Ketua Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu, Jimly Asshiddiqie. TEMPO/Dasril Roszandi
TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu Jimly Asshiddiqie mengungkapkan isi pembicarannya dengan Wakil Presiden Jusuf Kalla di Kantor Wakil Presiden pada Jumat, 24 Oktober 2014. Jimly mengatakan saat itu dia dan Kalla berbincang tentang kabinet dan politik ketatanegaraan pasca-pemilihan presiden. (Baca: Calon Menteri, Ini Catatan untuk Direktur PGN)
Lantaran diajak ngobrol soal kabinet oleh Kalla, Jimly menyatakan sudah mengetahui nama-nama yang bakal menjadi menteri di dalam kabinet Jokowi. "Saya sudah tahu siapa-siapanya," kata Jimly di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat Gatot Soebroto, Jakarta Pusat, Sabtu, 25 Oktober 2014. (Baca: Senin, Jokowi Lantik Kabinet)
Namun saat ditanya siapa nama-nama menteri Jokowi, Jimly bungkam. "Yang jelas bukan saya. Saya tidak masuk," kata Jimly. Dia memastikan nama-nama yang masuk dalam kabinet Jokowi bersih karena sudah disaring oleh Komisi Pemberantasan Korupsi dan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan. (Baca juga: Calon Menteri, Jonan Disarankan Lebih Lentur)
Meski mengaku sudah mengetahui susunan pasti kabinet Jokowi, Jimly mengatakan tak tertutup kemungkinan susunan tersebut berubah. "Terkadang di menit-menit terakhir berubah. Kita tunggu saja pengumumannya. Siapa pun yang jadi menteri, kita harapkan mereka semua bekerja untuk bangsa dan negara."
Jimly menilai pemilihan presiden 2014 sangat berbeda dengan pemilihan presiden sebelumnya. Pemilihan sekarang menghasilkan generasi baru. "Sekarang mendapatkan presiden yang beda, maka kompisisi kabinet juga beda," ucapnya.
