Presiden terpilih Jokowi menyalami Presiden Indonesia SBY di sela-sela acara Global Forum ke-6 United Nations Alliance of Civilization di Nusa Dua, Bali, 27 Agustus 2014. TEMPO/Johannes P. Christo
TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengajak Paguyuban Pawitandirogo (Pacitan, Ngawi, Magetan, Madiun, Ponorogo) mendukung pemerintah presiden terpilih Joko Widodo. SBY berharap Jokowi dapat mengemban tugasnya dengan baik.
"Memimpin Indonesia di era ini tidak mudah," kata SBY seperti dikutip dari artikel di situs Sekretariat Negara, Setneg.go.id, yang diunggah pada Selasa, 9 September 2014. Artikel itu diberi judul "(Jokowi) Jangan Diganggu.” (Baca: SBY Tegur Tim Transisi Jokowi-JK)
SBY juga memberi penghargaan kepada Paguyuban Pawitandirogo atas dukungan yang diberikan kepadanya. Paguyuban warga di daerah kelahiran SBY dan sekitarnya itu menjadi salah satu basis kuat pendukung selama SBY menjabat Presiden Republik Indonesia dari 2004 hingga 2014.
Setiap pemimpin, kata SBY, ingin berbuat yang terbaik untuk bangsa dan negaranya. "Dengan segala kelebihan dan kekurangannya," katanya.(Baca: SBY MInta Jokowi Buka-bukaan Soal Tim Transisi)
SBY juga meminta maaf karena besarnya harapan publik yang belum berhasil ia penuhi. Menurut dia, membangun bangsa dan negara merupakan sebuah proses yang berkelanjutan.
"Never ending goals”, kata presiden kelahiran Pacitan, Jawa Timur, ini.