Tuntutan Muktamar PPP Dipercepat Tetap Tinggi

Reporter

Editor

Rabu, 13 April 2005 13:45 WIB

TEMPO Interaktif, Solo: Meski Ketua Umum PPP Hamzah Haz telah membatalkan pemecatan terhadap enam orang pengurus harian partai (PHP) PPP yang mengikuti silatnas, namun sejumlah daerah tetap mendesakkan dilakukannya percepatan muktamar atau muktamar luar biasa (MLB) pada 2005 ini. Umumnya daerah menilai pembatalan pemecatan dengan agenda percepatan muktamar merupakan hal yang berbeda sehingga meski kubu Hamzah Haz melunak tidak berarti mereka membatalkan keinginan segera dilakukan pembaharuan di tubuh partai tersebut. Hal itu dikatakan Ketua DPC PPP Sragen, Rus Utaryono, Rabu (13/4).Menurutnya, pembatalan tersebut menjadi pintu islahantara dua kubu yang berseberangan di PPP. Islahsesungguhnya menurut anggota DPRD Sragen iniberlangsung di dalam forum muktamar. Dia menolak bilapelaksanaan muktamar pada 2005 dinilai menyalahiAD/ART seperti yang dikemukakan kubu Hamzah.Menurut Rus, aturan partai memperbolehkan percepatanmuktamar atau MLB. "Sebagian besar cabang dan wilayahmenghendaki muktamar tahun ini, tidak ada aturan yangdilanggar," tukasnya.Dalam rapat pleno PHP PPP Selasa (12/4) malam, HamzahHaz akhirnya membatalkan sanksi pemecatan yangsebelumnya dijatuhkan kepada enam orang penguruspartai yang menghadiri silatnas PPP, Februari lalu.Keenam pengurus teras partai tersebut adalahSuryadharma Ali, Emron Pangkapi, Zarkasih Noer,Ermalena, Andi M. Ghalib dan Lukman Hakim Saifuddin.Menurut Wakil Ketua Umum PPP Alimarwan Hanan, meskikeputusan SK DPP PHP nomor 0123 tanggal 1 Maret 2005dibatalkan tetapi pelaksanaan muktamar akan tetapsesuai dengan jadual semula, 1-4 Januari 2007.Alimarwan beralasan keputusan tersebut diambil karenaingin membuat keadaan partai kondusif dan pengurusharian ingin menjalankan mandat dari Ketua DewanSyariah KH Maimun Zubair.Desakan agar muktamar dipercepat pada 2005 ini juga disampaikan PPP Solo. Menurut Ketua DPC PPP Solo, Hasan Mulachela, pencabutan sanksi pemecatan tersebut membuktikan kalau Hamzah Haz menyadari kekeliruannya dan secara tidak langsung mengamini bila PPP harus segera melakukan perubahan dalam waktu dekat melalui muktamar. "Logikanya, Hamzah setuju dengan hasil silatnas," tandasnya.Hasan pun menyatakan pembatalan pemecatan tersebut mempermudahkan kedua kubu melaksanakan islah. Hanya saja, kepentingan pembaharuan partai tidak selesai dengan rujuknya mereka tetapi harus dilakukan regenerasi kepemimpinan PPP. Dia berharap setelah ini kubu Hamzah Haz dan kubu Suryadarma Ali mempersiapkan pelaksanaan muktamar. "Kalau hanya gara-gara pemecatannya dibatalkan kemudian panitia muktamar yang sudah dibentuk DPP PPP versi Suryadarma berhenti bekerja, itu namanya hanya cari selamat sendiri," ujar Hasan.Hasan juga menawarkan Solo atau Jawa Tengah untukmenjadi tuan rumah bagi penyelenggaraan muktamar. Hanya saja, untuk menjadi tuan rumah, Hasan meminta agar muktamar tidak dilakukan pada Juni mengingat, pada bulan tersebut sejumlah daerah menyelenggarakan Pilkadal. Menurut dia, waktu yang tepat untuk melaksanakan muktamar sekitar September. "Sesudah pelaksanaan pilkada agar daerah-daerah memiliki konsentrasi penuh," kata dia.Imron Rosyid

Berita terkait

Siapa di Balik Konflik PPP

13 September 2022

Siapa di Balik Konflik PPP

Benarkah ada tangan kekuasaan di balik konflik PPP? Apa motifnya?

