Bagi Ketua Komisi, Koalisi Pro-Prabowo Rapat Tertutup

Reporter

Selasa, 21 Oktober 2014 13:36 WIB

Setya Novanto menyalami anggota dewan sebelum rapat pimpinan DPR dengan pimpinan fraksi di ruang rapat pansus, Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, 14 Oktober 2014. TEMPO/Dhemas Reviyanto

TEMPO.CO, Jakarta - Koalisi partai pendukung Prabowo Subianto di parlemen menggelar pertemuan tertutup untuk membahas jatah kursi alat kelengkapan Dewan Perwakilan Rakyat. Pertemuan tersebut digelar di ruangan politikus Golkar sekaligus Ketua DPR, Setya Novanto. (Baca: Hari Ini DPR Bagi-bagi Kursi Ketua Komisi)

"Ini sedang kami bicarakan," kata Ketua Fraksi Partai Amanat Nasional Tjatur Sapto Edy di Kompleks Parlemen, Senayan, Selasa, 21 Oktober 2014. Menurut Tjatur, berdasarkan kesepakatan awal, pembagian alat kelengkapan Dewan dibagikan secara proporsional berdasarkan jumlah perolehan kursi. (Baca: Gerindra Rela Berbagi Kursi Alat Kelengkapan dengan Jokowi)

Sejumlah pimpinan fraksi partai anggota koalisi pro-Prabowo hadir dalam pertemuan ini. Misalnya, Ketua Fraksi Demokrat Edhie Baskoro Yudhoyono; Wakil Ketua DPR dari Partai Keadilan Sejahtera, Hidayat Nur Wahid; politikus Partai Gerakan Indonesia Raya, Edhy Prabowo; dan Sekretaris Fraksi Golkar Bambang Soesatyo. Namun belum terlihat politikus Partai Persatuan Pembangunan mendatangi lantai 3 Gedung Nusantara III, tempat rapat berlangsung.

Koalisi pro-Prabowo berhasrat menyapu bersih kursi pimpinan alat kelengkapan Dewan. Sekretaris Jenderal Gerindra Ahmad Muzani mengatakan pembagian kursi pimpinan komisi telah diputuskan bersama Partai Golongan Karya, PAN, PKS, PPP, dan Partai Demokrat. (Baca: Lobi Pembahasan Pimpinan Komisi DPR Berjalan Alot).

Rinciannya adalah Golkar mendapat jatah tiga posisi ketua komisi. Demokrat, PAN, dan Gerindra masing-masing beroleh dua kursi ketua komisi. Sedangkan PKS dan PPP mendapat satu posisi pimpinan komisi. Menurut Muzani, dua kursi ketua yang akan dimiliki Gerindra adalah Ketua Komisi IV DPR yang membidangi pertanian, kehutanan, dan perkebunan, serta Ketua Komisi VII, membidangi energi.

WAYAN AGUS PURNOMO

Berita Terpopuler
Surat Terbuka Anas Urbaningrum untuk Jokowi
Misteri Amien Rais yang Absen di Pelantikan Jokowi
'Amien Rais Tidak Peduli Agenda Kebangsaan'







Berita terkait

KPK Temukan Dokumen dan Bukti Elektronik soal Proyek Pengadaan Rumah Dinas saat Geledah Kantor Setjen DPR

3 jam lalu

KPK Temukan Dokumen dan Bukti Elektronik soal Proyek Pengadaan Rumah Dinas saat Geledah Kantor Setjen DPR

KPK menemukan beberapa dokumen yang berhubungan dengan proyek dugaan korupsi pengadaan perlengkapan rumah dinas DPR dalam penggeledahan.

Baca Selengkapnya

Said Iqbal Yakin Partai Buruh Masuk Senayan pada Pemilu 2029

1 hari lalu

Said Iqbal Yakin Partai Buruh Masuk Senayan pada Pemilu 2029

Presiden Partai Buruh Said Iqbal menyakini partainya masuk ke Senayan pada pemilu 2029 mendatang.

Baca Selengkapnya

KPK Geledah Gedung Setjen DPR, Simak 5 Poin tentang Kasus Ini

1 hari lalu

KPK Geledah Gedung Setjen DPR, Simak 5 Poin tentang Kasus Ini

KPK melanjutkan penyelidikan kasus dugaan korupsi pengadaan sarana kelengkapan rumah jabatan anggota DPR RI tahun anggaran 2020

Baca Selengkapnya

Reaksi DPR Soal Arab Saudi Izinkan Pemegang Semua Jenis Visa Lakukan Umrah

1 hari lalu

Reaksi DPR Soal Arab Saudi Izinkan Pemegang Semua Jenis Visa Lakukan Umrah

DPR menyatakan kebijakan Arab Saudi bertolak belakang dengan Undang-Undang tentang Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umrah.

Baca Selengkapnya

Tolak PKS Gabung Koalisi Prabowo, Kilas Balik Luka Lama Waketum Partai Gelora Fahri Hamzah dengan PKS

1 hari lalu

Tolak PKS Gabung Koalisi Prabowo, Kilas Balik Luka Lama Waketum Partai Gelora Fahri Hamzah dengan PKS

Kabar PKS gabung koalisi pemerintahan Prabowo-Gibran membuat Wakil Ketua Umum Partai Gelora Fahri Hamzah keluarkan pernyataan pedas.

Baca Selengkapnya

Ditolak Partai Gelora untuk Gabung Kubu Prabowo, PKS Tak Masalah Jadi Koalisi atau Oposisi

2 hari lalu

Ditolak Partai Gelora untuk Gabung Kubu Prabowo, PKS Tak Masalah Jadi Koalisi atau Oposisi

Partai Gelora menyebut PKS selalu menyerang Prabowo-Gibran selama kampanye Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Gerindra Klaim Suaranya di Papua Tengah Dirampok

2 hari lalu

Gerindra Klaim Suaranya di Papua Tengah Dirampok

Gerindra menggugat di MK, karena perolehan suaranya di DPR RI dapil Papua Tengah menghilang.

Baca Selengkapnya

Peneliti BRIN Bilang Oposisi Tetap Dibutuhkan di Pemerintahan Prabowo-Gibran, Ini Alasannya

3 hari lalu

Peneliti BRIN Bilang Oposisi Tetap Dibutuhkan di Pemerintahan Prabowo-Gibran, Ini Alasannya

PKS belum membuat keputusan resmi akan bergabung dengan pemerintahan Prabowo atau menjadi oposisi.

Baca Selengkapnya

BMTH Harus Beri Manfaat Besar Bagi Masyarakat Bali

6 hari lalu

BMTH Harus Beri Manfaat Besar Bagi Masyarakat Bali

Proyek Bali Maritime Tourism Hub (BMTH) yang sedang dibangun di Pelabuhan Benoa, Bali, harus memberi manfaat yang besar bagi masyarakat Bali.

Baca Selengkapnya

MK Gelar Sidang Perdana Sengketa Pileg pada Senin 29 April 2024, Ini Tahapannya

6 hari lalu

MK Gelar Sidang Perdana Sengketa Pileg pada Senin 29 April 2024, Ini Tahapannya

Bawaslu minta jajarannya menyiapkan alat bukti dan kematangan mental menghadapi sidang sengketa Pileg di MK.

Baca Selengkapnya