Penarikan Aset, Cara Baru Berantas Korupsi

Reporter

Editor

Budi Riza

Jumat, 29 Agustus 2014 06:05 WIB

Jaksa Agung Basrief Arief. Tempo/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Paradigma pemberantasan korupsi telah mengalami pergeseran. Jaksa Agung Basrief Arief mengatakan kini upaya pemberantasan korupsi dengan cara penarikan aset negara yang hilang.

"Pemberantasan korupsi tidak cukup menghukum para pelakunya. Namun harus diimbangi dengan memotong aliran hasil kejahatan," kata dia di kawasan Senayan, Jakarta, Kamis, 28 Agustus 2014. (Baca: Komunitas ASEAN, Koruptor Lebih Gampang Kabur)

Dengan menarik harta benda dari korupsi bakal memberikan efek jera sekaligus pembelajaran. "Karena tujuan untuk menikmati hasil-hasil kejahatannya akan terhalangi atau sia-sia," kata Basrief.

Penarikan aset patut dilakukan. Sebab, kerugian akibat korupsi mencapai tingkat mengkhawatirkan. Menurut laporan Bank Dunia, uang yang dicuri dari negara-negara berkembang sekitar US$ 20-40 miliar per tahun.

Namun, penarikan aset negara belum dapat diterapkan. Sebab, sejak diserahkan lima tahun lalu ke Dewan Perwakilan Rakyat, rancangan undang-undang penarikan aset negara belum juga disahkan. (Baca: Korupsi Lahan, Wakil Bupati Pelalawan Ditahan)

Ketua Umum Masyarakat Hukum Pidana dan Kriminologi, Romli Atmasasmita, mengatakan RUU tersebut bakal efektif memberantas korupsi. "Fokus ke harta, bukan orangnya," ucap dia.

Saat ini, penarikan aset baru dapat dilakukan setelah proses hukum suatu perkara berakhir. Namun, jika RUU tersebut disahkan, penyitaan dapat dilakukan diawal. "Caranya langsung diajukan gugatan, tanpa tuntutan," kata dia.

SINGGIH SOARES

Berita Terpopuler
Prabowo: Kalian Berkhianat? Dapat Apa dari Jokowi?
Ada Ketegangan Selama Prabowo Menonton Putusan MK
Indonesia Bentuk Timnas U-19 Baru, Mengapa?
Hatta ke Prabowo: Mau Sampai Kapan Begini Terus?
Prabowo Ditemani Tokoh Ini Saat Putusan MK

Berita terkait

Kejaksaan Usut Dugaan Korupsi APBN di Dinas Tanaman Pangan Sumut

4 Juli 2020

Kejaksaan Usut Dugaan Korupsi APBN di Dinas Tanaman Pangan Sumut

Korupsi dalam proyek pengadaan tersebut diduga merugikan APBN sebesar Rp 24 miliar dan APBD Sumut Rp 4 miliar.

Baca Selengkapnya

Diduga Aset Jiwasraya, 6 Bidang Tanah di Jaksel Disita Kejagung

6 Maret 2020

Diduga Aset Jiwasraya, 6 Bidang Tanah di Jaksel Disita Kejagung

Tim jaksa penyidik Kejaksaan Agung menyegel 6 bidang tanah dan bangunan di Jakarta Selatan, yang diduga aset kasus korupsi PT Asuransi Jiwasraya.

Baca Selengkapnya

Tak Terkait Jiwasraya, Pemblokiran 25 Rekening Pemilik SID Dibuka

29 Februari 2020

Tak Terkait Jiwasraya, Pemblokiran 25 Rekening Pemilik SID Dibuka

Sejauh ini sudah ada 235 pemilik saham yang rekeningnya diblokir karena diduga terkait kasus Jiwasraya. Sebanyak 88 orang sudah mengajukan keberatan.

Baca Selengkapnya

Kejaksaan Agung Bidik Tambang Emas Tersangka Jiwasraya

29 Februari 2020

Kejaksaan Agung Bidik Tambang Emas Tersangka Jiwasraya

Dalam perkara Jiwasraya, Kejaksaan Agung telah menetapkan enam tersangka. Taksiran sementara kerugian atas kasus ini mencapai Rp 17 triliun.

Baca Selengkapnya

Rini Soemarno Pernah Laporkan Fraud Jiwasraya dan Asabri ke Jaksa

28 Februari 2020

Rini Soemarno Pernah Laporkan Fraud Jiwasraya dan Asabri ke Jaksa

Mantan Menteri BUMN Rini Soemarno rupanya pernah melaporkan dugaan fraud Jiwasraya dan Asabri ke Kejaksaan Agung.

Baca Selengkapnya

Kejaksaan Agung Deteksi Aset Tersangka Jiwasraya di 10 Negara

26 Februari 2020

Kejaksaan Agung Deteksi Aset Tersangka Jiwasraya di 10 Negara

Untuk melacak keberadaan aset tersangka Jiwasraya di luar negeri, Kejaksaan Agung bekerja sama dengan Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan.

Baca Selengkapnya

Benny Tjokro Sebut Saham Hanson di Jiwasraya Cuma 2 Persen

26 Februari 2020

Benny Tjokro Sebut Saham Hanson di Jiwasraya Cuma 2 Persen

Benny Tjokrosaputro mengatakan saham emitennya, yakni PT Hanson Internasional Tbk., di Jiwasraya tak sampai 2 persen.

Baca Selengkapnya

Kasus Jiwasraya, 18 Saksi dari Perbankan Diperiksa Kejagung

26 Februari 2020

Kasus Jiwasraya, 18 Saksi dari Perbankan Diperiksa Kejagung

Ini daftar perbankan yang ikut diperiksa Kejagung dalam kasus Jiwasraya.

Baca Selengkapnya

Kejaksaan Agung Batal Umumkan Pemeriksaan Berkas Kasus Paniai

24 Februari 2020

Kejaksaan Agung Batal Umumkan Pemeriksaan Berkas Kasus Paniai

Kejaksaan Agung masih akan mendalami berkas kasus Paniai yang telah dinyatakan sebagai pelanggaran HAM berat oleh Komnas HAM itu.

Baca Selengkapnya

Merasa Difitnah, Benny Tjokro Laporkan Bos Jiwasraya ke Polisi

24 Februari 2020

Merasa Difitnah, Benny Tjokro Laporkan Bos Jiwasraya ke Polisi

Keterangan bos Jiwasraya di DPR yang dipersoalkan ihwal kerugian perusahaan pelat merah Rp 13 triliun semuanya saham dari proyek milik Benny Tjokro.

Baca Selengkapnya