Kubu Agung Laksono Abaikan Taktik Aburizal Bakrie  

Reporter

Selasa, 26 Agustus 2014 06:45 WIB

Yoris Raweyai (tengah) bersama tokoh senior Partai Golkar Andi Matalata, Fahmi Idris dan sejumlah pengurus sayap partai, beri keterangan pers, di Jakarta, 11 Agustus 2014. TEMPO/Imam Sukamto

TEMPO.CO, Jakarta: Ketua tim pemenangan Agung Laksono sebagai Ketua Umum Partai Golkar, Fahmi Idris, mengaku bisa memahami upaya Aburizal Bakrie menemui jajaran ketua dewan pimpinan daerah (DPD) Partai Golkar di kediamannya, Senin, 25 Agustus 2014. Dalam pertemuan tersebut, para ketua DPD setuju menggelar musyawarah nasional untuk mencari ketua umum yang baru pada 2015. (Baca: Ical Sebut 91 Orang Berpeluang Jadi Ketua DPR)

"Bisa-bisa saja diputuskan seperti itu, sebab ketua DPD merupakan orangnya Pak Ical (panggilan akrab Aburizal)," kata Fahmi saat dihubungi Tempo, Senin malam, 25 Agustus 2014.

Ia pun mengaku tak akan menghiraukan keputusan hasil pertemuan Aburizal dengan jajaran ketua DPD tersebut. Dia tetap akan mengupayakan pelaksanaan musyawarah nasional pada Oktober tahun ini sesuai Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Partai Golkar. (Baca: KPU Tetap Lantik Anggota DPR yang Dipecat Golkar)

Sayangnya, Fahmi tak mau menyebutkan rinci rencananya tersebut. Namun ada satu cara yang bakal ditempuh Fahmi, yakni melalui kekuatan kader Partai Golkar di dewan pimpinan cabang partai di kabupaten/kota. "Bisa saja, tak jadi masalah itu," kata dia.

Selain itu, Fahmi menilai apa yang dilakukan Aburizal dengan memamerkan soliditas DPD merupakan upaya menutupi kelemahan Partai Golkar saat ini. Sebagai buktinya, Partai Golkar di bawah pimpinan Aburizal Bakrie malah menelan banyak kekalahan.

"Pemilu legislatif kalah, Pak Ical juga gagal jadi capres dan cawapres, malah jadi ketua dewan relawan (Prabowo-Hatta). Kemudian janji bikin gedung 25 lantai tak jadi, janji dana abadi partai juga tak jadi," kata dia. (Baca: Koalisi Merah Putih Belum Tentukan Calon Ketua DPR)

Sebelumnya dalam pertemuan tersebut, Ketua Dewan Pimpinan Daerah Golkar Bali I Ketut Sudikerta mengatakan setidaknya ada tiga hal yang dibahas bersama Aburizal Bakrie. Ketiga hal tersebut adalah kesolidan Partai Golkar, memperkuat Koalisi Merah Putih, dan pelaksanaan musyawarah nasional yang dipastikan tahun depan.

INDRA WIJAYA

Berita Terpopuler:

Jokowi Kalah Rapi Ketimbang Paspampres
Unimog Milik Massa Prabowo Harganya Rp 1-2 Miliar
Begini Spesifikasi Calon Tunggangan Jokowi

Berita terkait

Gibran Hadiri Halalbihalal Golkar Solo

19 hari lalu

Gibran Hadiri Halalbihalal Golkar Solo

"Ya semuanya teman, halalbihalal yo ditekani kabeh (ya didatangi semua)," ujar Gibran.

Baca Selengkapnya

Momen Idul Fitri Keluarga Jokowi ke Medan: Buat Amankan Peluang Bobby Nasution?

29 hari lalu

Momen Idul Fitri Keluarga Jokowi ke Medan: Buat Amankan Peluang Bobby Nasution?

Setelah hari pertama Idul Fitri di Jakarta, Jokowi terbang ke Medan untuk merayakan hari ke-2 Lebaran. Buat amankan tiket Bobby Nasution ke Pilgub?

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Pilkada 2024 Jadi Batu Loncatan Golkar untuk Pemilu 2029

38 hari lalu

Pengamat Sebut Pilkada 2024 Jadi Batu Loncatan Golkar untuk Pemilu 2029

Ujang pun menyampaikan bahwa para tokoh itu memiliki modal yang cukup untuk dikatakan sebagai calon unggulan di Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Airlangga Klaim Didukung Seluruh DPD untuk Jadi Ketum Golkar Lagi

38 hari lalu

Airlangga Klaim Didukung Seluruh DPD untuk Jadi Ketum Golkar Lagi

Menurut Airlangga, dukungan dari ormas merupakan salah satu kunci agar dirinya dapat kembali terpilih untuk menjadi Ketua Umum Partai Golkar.

Baca Selengkapnya

Airlangga Bicara Peluang Aklamasi Pemilihan Ketua Umum di Munas Golkar

39 hari lalu

Airlangga Bicara Peluang Aklamasi Pemilihan Ketua Umum di Munas Golkar

Airlangga menyatakan dukungan itu merupakan amanah yang harus dijaga.

Baca Selengkapnya

Airlangga Targetkan Partai Golkar Menang 60 Persen di Pilkada 2024

40 hari lalu

Airlangga Targetkan Partai Golkar Menang 60 Persen di Pilkada 2024

Ketua Umum Golkar menargetkan partainya mampu menang lebih dari 50 persen dalam kontestasi Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Disebut Sempat Ingin Rebut Kursi Ketua Umum PDIP, Apa Tanggapan Presiden Jokowi?

42 hari lalu

Disebut Sempat Ingin Rebut Kursi Ketua Umum PDIP, Apa Tanggapan Presiden Jokowi?

Presiden Jokowi membantah dirinya sempat ingin merebut posisi Ketua Umum Partai Golkar maupun Ketua Umum PDI Perjuangan.

Baca Selengkapnya

Prabowo Ingin Bentuk Kepemimpinan Kolegial Terdiri dari Para Sahabat

48 hari lalu

Prabowo Ingin Bentuk Kepemimpinan Kolegial Terdiri dari Para Sahabat

Menurut Prabowo, keinginan itu bisa dilakukan bila ada dukungan untuk memberi nasihat. Prabowo meminta Golkar mendukungnya membangun pemerintahan.

Baca Selengkapnya

Prabowo Sebut Golkar Punya Peran Besar di Pilpres 2024

48 hari lalu

Prabowo Sebut Golkar Punya Peran Besar di Pilpres 2024

Prabowo meminta maaf karena belum sempat mendatangi semua kader-kader Golkar di daerah dalam tahapan kampanye pemilu.

Baca Selengkapnya

Partai Golkar Menang di Sumut, Peran Musa Rajekshah Disorot

54 hari lalu

Partai Golkar Menang di Sumut, Peran Musa Rajekshah Disorot

Partai Golkar dan kadernya mengambil langkah tepat memilih Ijeck

Baca Selengkapnya