TEMPO.CO, Jakarta - Partai Keadilan Sejahtera menyerahkan keputusan akhir penentuan Budi Gunawan sebagai Kepala Kepolisian RI kepada Presiden Joko Widodo. "Bandul politiknya sekarang ada di Presiden," ujar anggota Fraksi PKS, Muhammad Nasir Djamil, Kamis, 15 Januari 2015.
Menurut Nasir, Presiden Jokowi bisa langsung melantik Budi Gunawan lantaran telah mendapatkan dukungan politik dari parlemen. "Terserah Presiden apakah mau langsung dilantik atau dikandangkan dulu sampai barang itu aman. Yang jelas calon yang dia inginkan telah disetujui DPR," katanya. (Baca: Kapolri Sutarman Siap Diberhentikan.)
Calon Kapolri idaman Presiden Jokowi, Komisaris Jenderal Budi Gunawan, telah melewati proses politik di parlemen. Rapat paripurna hari ini menyetujui pencalonannya meski Komisi Pemberantasan Korupsi menetapkan status tersangka terhadapnya dalam kasus dugaan gratifikasi. (Baca: Soal Calon Kapolri, Max Pertanyakan Konsistensi Jokowi.)
Nasir menjelaskan, PKS akan mendukung apa yang menjadi keputusan rapat paripurna hari ini. Karena itu, Presiden Jokowi dipersilakan menentukan sikap untuk melanjutkan atau menunda proses pelantikan Kapolri. "Kita tidak bicara sikap fraksi lagi karena sudah ada keputusan DPR," kata dia.
Anggota Fraksi Gerindra, Desmon J. Mahesa, menilai dukungan politik DPR bukanlah keputusan terbaik. "Apakah itu yang terbaik? tidak juga. Kami dihadapkan persoalan norma hukum dan etika," katanya. Kalaupun dugaan pidana itu terbukti, maka persoalan itu sepenuhnya menjadi wilayah hukum.
RIKY FERDIANTO
Terpopuler:
4 Risiko Budi Gunawan Jika Ngotot Jadi Kapolri
4 Aktor di Balik Blunder Pemilihan Budi Gunawan
SBY Copot Jabatan Tersangka, Kini Jokowi Malah...
Rekening Anak Budi Gunawan Bikin Heran KPK
Mabes Polri Benarkan Kerahkan Pasukan ke KPK
Berita terkait
Jokowi Disebut Ajukan Budi Gunawan Masuk Kabinet Prabowo
2 hari lalu
Pengajuan nama Budi Gunawan oleh Jokowi, kata narasumber yang sama, bertujuan untuk meluluhkan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Sukarnoputri.
Baca SelengkapnyaBudi Gunawan Optimistis Tim Putra dan Putri Jakarta STIN BIN Mampu Menjuarai Proliga 2024
16 hari lalu
Kepala BIN Jenderal Polisi (Purn.) Budi Gunawan optimistis tim putra Jakarta STIN BIN dan tim putri Jakarta BIN mampu merengkuh gelar Proliga 2024.
Baca SelengkapnyaRespons Yusril Soal Anggota Timnya Minta MK Panggil Kepala BIN
35 hari lalu
Yusril mengatakan, anggotanya yang meminta agar MK memanggil Kepala BIN Budi Gunawan di sidang sengketa Pilpres 2024 adalah tindakan spontan.
Baca SelengkapnyaHadi Tjahjanto Kumpulkan Mendagri hingga Kepala BIN Bahas Situasi Pasca- Pemilu 2024
54 hari lalu
Menkopolhukam Hadi Tjahjanto mengumpulkan Mendagri hingga Kepala BIN untuk membahas situasi pasca- Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaSederet Tersangka Kasus Korupsi Lolos Setelah Praperadilan Termasuk Budi Gunawan, Terbaru Eddy Hiariej
1 Februari 2024
Pengadilan Negeri Jakarta Selatan mengabulkan permohonan praperadila eks Wamenkumham Eddy Hiariej atas penetapannya sebagai tersangka
Baca SelengkapnyaDaftar Kekalahan KPK di Praperadilan, Dari Budi Gunawan Hingga Eddy Hiariej
1 Februari 2024
Sejumlah pejabat, politikus dan pengusaha mengajukan praperadilan atas penetapan mereka sebagai tersangka korupsi oleh KPK.
Baca SelengkapnyaSosok Budi Gunawan, Kepala BIN Eks Ajudan Megawati yang Royal Bagi-Bagi Rumah
24 November 2023
Budi Gunawan sempat diterpa isu reshuffle dari posisi Kepala BIN. Terseret polemik hubungan Jokowi dan Megawati yang tak harmonis.
Baca SelengkapnyaBudi Gunawan Mengaku Tak Tahu soal Isu Pergantian Kepala BIN
22 November 2023
Budi Gunawan kerap dikesankan memiliki hubungan dekat dengan Megawati.
Baca SelengkapnyaKepala BIN Budi Gunawan Bantah Pakta Integritas Sorong Menangkan Ganjar
22 November 2023
Kepala BIN Budi Gunawan menyangkal soal pakta integritas yang beredar berisi pernyataan menangkan Calon Presiden Ganjar Pranowo di Sorong, Papua.
Baca SelengkapnyaJokowi Sebut Miliki Data Intelijen Arah Parpol, Apa Perbedaan Tugas BIN dan BAIS TNI?
18 September 2023
Pernyataan Jokowi mendapatkan data intelijen dari BIN sampai BAIS TNI terkait parpol dianggap mengancam demokrasi. Apa tugas 2 badan intelijen itu?
Baca Selengkapnya