Pimpin Sidang DPR, Ceu Popong Mengaku Puasa  

Reporter

Editor

Bobby Chandra

Kamis, 2 Oktober 2014 09:31 WIB

Pimpinan sementara Sidang Paripurna, Popong Otje Djundjunan (kiri) dan Ade Rezki Pratama (kanan) berbicara dengan seorang anggota dewan pada Sidang Paripurna ke-2 di Gedung DPR, Jakarta, 1 Oktober 2014. TEMPO/Dhemas Reviyanto

TEMPO.CO, Jakarta - Pimpinan rapat paripurna DPR sementara, Popong Otje Djundjunan, mengaku berpuasa untuk menyambut hari pelantikannya sebagai anggota DPR periode 2014-2019. "Iya, saya hari ini puasa," kata wanita yang akrab dipanggil Ceu Popong ini seusai rapat paripurna, Kamis, 2 Oktober 2014.

Wanita berusia 76 tahun ini mengaku sengaja memimpin sidang dengan gaya bercanda. "Supaya tidak ngantuk," ujar Ceu Popong. Selain itu, ia juga mengatakan sengaja menggunakan bahasa Sunda dengan logat yang kental. "Supaya orang tau dong kalau saya orang Sunda," ujarnya. (Baca: Jokowi Nilai UU Pilkada, MD3, dan Pimpinan DPR Tergesa, 'Ada Apa?')

Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah mengaku kagum dengan kepemimpinan Ceu Popong. Ia dianggap memberi kesempatan semua pihak untuk berpendapat. Selain itu, Fahri juga memuji stamina kader Golkar tersebut. "Bayangkan, beliau puasa dan masih segar hingga saat ini," ujar Fahri setelah rapat paripurna.

Adapun koalisi Jokowi mengritik Ceu Popong tak demokratis karena berkali-kali tak mengindahkan interupsi pihaknya. Menanggapi hal itu, Ceu Popong mengaku tak masalah dituduh macam-macam. Namun, ia memastikan apa yang dia lakukan sudah sesuai dengan tata tertib anggota DPR. (Baca: Sidang DPR, Ada Teriakan Sampai Kepalan Tangan)

Menurut Fahri, terpilihnya Ceu Popong sebagai pimpinan sidang bukan sesuatu yang disengaja, melainkan karena terikat undang-undang. "Menjadi pimpinan sidang juga bukan keinginan dia," kata politikus Partai Keadilan Sejahtera itu.

TIKA PRIMANDARI

Berita Lain
Tak Penuhi Kuorum, UU Pilkada Tak Sah
SBY Mau Batalkan UU Pilkada, Mahfud: Itu Sia-sia
Saran Yusril ke Jokowi Dianggap Jebakan Batman

Berita terkait

Said Iqbal Yakin Partai Buruh Masuk Senayan pada Pemilu 2029

10 jam lalu

Said Iqbal Yakin Partai Buruh Masuk Senayan pada Pemilu 2029

Presiden Partai Buruh Said Iqbal menyakini partainya masuk ke Senayan pada pemilu 2029 mendatang.

Baca Selengkapnya

KPK Geledah Gedung Setjen DPR, Simak 5 Poin tentang Kasus Ini

15 jam lalu

KPK Geledah Gedung Setjen DPR, Simak 5 Poin tentang Kasus Ini

KPK melanjutkan penyelidikan kasus dugaan korupsi pengadaan sarana kelengkapan rumah jabatan anggota DPR RI tahun anggaran 2020

Baca Selengkapnya

Reaksi DPR Soal Arab Saudi Izinkan Pemegang Semua Jenis Visa Lakukan Umrah

17 jam lalu

Reaksi DPR Soal Arab Saudi Izinkan Pemegang Semua Jenis Visa Lakukan Umrah

DPR menyatakan kebijakan Arab Saudi bertolak belakang dengan Undang-Undang tentang Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umrah.

Baca Selengkapnya

Tolak PKS Gabung Koalisi Prabowo, Kilas Balik Luka Lama Waketum Partai Gelora Fahri Hamzah dengan PKS

20 jam lalu

Tolak PKS Gabung Koalisi Prabowo, Kilas Balik Luka Lama Waketum Partai Gelora Fahri Hamzah dengan PKS

Kabar PKS gabung koalisi pemerintahan Prabowo-Gibran membuat Wakil Ketua Umum Partai Gelora Fahri Hamzah keluarkan pernyataan pedas.

Baca Selengkapnya

Ditolak Partai Gelora untuk Gabung Kubu Prabowo, PKS Tak Masalah Jadi Koalisi atau Oposisi

1 hari lalu

Ditolak Partai Gelora untuk Gabung Kubu Prabowo, PKS Tak Masalah Jadi Koalisi atau Oposisi

Partai Gelora menyebut PKS selalu menyerang Prabowo-Gibran selama kampanye Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Partai Gelora Tolak PKS Gabung Prabowo, Alasan yang Mengemuka dan Luka Konflik Internal Masa Lalu

1 hari lalu

Partai Gelora Tolak PKS Gabung Prabowo, Alasan yang Mengemuka dan Luka Konflik Internal Masa Lalu

Waketum Partai Gelora Fahri meminta PKS mempertimbangkan dengan matang keputusan bergabung atau tidak dengan pemerintahan Prabowo Subianto.

Baca Selengkapnya

Gerindra Klaim Suaranya di Papua Tengah Dirampok

2 hari lalu

Gerindra Klaim Suaranya di Papua Tengah Dirampok

Gerindra menggugat di MK, karena perolehan suaranya di DPR RI dapil Papua Tengah menghilang.

Baca Selengkapnya

Peneliti BRIN Bilang Oposisi Tetap Dibutuhkan di Pemerintahan Prabowo-Gibran, Ini Alasannya

2 hari lalu

Peneliti BRIN Bilang Oposisi Tetap Dibutuhkan di Pemerintahan Prabowo-Gibran, Ini Alasannya

PKS belum membuat keputusan resmi akan bergabung dengan pemerintahan Prabowo atau menjadi oposisi.

Baca Selengkapnya

BMTH Harus Beri Manfaat Besar Bagi Masyarakat Bali

5 hari lalu

BMTH Harus Beri Manfaat Besar Bagi Masyarakat Bali

Proyek Bali Maritime Tourism Hub (BMTH) yang sedang dibangun di Pelabuhan Benoa, Bali, harus memberi manfaat yang besar bagi masyarakat Bali.

Baca Selengkapnya

MK Gelar Sidang Perdana Sengketa Pileg pada Senin 29 April 2024, Ini Tahapannya

5 hari lalu

MK Gelar Sidang Perdana Sengketa Pileg pada Senin 29 April 2024, Ini Tahapannya

Bawaslu minta jajarannya menyiapkan alat bukti dan kematangan mental menghadapi sidang sengketa Pileg di MK.

Baca Selengkapnya