PDIP Pede PAN Bakal Merapat ke Jokowi  

Reporter

Selasa, 2 September 2014 11:18 WIB

Pasangan Calon presiden Prabowo Subianto-Hatta Rajasa dan Joko Widodo-Jusuf Kalla sebelum Debat Capres-Cawapres di Jakarta, 9 Juni 2014. ANTARA/Prasetyo Utomo

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Eriko Sotarduga menyambut positif pertemuan Ketua Umum Partai Amanat Nasional Hatta Rajasa dengan presiden terpilih, Joko Widodo, semalam. Menurut dia, pertemuan itu adalah sinyal positif merapatnya PAN ke koalisi pendukung Jokowi-JK. (Baca: Ketemu Jokowi, Hatta Bantah Hendak Merapat)

Menurut Eriko, ada kemungkinan dilakukan pembicaraan lebih lanjut, termasuk kerja sama di parlemen. “Pertemuan tentunya bisa ditindaklanjuti oleh teman-teman di parlemen,” katanya ketika dihubungi Tempo di Jakarta, Selasa, 2 September 2014. (Baca: Isi Pertemuan Jokowi dengan Hatta Rajasa)

Menurut Eriko, terlalu prematur untuk mengatakan jumlah anggota koalisi penyokong Jokowi-JK akan segera bertambah. Namun partai peserta koalisi Jokowi-JK terus melakukan komunikasi yang intens. (Baca: Ada Hatta Saat Jokowi Tiba di Rumah Surya Paloh)

Pertemuan antara Jokowi dan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, kata Eriko, serta pertemuan antara Jokowi dan Hatta menjadi pintu masuk bagi peluang kerja sama di parlemen. “Bukan soal mengamankan. Memang di parlemen itu, kan, harus bicara dan komunikasi. Syukur Partai Demokrat dan PAN sudah membuka pintu. Ini baik sekali,” ujarnya. (Baca: Ketemu Hatta, Jokowi: Nanti Saja Ya)

Menurut Eriko, bagi PDI Perjuangan, dukungan yang besar di parlemen akan menjamin kelangsungan program Jokowi-JK. Namun dia mengakui dukungan yang besar di parlemen juga tidak mutlak menjamin kelangsungan program Jokowi-JK.

Eriko optimistis, jika program kerja Jokowi-JK bertujuan memperbaiki kehidupan rakyat, pasti akan bisa diwujudkan meski tanpa dukungan mayoritas di parlemen. “Tidak ada jaminan koalisi permanen. Bisa dilakukan dengan musyawarah dan mufakat,” ucapnya.

Mengenai finalisasi koalisi, Eriko menilai hal itu masih jauh karena komunikasi yang terjalin masih dalam tahap awal, termasuk antara Jokowi dan Hatta. Masih banyak hal yang harus dibicarakan lebih lanjut. “Sekarang ini masih tahap pendekatan. Lebih baik melalui pendekatan yang lama daripada instan tapi cerai di tengah jalan,” tuturnya.

Saat dikonfirmasi, Ketua Umum Partai Amanat Nasional Hatta Rajasa membantah anggapan bahwa pertemuannya dengan Joko Widodo tadi malam merupakan pertanda dirinya hendak melompat meninggalkan Koalisi Merah Putih. "Kenapa silaturahmi seperti itu selalu dicurigai?" kata calon wakil presiden pasangan Prabowo Subianto itu melalui telepon kepada Tempo, Selasa, 2 September 2014.

Dia menjelaskan pertemuannya dengan presiden terpilih Jokowi di rumah Surya Paloh tadi malam adalah upaya menyambung kembali komunikasi setelah semua urusan pemilihan presiden kelar di Mahkamah Konstitusi. "Perbedaan tidak boleh menghalangi silaturahmi. Posisi saya sangat jelas. MK sudah memutuskan, dan semua sudah selesai. Bangsa ini tak boleh terpecah oleh perbedaan semacam itu," ujar Hatta.

Kemarin malam, Jokowi bertemu Hatta di kediaman Ketua Umum Partai Nasional Demokrat Surya Paloh. Menurut Sekjen NasDem Patrice Rio Capella, pertemuan itu membahas kemungkinan merapatnya PAN ke koalisi penyokong Jokowi-JK.

Selain membicarakan kemungkinan koalisi, Rio memastikan ada isu lain yang dibahas oleh Jokowi dan Hatta, yakni persiapan tim transisi sebelum bertemu dengan Wakil Presiden Boediono hari ini. Pertemuan berlangsung sekitar satu jam. Jokowi didampingi oleh Wasekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto.

