Golkar Kubu Agung Laksono Lega dengan Putusan Pengadilan  

Reporter

Editor

Budi Riza

Selasa, 24 Februari 2015 17:35 WIB

Ketum Partai Golkar versi munas Ancol, Agung Laksono, bersama wakil ketua, Yoris Raweyai (kiri), dan sekjen Zainudin Amali, beri keterangan pers di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta, 24 Februari 2015. TEMPO/Imam Sukamto

TEMPO.CO, Jakarta - Sekretaris Jenderal Partai Golkar dari kubu Agung Laksono, Zainudin Amali, mengapresiasi putusan Pengadilan Negeri Jakarta Barat hari ini terkait dengan status kepengurusan Partai Golkar.

Pengadilan Negeri Jakarta Barat telah memutuskan status Partai Golkar ditentukan lewat Mahkamah Partai Golkar (MPG). "Kami belum merayakan ini sebagai kemenangan, tapi gembira menerima putusan Pengadilan Negeri untuk mengembalikan masalah ini ke Mahkamah Partai Golkar," ujar Zainudin di kantor DPP Partai Golkar, Jakarta, Selasa, 24 Februari 2015.

Zainudin mengatakan putusan hari ini tidak lepas dari eksepsi yang diajukan oleh tim penyelamat Partai Golkar selaku termohon, yang dibentuk oleh Ketua Umum Partai versi Munas Ancol, Agung Laksono. Tim penyelamat meminta agar perselisihan diselesaikan di MPG. Rencananya, MPG akan digelar Rabu, 25 Februari 2015.

Agung Laksono mengatakan MPG esok akan menjadi upaya nyata pertama dari kubunya dan kubu Aburizal Bakrie dalam menyelesaikan perselisihan kepengurusan Golkar. Selama ini, kata Agung, belum pernah ada upaya baik dari kubunya maupun Aburizal untuk menyelesaikan masalah yang terjadi sejak tahun 2014 itu.

"Sidang MPG esok harus dihormati karena merupakan amanat undang-undang. Menurut kami, ini jalan terbaik untuk menyelesaikan perselisihan," ujar Agung.

Agung mengaku sudah menerima undangan untuk menghadiri MPG esok, yang berisi panduan untuk memastikan sidang MPG berjalan lancar. Secara terpisah, politikus Golkar Yorrys Raweyai mengatakan putusan sidang hari ini penting bagi keluarga besar Golkar, baik kubu Agung Laksono maupun Aburizal Bakrie.

Menurut Yorrys, seharusnya langkah penyelesaian lewat Mahkamah Partai ini sudah diambil sejak tahun lalu. "Kenapa enggak dari awal lewat penyelesaian internal saja, sehingga tidak menimbulkan berbagai paham baru," ujar Yorrys.

ISTMAN M.P.


Berita terkait

Gibran Hadiri Halalbihalal Golkar Solo

10 hari lalu

Gibran Hadiri Halalbihalal Golkar Solo

"Ya semuanya teman, halalbihalal yo ditekani kabeh (ya didatangi semua)," ujar Gibran.

Baca Selengkapnya

Momen Idul Fitri Keluarga Jokowi ke Medan: Buat Amankan Peluang Bobby Nasution?

21 hari lalu

Momen Idul Fitri Keluarga Jokowi ke Medan: Buat Amankan Peluang Bobby Nasution?

Setelah hari pertama Idul Fitri di Jakarta, Jokowi terbang ke Medan untuk merayakan hari ke-2 Lebaran. Buat amankan tiket Bobby Nasution ke Pilgub?

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Pilkada 2024 Jadi Batu Loncatan Golkar untuk Pemilu 2029

29 hari lalu

Pengamat Sebut Pilkada 2024 Jadi Batu Loncatan Golkar untuk Pemilu 2029

Ujang pun menyampaikan bahwa para tokoh itu memiliki modal yang cukup untuk dikatakan sebagai calon unggulan di Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Airlangga Klaim Didukung Seluruh DPD untuk Jadi Ketum Golkar Lagi

30 hari lalu

Airlangga Klaim Didukung Seluruh DPD untuk Jadi Ketum Golkar Lagi

Menurut Airlangga, dukungan dari ormas merupakan salah satu kunci agar dirinya dapat kembali terpilih untuk menjadi Ketua Umum Partai Golkar.

Baca Selengkapnya

Airlangga Bicara Peluang Aklamasi Pemilihan Ketua Umum di Munas Golkar

31 hari lalu

Airlangga Bicara Peluang Aklamasi Pemilihan Ketua Umum di Munas Golkar

Airlangga menyatakan dukungan itu merupakan amanah yang harus dijaga.

Baca Selengkapnya

Airlangga Targetkan Partai Golkar Menang 60 Persen di Pilkada 2024

31 hari lalu

Airlangga Targetkan Partai Golkar Menang 60 Persen di Pilkada 2024

Ketua Umum Golkar menargetkan partainya mampu menang lebih dari 50 persen dalam kontestasi Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Disebut Sempat Ingin Rebut Kursi Ketua Umum PDIP, Apa Tanggapan Presiden Jokowi?

34 hari lalu

Disebut Sempat Ingin Rebut Kursi Ketua Umum PDIP, Apa Tanggapan Presiden Jokowi?

Presiden Jokowi membantah dirinya sempat ingin merebut posisi Ketua Umum Partai Golkar maupun Ketua Umum PDI Perjuangan.

Baca Selengkapnya

Prabowo Ingin Bentuk Kepemimpinan Kolegial Terdiri dari Para Sahabat

40 hari lalu

Prabowo Ingin Bentuk Kepemimpinan Kolegial Terdiri dari Para Sahabat

Menurut Prabowo, keinginan itu bisa dilakukan bila ada dukungan untuk memberi nasihat. Prabowo meminta Golkar mendukungnya membangun pemerintahan.

Baca Selengkapnya

Prabowo Sebut Golkar Punya Peran Besar di Pilpres 2024

40 hari lalu

Prabowo Sebut Golkar Punya Peran Besar di Pilpres 2024

Prabowo meminta maaf karena belum sempat mendatangi semua kader-kader Golkar di daerah dalam tahapan kampanye pemilu.

Baca Selengkapnya

Partai Golkar Menang di Sumut, Peran Musa Rajekshah Disorot

46 hari lalu

Partai Golkar Menang di Sumut, Peran Musa Rajekshah Disorot

Partai Golkar dan kadernya mengambil langkah tepat memilih Ijeck

Baca Selengkapnya