Panglima TNI Hobi Koleksi Jam Palsu  

Reporter

Editor

Zed abidien

Rabu, 23 April 2014 08:40 WIB

Panglima Tinggi TNI, Jendral Moeldoko dan jam Richard Mille RM 011 Felipe Massa Flyback Chronograph "Black Kite". mothership.sg

TEMPO.CO, Jakarta - Markas Besar Tentara Nasional Indonesia membantah berita media Singapura yang menyorot jam tangan mewah milik Panglima Jenderal Moeldoko. Kepala Pusat Penerangan Mabes TNI Mayor Jenderal Fuad Basya mengatakan jam tangan milik Panglima bermerek Richard Mille RM 011 Felipe Massa Flyback adalah palsu.

"Jam tangan itu buatan Tiongkok, orang bilang jam 'KW'," kata Fuad saat dihubungi Tempo, Rabu, 23 April 2014. Bahkan Panglima Moeldoko disebut gemar mengkoleksi jam tangan 'KW' alias palsu bikinan Tiongkok.

Soal harga jam tangan yang ditaksir media Singapura sekitar Rp 1,1 miliar, Fuad tak bisa berkomentar. "Ya mungkin kalau yang asli harganya segitu." (Baca: Arloji-arloji Mewah Moeldoko Versi Media Singapura)

Menurut Fuad, Panglima Moeldoko sendiri tak mau menanggapi tudingan miring berita media Singapura. Moeldoko juga enggan mengkaitkan berita jam tangan mewahnya dengan panas-dingin hubungan Indonesia-Singapura akibat penamaan kapal perang baru milik TNI, KRI Usman Harun. "Kami takutnya suuzon," kata Fuad.

Menurut dia, Panglima TNI berencana menggelar jumpa pers dengan wartawan siang hari ini setelah membuka sidang Filindo, kerja sama militer Filipina dan Indonesia, di Hotel Borobudur, Jakarta. Moeldoko hendak memamerkan jam tangan tersebut ke media.

Sebelumnya, media Singapura, Mothership.sg, merilis berita tentang jam tangan mewah milik Moeldoko. Bahkan media tersebut menyebutkan Moeldoko sebagai kolektor jam tangan mewah beraneka merek.

INDRA WIJAYA





Baca juga:
Harta Hadi Poernomo, dari Bekasi hingga California
Tersandung Skandal Pajak, Ini Reaksi Bos BCA
Bertambah, Korban Pelecehan Seksual di JIS
Lonjakan Kekayaan Hadi Poernomo
Nota Dinas Ini yang Menjerat Hadi Poernomo

Berita terkait

PLN akan Tambah 2 Ribu SPKLU untuk Kendaraan Listrik

15 hari lalu

PLN akan Tambah 2 Ribu SPKLU untuk Kendaraan Listrik

PT PLN (Persero) akan menambah 2 ribu SPKLU untuk kendaraan listrik tahun ini.

Baca Selengkapnya

Reaksi Moeldoko hingga Gibran atas Permintaan agar MK Hadirkan Jokowi di Sidang Sengketa Pilpres

34 hari lalu

Reaksi Moeldoko hingga Gibran atas Permintaan agar MK Hadirkan Jokowi di Sidang Sengketa Pilpres

Moeldoko mengatakan Presiden Jokowi telah merencanakan bansos jauh sebelum rangkaian kegiatan Pilpres 2024 bergulir.

Baca Selengkapnya

Tawarkan Ferienjob di Jerman ke Universitas, Bos PT SHB Temui Kemendikbud, Kemenlu Hingga KSP

36 hari lalu

Tawarkan Ferienjob di Jerman ke Universitas, Bos PT SHB Temui Kemendikbud, Kemenlu Hingga KSP

Bos PT SHB Enik Waldkonig mengaku menemui sejumlah lembaga negara saat mau menawarkan program ferienjob ke universitas di Indonesia.

Baca Selengkapnya

KSP Moeldoko Sudah Gelar Rapat Evaluasi Program Ferienjob

37 hari lalu

KSP Moeldoko Sudah Gelar Rapat Evaluasi Program Ferienjob

Moeldoko menyampaikan bahwa pihaknya sudah lakukan rapat evaluasi terkait program magang ferienjob 2023 pada minggu lalu.

Baca Selengkapnya

Enik Waldkonig Klaim Pernah Klarifikasi Program Ferienjob ke KSP, Moeldoko: Siapa Itu, Kenal Aja Enggak

37 hari lalu

Enik Waldkonig Klaim Pernah Klarifikasi Program Ferienjob ke KSP, Moeldoko: Siapa Itu, Kenal Aja Enggak

KSP Moeldoko mengatakan baru tahu soal ferienjob dan minta diadakan rapat untuk membahasnya.

Baca Selengkapnya

Staf KSP Klaim Jokowi Bakal Pimpin Tim Transisi ke Pemerintahan Prabowo

38 hari lalu

Staf KSP Klaim Jokowi Bakal Pimpin Tim Transisi ke Pemerintahan Prabowo

Ngabalin menjelaskan tim transisi dari Jokowi ke Prabowo akan dibentuk dalam waktu cepat.

Baca Selengkapnya

KSP Moeldoko Yakin Transisi Jokowi ke Prabowo Berjalan Mulus

38 hari lalu

KSP Moeldoko Yakin Transisi Jokowi ke Prabowo Berjalan Mulus

Jokowi akan mengakhiri masa pemerintahan pada 20 Oktober 2024, saat Prabowo dilantik oleh Majelis Permusyawaratan Rakyat.

Baca Selengkapnya

Ahli Hukum Tata Negara Zainal Arifin Mochtar Usulkan Pengadilan Rakyat, Ini Alasannya

54 hari lalu

Ahli Hukum Tata Negara Zainal Arifin Mochtar Usulkan Pengadilan Rakyat, Ini Alasannya

Ahli Hukum Tata Negara UGM, Zainal Arifin Mochtar sebut pengadilan rakyat dalam deklarasi Kampus Menggugat. Begini balasan Moeldoko.

Baca Selengkapnya

AHY Bertemu dengan Beberapa Tokoh Setelah Menjabat Menteri ATR, Siapa Saja?

10 Maret 2024

AHY Bertemu dengan Beberapa Tokoh Setelah Menjabat Menteri ATR, Siapa Saja?

AHY telah bertemu dengan beberapa tokoh dengan berbagai tujuan, dari meminta dukungan hingga peningkatan hubungan kerja

Baca Selengkapnya

Laporan Investigasi dan Cover Majalah Tempo Pernah Dilaporkan, Ada Soal Soeharto Sampai Jokowi

6 Maret 2024

Laporan Investigasi dan Cover Majalah Tempo Pernah Dilaporkan, Ada Soal Soeharto Sampai Jokowi

Beberapa kali laporan investigasi dan cover Majalah Tempo pernah dilaporkan ke Dewan Pers oleh berbagai pihak. Soal apa saja, dan siapa pelapornya?

Baca Selengkapnya