Munas Golkar Tandingan Pilih Ketua Umum Hari Ini  

Reporter

Editor

Sunu Dyantoro

Minggu, 7 Desember 2014 08:40 WIB

Sejumlah pekerja menyiapkan peralatan pada Musyawarah Nasional IX Partai Golkar di Hotel Mercure, Ancol, Jakarta, 6 Desember 2014. Munas tandingan yang dilaksanakan oleh Presidium Penyelamat Partai Golkar ini rencananya akan dihadiri oleh 240 DPD provinsi dan kabupaten/kota. TEMPO/Dhemas Reviyanto

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Tim Penyelemat Partai Golkar, Agung Laksono, mengatakan hari ini agenda Musyawarah Nasional IX di Ancol, Jakarta, yaitu menentukan ketua umum partai yang resmi dan konstitusional. Ketua umum akan dipilih oleh 320 pemegang hak suara dari Dewan Pengurus Daerah tingkat I dan II, serta pengurus organisasi masyarakat pendiri partai. (Munas Golkar Tandingan Dapat Restu Jusuf Kalla)

"Hari ini kami fokus pada pemilihan ketua umum dan rekomendasi rumusan untuk munas berikutnya," kata Agung saat dihubungi Tempo, Ahad, 7 Desember 2014.

Tim presidium menggelar munas tandingan karena menolak penyelenggaraan munas di Nusa Dua, Bali, pada 30 November-3 Desember 2014. Mereka menilai munas Bali melanggar mekanisme pemilihan ketua umum dan secara sepihak memecat pengurus yang tak sejalan dengan kubu Aburizal Bakrie alias Ical. Ical terpilih secara aklamasi sebagai ketua umum periode 2014-2015. (Baca: Yorrys: Lama Munas Tandingan Golkar Bisa Ditambah)

Persiapan munas Jakarta, kata Agung, dilakukan kilat dalam tempo 3 hari. Alasannya, tim harus melaporkan hasil munas ke pemerintah dalam kurun waktu tertentu sesuai Undang-Undang Partai Politik. Presidium yang dipimpin Agung tak ingin kalah cepat dengan tim Aburizal dalam mendaftarkan legalitas formaturnya. "Dengan alasan itulah kami tak mungkin menggelar munas di Januari seperti rencana awal," kata Agung. (Baca: Yorrys: Ada 384 DPD di Munas Tandingan)

Setelah presidium membuka munas kemarin malam, acara kembali dilanjutkan hari ini pukul 10.00 Wita. Urutan agenda hari ini yaitu, pemaparan pandangan umum tiap DPD, sidang komisi, lalu pemilihan ketua umum. Rencananya, acara akan ditutup secara keseluruhan pada malam hari.

Agung mengungkapkan pihaknya tak bisa memasukkan banyak agenda di munas kali ini karena waktu yang terbatas. Pembahasan perubahan anggaran dasar dan anggaran rumah tangga akan dimasukkan agenda DPD. "Kami tidak perlu waktu banyak. Sebisa mungkin semua selesai hari ini karena besok kami sudah harus check out," ujarnya.

PUTRI ADITYOWATI

Baca berita lainnya:
Ditangkap Australia, Nelayan RI Malah Dapat Duit
Kado Akhir Tahun yang Manis buat Koalisi Jokowi

Hatta Emoh Khianati SBY soal Perpu Pilkada

Jokowi, Presiden Pertama yang Perintahkan Tenggelamkan Kapal

Kalahkan Malaysia, Indonesia ke Final Axiata Cup

Berita terkait

Gibran Hadiri Halalbihalal Golkar Solo

10 hari lalu

Gibran Hadiri Halalbihalal Golkar Solo

"Ya semuanya teman, halalbihalal yo ditekani kabeh (ya didatangi semua)," ujar Gibran.

Baca Selengkapnya

Momen Idul Fitri Keluarga Jokowi ke Medan: Buat Amankan Peluang Bobby Nasution?

21 hari lalu

Momen Idul Fitri Keluarga Jokowi ke Medan: Buat Amankan Peluang Bobby Nasution?

Setelah hari pertama Idul Fitri di Jakarta, Jokowi terbang ke Medan untuk merayakan hari ke-2 Lebaran. Buat amankan tiket Bobby Nasution ke Pilgub?

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Pilkada 2024 Jadi Batu Loncatan Golkar untuk Pemilu 2029

29 hari lalu

Pengamat Sebut Pilkada 2024 Jadi Batu Loncatan Golkar untuk Pemilu 2029

Ujang pun menyampaikan bahwa para tokoh itu memiliki modal yang cukup untuk dikatakan sebagai calon unggulan di Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Airlangga Klaim Didukung Seluruh DPD untuk Jadi Ketum Golkar Lagi

30 hari lalu

Airlangga Klaim Didukung Seluruh DPD untuk Jadi Ketum Golkar Lagi

Menurut Airlangga, dukungan dari ormas merupakan salah satu kunci agar dirinya dapat kembali terpilih untuk menjadi Ketua Umum Partai Golkar.

Baca Selengkapnya

Airlangga Bicara Peluang Aklamasi Pemilihan Ketua Umum di Munas Golkar

30 hari lalu

Airlangga Bicara Peluang Aklamasi Pemilihan Ketua Umum di Munas Golkar

Airlangga menyatakan dukungan itu merupakan amanah yang harus dijaga.

Baca Selengkapnya

Airlangga Targetkan Partai Golkar Menang 60 Persen di Pilkada 2024

31 hari lalu

Airlangga Targetkan Partai Golkar Menang 60 Persen di Pilkada 2024

Ketua Umum Golkar menargetkan partainya mampu menang lebih dari 50 persen dalam kontestasi Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Disebut Sempat Ingin Rebut Kursi Ketua Umum PDIP, Apa Tanggapan Presiden Jokowi?

34 hari lalu

Disebut Sempat Ingin Rebut Kursi Ketua Umum PDIP, Apa Tanggapan Presiden Jokowi?

Presiden Jokowi membantah dirinya sempat ingin merebut posisi Ketua Umum Partai Golkar maupun Ketua Umum PDI Perjuangan.

Baca Selengkapnya

Prabowo Ingin Bentuk Kepemimpinan Kolegial Terdiri dari Para Sahabat

39 hari lalu

Prabowo Ingin Bentuk Kepemimpinan Kolegial Terdiri dari Para Sahabat

Menurut Prabowo, keinginan itu bisa dilakukan bila ada dukungan untuk memberi nasihat. Prabowo meminta Golkar mendukungnya membangun pemerintahan.

Baca Selengkapnya

Prabowo Sebut Golkar Punya Peran Besar di Pilpres 2024

39 hari lalu

Prabowo Sebut Golkar Punya Peran Besar di Pilpres 2024

Prabowo meminta maaf karena belum sempat mendatangi semua kader-kader Golkar di daerah dalam tahapan kampanye pemilu.

Baca Selengkapnya

Partai Golkar Menang di Sumut, Peran Musa Rajekshah Disorot

46 hari lalu

Partai Golkar Menang di Sumut, Peran Musa Rajekshah Disorot

Partai Golkar dan kadernya mengambil langkah tepat memilih Ijeck

Baca Selengkapnya