Warga Gembira KPK Tangkap Ketua DPRD Bangkalan

Reporter

Selasa, 2 Desember 2014 14:45 WIB

Fuad Amin Imron, Ketua DPRD Bangkalan. facebook.com

TEMPO.CO, Bangkalan - Penangkapan Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Bangkalan Fuad Amin Imron oleh tim penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi disambut ucapan syukur oleh sejumlah tokoh politik di Bangkalan. Salah satunya pengasuh Pondok Pesantren Ibnu Kholil, KH Imam Buchori Kholil. "Saya dan mayoritas warga Bangkalan bersyukur atas penangkapan ini," katanya, Selasa, 2 Desember 2014.

Imam mengungkapkan rasa syukurnya karena penangkapan ini membuktikan bahwa tidak ada yang kebal di mata hukum. Hukum harus tetap berlaku bagi siapa pun, termasuk keturunan ulama yang sangat dihormati seperti Fuad. "Sudah lama kami laporkan dia (Fuad) ke KPK." (Baca: KPK Tangkap Ketua DPRD Bangkalan)

Meski penangkapan Fuad saat ini terkait dengan kasus dugaan suap, Imam mengatakan akan secepat mungkin mengirimi KPK bukti tambahan korupsi yang diduga dilakukan Fuad Amin selama menjabat bupati dua periode. "Tidak perlu dibeberkan ke media apa saja kasusnya. Kami akan langsung berikan ke KPK." (Baca:Suap Ketua DPRD Bangkalan Rp 700 Juta Lebih)

Imam dikenal sebagai satu-satunya tokoh di Bangkalan yang berani melontarkan kritik pedas terhadap Fuad selama menjadi bupati. Sebenarnya, Imam dan Fuad masih memiliki hubungan kekerabatan. Keduanya sama-sama keturunan ulama kharismatik Bangkalan, KH Mohammad Kholil bin Kiai Abdul Latif atau yang lebih dikenal dengan sebutan Syaichona Cholil. (Baca:KPK Juga Tangkap Anggota TNI AL di Bangkalan)

Direktur Centre for Islam and Democracy Studies Bangkalan Mathur Husairi mengaku prihatin atas penangkapan Fuad Amin. "Prihatin karena beliau ditokohkan orang Madura." Tapi, penangkapan itu harus dijadikan pelajaran bagi pejabat lainnya di Bangkalan agar bekerja dengan baik dan benar.(Baca:30 Polisi Bantu KPK Tangkap Ketua DPRD Bangkalan)




MUSTHOFA BISRI




Baca juga:
JK: Golkar Bisa Pecah Lagi
Kapal Thailand Curi Ikan, Susi Panggil Dubes
Begini Reaksi Ahok Soal Gubernur Tandingan
Risiko jika Jokowi Tenggelamkan Kapal Ilegal

Berita terkait

Dinyatakan Korupsi, Bupati Mesuji Divonis 8 Tahun Penjara

5 September 2019

Dinyatakan Korupsi, Bupati Mesuji Divonis 8 Tahun Penjara

Putusan itu sama sekali tidak turun dari tuntutan Jaksa Penuntut Umum (JPU) dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Baca Selengkapnya

Menteri Tjahjo Tanggapi Penangkapan Dua Bupati oleh KPK

5 September 2019

Menteri Tjahjo Tanggapi Penangkapan Dua Bupati oleh KPK

Kepala daerah seharusnya mengetahui semua regulasi, mana yang melanggar dan yang tidak, supaya tidak lagi terjaring KPK.

Baca Selengkapnya

Seusai Penuhi Panggilan KPK, Utut Irit Bicara

18 September 2018

Seusai Penuhi Panggilan KPK, Utut Irit Bicara

Utut mengaku ditanya prihal kaitan dirinya dengan Tasdi, Bupati Purbalingga (nonaktif).

Baca Selengkapnya

Jika Ditahan Polisi, Nur Mahmudi Ismail Ancam Ajukan Praperadilan

12 September 2018

Jika Ditahan Polisi, Nur Mahmudi Ismail Ancam Ajukan Praperadilan

Polres Depok akan memeriksa Nur Mahmudi Ismail, mantan Wali Kota Depok, dalam kasus pelebaran Jalan Nangka.

Baca Selengkapnya

Gubernur Banten Bersih-bersih dari Debu Korupsi yang Tebal

4 September 2018

Gubernur Banten Bersih-bersih dari Debu Korupsi yang Tebal

Gubernur Banten Wahidin Halim berjanji lakukan pemberantasan korupsi dan perombakan pejabat melalui seleksi dan lelang jabatan.

Baca Selengkapnya

Nur Mahmudi Ismail Jadi Tersangka, Kawan-kawannya Berkumpul

29 Agustus 2018

Nur Mahmudi Ismail Jadi Tersangka, Kawan-kawannya Berkumpul

Polisi menetapkan mantan Wali Kota Depok Nur Mahmudi Ismail jadi tersangka korupsi pembangunan jalan.

Baca Selengkapnya

Korupsi Bupati Hulu Sungai Tengah, 25 Mobil Mewah Diangkut Kapal

17 Maret 2018

Korupsi Bupati Hulu Sungai Tengah, 25 Mobil Mewah Diangkut Kapal

KPK membawa 25 mobil mewah hasil korupsi Bupati Hulu Sungai Tengah Abdul Latief dengan kapal.

Baca Selengkapnya

KPK Geledah 5 Lokasi Kasus Korupsi Wali Kota Kendari dan Ayahnya

3 Maret 2018

KPK Geledah 5 Lokasi Kasus Korupsi Wali Kota Kendari dan Ayahnya

Kasus korupsi Wali Kota Kendari Adriatma yang disidik KPK melibatkan ayahnya yang menjadi calon gubernur.

Baca Selengkapnya

Bupati Rita Widyasari Dijerat Pencucian Uang, KPK Sita Aset

16 Januari 2018

Bupati Rita Widyasari Dijerat Pencucian Uang, KPK Sita Aset

Laode mengatakan penyidik KPK telah menyita beberapa aset yang diduga hasil pencucian uang.

Baca Selengkapnya

Berikut 8 Bupati dan Wali Kota yang Terjerat Korupsi pada 2017

1 Januari 2018

Berikut 8 Bupati dan Wali Kota yang Terjerat Korupsi pada 2017

Dalam laporan kinerja akhir 2017, KPK mencatat 12 perkara korupsi yang melibatkan bupati, wali kota dan wakilnya dalam berbagai perkara.

Baca Selengkapnya