ANANDA TERESIA






Topik terhangat:
Koalisi Jokowi-JK | Sengketa Pilpres | ISIS | Pembatasan BBM Subsidi

Berita terpopuler lainnya:
Curhat Jokowi: Dari Sinting, Ihram dan Prabowo
Manfaat Caci Maki Florence 'Ratu SPBU'
3 Skandal Asusila Gubernur Riau yang Bikin Heboh
Ini AKBP Idha, Perwira yang Ditangkap di Malaysia

Berita terkait

Fenomena Kotak Kosong di Pilkada 2024, Peneliti TII: Pilkada Diulang Maksimal 2 Tahun Jika Calon Tunggal Kalah

10 hari lalu

Fenomena Kotak Kosong di Pilkada 2024, Peneliti TII: Pilkada Diulang Maksimal 2 Tahun Jika Calon Tunggal Kalah

KPU catat 41 daerah memiliki calon tunggal di Pilkada 2024. Peneliti TII jelaskan pilkada ulang maksimal dilakukan 2 tahun bila kotak kosong menang.

Baca Selengkapnya

Kata 7 Pengamat Soal Koalisi Prabowo yang Bakal Gemuk

29 April 2024

Kata 7 Pengamat Soal Koalisi Prabowo yang Bakal Gemuk

Berikut tanggapan para pengamat politik dan peneliti soal koalisi Prabowo ke depan yang hampir pasti bakal gemuk.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Dorong Seluruh Partai Politik Rekonsiliasi dalam Koalisi Pemerintahan Prabowo

12 April 2024

Bamsoet Dorong Seluruh Partai Politik Rekonsiliasi dalam Koalisi Pemerintahan Prabowo

Bamsoet memberikan apresiasi atas pertemuan Ketua Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar -Mahfud, Arsjad Rasjid dengan Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Rosan Roeslani, saat open house di kediaman Rosan Roeslani.

Baca Selengkapnya

Soal Waktu Penentuan Arah Koalisi, Golkar Tunggu Momentum Demi Kepentingan Terbaiknya

21 Juli 2023

Soal Waktu Penentuan Arah Koalisi, Golkar Tunggu Momentum Demi Kepentingan Terbaiknya

Erwin Aksa memastikan bahwa arah politik Golkar akan selalu berada di pemerintahan.

Baca Selengkapnya

Kata Anas Urbaningrum dan Gede Pasek soal PKN yang Belum Tentukan Arah Koalisi

15 Juli 2023

Kata Anas Urbaningrum dan Gede Pasek soal PKN yang Belum Tentukan Arah Koalisi

Anas Urbaningrum dan Gede Pasek sebut Partai Kebangkitan Nusantara atau PKN belum tentukan arah koalisi untuk Pemilu 2024

Baca Selengkapnya

Airlangga Bilang KIB Belum Bubar Meski PAN Beri Sinyal Merapat ke PDIP

5 Juni 2023

Airlangga Bilang KIB Belum Bubar Meski PAN Beri Sinyal Merapat ke PDIP

Airlangga menyebut dirinya bahkan baru bertemu dengan Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan atau Zulhas pada Sabtu malam kemarin.

Baca Selengkapnya

PKB Sebut Golkar Sepakat Gabung KIR, Begini Respons Airlangga

5 Mei 2023

PKB Sebut Golkar Sepakat Gabung KIR, Begini Respons Airlangga

Airlangga menjelaskan, Golkar sedianya sudah membentuk tim teknis untuk koalisi inti.

Baca Selengkapnya

Dua Jam Lebih Bertemu di Istana, Ini yang Dibahas Jokowi dan 6 Ketum Parpol Koalisi

2 Mei 2023

Dua Jam Lebih Bertemu di Istana, Ini yang Dibahas Jokowi dan 6 Ketum Parpol Koalisi

Menurut Airlangga, pertemuan dengan Jokowi ini lebih banyak membahas kondisi perekonomian ke depan. Adakah bahas politik?

Baca Selengkapnya

Politikus PKB Bilang Cak Imin dan Airlangga Bertemu Rabu Besok

2 Mei 2023

Politikus PKB Bilang Cak Imin dan Airlangga Bertemu Rabu Besok

Halalbihalal DPP PKB dan DPP Golkar itu digelar di Resto Plataran Senayan.

Baca Selengkapnya

PAN Yakin Diajak Berkoalisi Partai Lain karena Merepresentasikan Muhammadiyah

30 April 2023

PAN Yakin Diajak Berkoalisi Partai Lain karena Merepresentasikan Muhammadiyah

Bukan hanya jemput bola, Eddy menyebut pihak lain juga berupaya menjangkau PAN untuk berkomunikasi.

Baca Selengkapnya