Fahri Hamzah: Jokowi Kayak Enggak Pede

Reporter

Editor

Rini Kustiani

Minggu, 21 September 2014 19:33 WIB

Fahri Hamzah. TEMPO/Imam Sukamto

TEMPO.CO, Jakarta - Partai Keadilan Sejahtera menyatakan, kehadiran sejumlah elit Partai Amanat Nasional (PAN) dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dalam rapat kerja nasional PDIP di Semarang bukan cermin perpecahan di tubuh Koalisi Merah Putih. Sekretaris Jenderal PKS, Fahri Hamzah malah berpendapat, Jokowi kurang percaya diri karena minim dukungan parlemen. (Baca: Fahri Hamzah dan Kontroversinya)

"Enggak apa-apalah itu, kalau diundang ya harus hadir. Kami minta Jokowi pede aja, enggak usah kayak orang enggak percaya diri," ujar Fahri Hamzah kepada Tempo seusai memberi pembekalan legislator PKS bertajuk ;Konsolidasi dan Pengokohan Dakwah Parlemen untuk Pemenangan Pemilu 2019' di Hotel Sahid, Jakarta, Ahad, 21 September 2014. (Baca: Fahri Hamzah Cuit Klarifikasi Duit Nazaruddin)

Fahri mengatakan tidak ada perpecahan di Koalisi Merah Putih. "Koalisi Merah Putih solid. Enggak ada masalah kok," ujar dia. Fahri justeru menyindir Jokowi untuk menerima kenyataan bahwa dalam sistem presidensial, presiden terpilih tidak terlalu memerlukan peran legislatif. Sebab, dia menilai Jokowi kurang percaya diri menjalankan fungsi pemerintahan tanpa dukungan legislatif.

Fahri menantang Jokowi untuk berani dan percaya diri menjalankan fungsi pemerintahan meski minim dukungan dari DPR. "Sudah menguasai eksekutif ambil saja eksekutif, jangan enggak pede," kata dia. (Baca juga: Koalisi Tak Persoalkan Watak Otoriter Prabowo)

Dia menjelaskan dalam sistem presidensialisme, jika suatu kubu menguasai eksekutif sudah seharusnya terdapat kubu yang lebih besar menduduki legislatif. "Itu efeknya baik bagi rakyat, untuk check and balances. Beri kesempatan kepada legislatif untuk mengawasi," kata dia.

NURIMAN JAYABUANA

Topik terhangat:
Koalisi Jokowi-JK | Kabinet Jokowi | Pilkada oleh DPRD | IIMS 2014

Berita terpopuler lainnya:
Prabowo Klaim Gerindra Kalah karena Kurang Duit
Tidak Jadi Menteri, Abraham Siap Maju Pilpres 2019
Asian Games 2018, Ahok: Jokowi Jadi Sukarno Kedua
Jokowi: Bangsa Besar Tidak Cukup Dibangun Empat Partai
erempuan ini Letakkan Sesajen di Pintu Gedung KPK

Berita terkait

Tolak PKS Gabung Koalisi Prabowo, Kilas Balik Luka Lama Waketum Partai Gelora Fahri Hamzah dengan PKS

2 hari lalu

Tolak PKS Gabung Koalisi Prabowo, Kilas Balik Luka Lama Waketum Partai Gelora Fahri Hamzah dengan PKS

Kabar PKS gabung koalisi pemerintahan Prabowo-Gibran membuat Wakil Ketua Umum Partai Gelora Fahri Hamzah keluarkan pernyataan pedas.

Baca Selengkapnya

Partai Gelora Tolak PKS Gabung Prabowo, Alasan yang Mengemuka dan Luka Konflik Internal Masa Lalu

3 hari lalu

Partai Gelora Tolak PKS Gabung Prabowo, Alasan yang Mengemuka dan Luka Konflik Internal Masa Lalu

Waketum Partai Gelora Fahri meminta PKS mempertimbangkan dengan matang keputusan bergabung atau tidak dengan pemerintahan Prabowo Subianto.

Baca Selengkapnya

Kata 7 Pengamat Soal Koalisi Prabowo yang Bakal Gemuk

3 hari lalu

Kata 7 Pengamat Soal Koalisi Prabowo yang Bakal Gemuk

Berikut tanggapan para pengamat politik dan peneliti soal koalisi Prabowo ke depan yang hampir pasti bakal gemuk.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Dorong Seluruh Partai Politik Rekonsiliasi dalam Koalisi Pemerintahan Prabowo

21 hari lalu

Bamsoet Dorong Seluruh Partai Politik Rekonsiliasi dalam Koalisi Pemerintahan Prabowo

Bamsoet memberikan apresiasi atas pertemuan Ketua Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar -Mahfud, Arsjad Rasjid dengan Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Rosan Roeslani, saat open house di kediaman Rosan Roeslani.

Baca Selengkapnya

Reaksi Pengamat dan Aktivis Antikorupsi Soal Wacana KPK dan Ombudsman Dilebur

24 hari lalu

Reaksi Pengamat dan Aktivis Antikorupsi Soal Wacana KPK dan Ombudsman Dilebur

Muncul kabar bahwa KPK dan Ombudsman akan dilebur, bagaimana respons aktivis antikorupsi dan para pengamat?

Baca Selengkapnya

Saat Grace Natalie PSI 'Senggol' Gelora dan PKB soal Lonjakan Suara

4 Maret 2024

Saat Grace Natalie PSI 'Senggol' Gelora dan PKB soal Lonjakan Suara

Partai Gelora dan PKB 'disenggol' Grace Natalie PSI soal lonjakan suara dalam quick count sebuah lembaga survei. Apa kata Gelora dan PKB?

Baca Selengkapnya

Respons Fahri Hamzah soal Partai Gelora Alami Lonjakan Suara

3 Maret 2024

Respons Fahri Hamzah soal Partai Gelora Alami Lonjakan Suara

Partai Gelora menjadi sorotan selain PSI karena mengalami lonjakan suara dalam real count sementara KPU

Baca Selengkapnya

Fahri Hamzah dan Partai Gelora Setuju Ambang Batas Parlemen Dihapuskan

2 Maret 2024

Fahri Hamzah dan Partai Gelora Setuju Ambang Batas Parlemen Dihapuskan

Wakil Ketua Umum Partai Gelora Fahri Hamzah mengatakan ambang batas parlemen atau parliamentary threshold harus dihapuskan. Hal

Baca Selengkapnya

Jika Prabowo-Gibran Menang: Akankah Bahlil, Habiburokhman, Grace Natalie, Gus Miftah hingga Raffi Ahmad Jadi Menteri?

18 Februari 2024

Jika Prabowo-Gibran Menang: Akankah Bahlil, Habiburokhman, Grace Natalie, Gus Miftah hingga Raffi Ahmad Jadi Menteri?

Jika Prabowo-Gibran menang, pendukung utama seperti Habiburokhman, Grace Natalie, Bahlil, Zulhas, hingga Gus Miftah dan Raffi Ahmad bisa jadi menteri?

Baca Selengkapnya

Film Dirty Vote Ulas Dugaan Permainan Aturan KPU untuk Loloskan Partai Gelora di Pemilu 2024

12 Februari 2024

Film Dirty Vote Ulas Dugaan Permainan Aturan KPU untuk Loloskan Partai Gelora di Pemilu 2024

Bagaimana dugaan permainan aturan KPU untuk meloloskan Partai Gelora yang diulas di film Dirty Vote?

Baca Selengkapnya