Baca Selengkapnya

Suharso Monoarfa Didemo Kader PPP untuk Mundur

14 Juni 2022

Suharso Monoarfa Didemo Kader PPP untuk Mundur

Somad juga menuding Suharso Monoarfa tidak menerapkan demokrasi dalam PPP.

Baca Selengkapnya

PPP Romahurmuziy Ancam Pidana Djan Faridz Cs Jika Gelar Mukernas

14 November 2018

PPP Romahurmuziy Ancam Pidana Djan Faridz Cs Jika Gelar Mukernas

PPP kubu Romahurmuziy mengancam akan membawa Djan Faridz Cs ke ranah pidana jika mereka tetap menggelar Mukernas.

Baca Selengkapnya

Ketua Umum Mundur, PPP Djan Faridz Belum Bahas Dukungan Pilpres

30 Juli 2018

Ketua Umum Mundur, PPP Djan Faridz Belum Bahas Dukungan Pilpres

Dalam waktu enam bulan ini, PPP kubu Djan Faridz akan menggelar muktamar luar biasa untuk memilih ketua umum tetap.

Baca Selengkapnya

Humphrey Djemat Jadi Plt Ketua Umum PPP Muktamar Jakarta

30 Juli 2018

Humphrey Djemat Jadi Plt Ketua Umum PPP Muktamar Jakarta

Ketua Umum PPP Muktamar Jakarta Djan Faridz mengundurkan diri dengan alasan belum bisa menyatukan dua kubu PPP yang terbelah.

Baca Selengkapnya

Dari Yogya, Tokoh Senior Partai Ka'bah Deklarasikan PPP Khittah

4 Mei 2018

Dari Yogya, Tokoh Senior Partai Ka'bah Deklarasikan PPP Khittah

Tokoh senior Partai Persatuan Pembangunan mendeklarasikan PPP Khittah di kantor Dewan Pimpinan Wilayah partai Ka'bah Yogyakarta, Jumat 4 Mei 2018.

Baca Selengkapnya

Pasca-Putusan MA, PPP Kubu Romahurmuziy Ajak Djan Faridz Gabung

26 Desember 2017

Pasca-Putusan MA, PPP Kubu Romahurmuziy Ajak Djan Faridz Gabung

Dia mengingatkan bahwa seluruh elemen pengurus PPP sedang mempersiapkan langkah besar di Pemilu 2019.

Baca Selengkapnya

Khawatir PPP Terkubur di 2019, Lulung Bentuk Majelis Asy Syura

2 Agustus 2017

Khawatir PPP Terkubur di 2019, Lulung Bentuk Majelis Asy Syura

Lulung mendesak kubu Romi dan Djan Faridz segera islah dan menghentikan koflik internal di PPP.

Baca Selengkapnya

Pendudukan Kantor DPP PPP, Polda: Tidak Terjadi Perusakan  

17 Juli 2017

Pendudukan Kantor DPP PPP, Polda: Tidak Terjadi Perusakan  

Argo mengatakan tidak terjadi perusakan kantor Partai Persatuan Pembangunan (PPP) pada Senin dinihari.

Baca Selengkapnya

PPP Kubu Djan Faridz Bersedia Islah dengan Kubu Romy, tapi...  

16 Juli 2017

PPP Kubu Djan Faridz Bersedia Islah dengan Kubu Romy, tapi...  

Humprey Djemat tidak mengakui klaim Romahurmuziy pasca-dikabulkannya PK oleh Mahkamah Agung.

Baca Selengkapnya