka

Ketua Kwarda Pramuka DI Yogyakarta, GKR Mangkubumi bersedia menjadi calon Ketua Kwarnas periode 2023-2028. Lantas, siapakah ia sebenarnya?

Baca Selengkapnya

Peristiwa Langka Pernikahan 4 Putra Sri Sultan Hamengkubuwono IX di Depan Jenazah Ayahanda, Begini Prosesinya

7 Oktober 2023

Peristiwa Langka Pernikahan 4 Putra Sri Sultan Hamengkubuwono IX di Depan Jenazah Ayahanda, Begini Prosesinya

Kejadian langka terjadi ketika empat putra Sri Sultan Hamengkubuwono IX menikah di hadapan jenazahnya. Begini kisahnya yang terjadi 7 Maret 1988.

Baca Selengkapnya

35 Tahun Sultan Hamengkubuwono IX Berpulang, Begini Kiprah Sang Pandu Agung Bapak Pramuka Indonesia

6 Oktober 2023

35 Tahun Sultan Hamengkubuwono IX Berpulang, Begini Kiprah Sang Pandu Agung Bapak Pramuka Indonesia

Selain terkenal karena perjuangannya dalam kemerdekaan Indonesia, Sri Sultan Hamengkubuwono IX juga merupakan Bapak Pramuka Indonesia.

Baca Selengkapnya

Prosesi Pemakaman Sultan Hamengkubuwono IX, Hujan Tiba-tiba Turun di Washington dan Yogyakarta

2 Oktober 2023

Prosesi Pemakaman Sultan Hamengkubuwono IX, Hujan Tiba-tiba Turun di Washington dan Yogyakarta

Pada Ahad, 2 Oktober 1988, Sultan HamengkuBuwono IX wafat. Profesi pemakamannya diantar ribuan orang hingga ke Makam Raja Imogiri.

Baca Selengkapnya

35 Tahun Tiada Sultan Hamengkubuwono IX, Kilas Balik Republik Indonesia Kehilangan Tokoh Besar Itu

2 Oktober 2023

35 Tahun Tiada Sultan Hamengkubuwono IX, Kilas Balik Republik Indonesia Kehilangan Tokoh Besar Itu

Tepat hari ini, Ahad, 2 Oktober 1988 silam atau 35 tahun silam, Sri Sultan Hamengkubuwono IX meninggal di Washington DC, Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya

Penanda Bergabungnya 2 Kerajaan di Yogyakarta dengan NKRI 78 Tahun lalu

6 September 2023

Penanda Bergabungnya 2 Kerajaan di Yogyakarta dengan NKRI 78 Tahun lalu

Sebelum menjadi provinsi, Yogyakarta memiliki pemerintahannya sendiri. Kasultanan Yogyakarta dan Pakualaman bergabung dengan RI pada 5 September 1945

Baca Selengkapnya