Tak Kenal Caleg, Warga Papua: Tuhan yang Tentukan  

Reporter

Sabtu, 5 April 2014 10:42 WIB

Pasar tradisional di Kota Jayapura, Papua. TEMPO/ Arif Fadillah

TEMPO.CO, Abepura - Mama Lince, 45 tahun, asyik menghisap sebatang rokok Dji Sam Soe filter sambil menjajakan jeruk manis, cabai rawit, dan buah pinang. Tanpa alas kaki, hanya mengenakan kaos dan celana pendek, dalam 10 tahun terakhir perempuan Papua ini bertahan hidup dengan menjual hasil bumi di Pasar Youtefa, Abepura, Jayapura. Empat hari jelang pemilu legislatif, Mama Lince mengaku ingin mencoblos, tapi ia tidak tahu siapa calon legislatif yang harus dicoblos.

"Saya hanya tahu Golkar saja, tidak tahu yang lain. Siapa calegnya juga tidak tahu. Nanti pas mencoblos Tuhan kasih tahu kami, jadi kami baru bisa menentukan siapa yang dicoblos," kata Mama Lince pada Tempo di Pasar Abepura, Jayapura, Sabtu, 5 April 2014. (Baca:Kampanye Terakhir, Jokowi 'Serang' Jatim dan Papua)

Tak hanya caleg, Mama Lince yang berasal dari Arso juga tidak tahu siapa calon presiden yang bertarung dalam pemilihan presiden Juli nanti. "Tidak tahu siapa saja capresnya. Nanti Tuhan yang tentukan saja," katanya.

Di sebelah Mama Lince, duduk Mama Tina dan Mama Corba. Kedua wanita tersebut juga berusia 45 tahunan dan berasal dari Arso, Abepura. Sambil mengunyah sirih, keduanya asyik menjajakan buah pinang. Mama Tina dan Mama Corba mengaku selalu ikut pemilihan umum legislatif, termasuk pada Pemilu 2004 dan 2009.

Akan tetapi, mereka hanya mengetahui partai, tidak tahu caleg yang akan dipilih. "Kami pilih yang sudah biasa saja. Dari dulu sudah pilih Golkar," katanya. Mama Tina mengatakan baru tahu siapa caleg yang akan dipilih saat masuk bilik. "Nanti Tuhan yang tunjukkan," katanya. (Baca:Bawaslu Papua Temukan Banyak Pelanggaran Kampanye )

Mengenai pemilihan umum presiden, Mama Tina dan Mama Corba mengaku hanya tahu sosok Joko Widodo dan Prabowo Subianto. Meskipun akan memilih Golkar dalam pemilu legislatif, keduanya tidak tahu siapa capres dari partai Golkar. "Kami tahu Jokowi dan Prabowo hanya dari koran, televisi. Baru tahu dari iklan saja, jadi tidak tahu mereka seperti apa. Datang saja ke sini dulu baru kami tahu," katanya.

Jika ibu-ibu berusia 45 tahunan hanya tahu Golkar, pria muda Papua sudah tahu Jokowi. Lema, pria berusia 25 tahun yang sehari-hari berdagang sawi dan memiliki kebun sawi di Pasar Youtefa, mengatakan akan memiliki Jokowi dan PDIP dalam pemilihan umum mendatang. "Pak Jokowi orangnya jujur, baik. Mau ke pasar-pasar. Semoga dia bisa memperbaiki jalan-jalan di Papua," katanya. (Baca: Pasukan Cadangan Disiapkan Amankan Pemilu di Papua)

Berdasarkan hasil pembicaraan Tempo dengan beberapa pedagang di Abepura, pemilih ibu-ibu dengan usia di atas 40 tahun hanya tahu Golkar tanpa mengetahui siapa capres yang akan dipilih. Tapi, pemilih muda lebih memilih Jokowi dengan partai PDIP. Sayangnya, semuanya seragam menjawab bahwa mereka tidak tahu siapa caleg yang akan dipilih. "Hanya tahu partai," kata mereka seragam.

ANANDA TERESIA

Terpopuler:



40 Selebritas Ini Bertarung di 'Dapil Neraka'
Jokowi Berusaha Dekati Kubu Pro-Megawati
Kereta Api Malabar Terguling ke Jurang

Berita terkait

Gibran Hadiri Halalbihalal Golkar Solo

10 hari lalu

Gibran Hadiri Halalbihalal Golkar Solo

"Ya semuanya teman, halalbihalal yo ditekani kabeh (ya didatangi semua)," ujar Gibran.

Baca Selengkapnya

Momen Idul Fitri Keluarga Jokowi ke Medan: Buat Amankan Peluang Bobby Nasution?

21 hari lalu

Momen Idul Fitri Keluarga Jokowi ke Medan: Buat Amankan Peluang Bobby Nasution?

Setelah hari pertama Idul Fitri di Jakarta, Jokowi terbang ke Medan untuk merayakan hari ke-2 Lebaran. Buat amankan tiket Bobby Nasution ke Pilgub?

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Pilkada 2024 Jadi Batu Loncatan Golkar untuk Pemilu 2029

29 hari lalu

Pengamat Sebut Pilkada 2024 Jadi Batu Loncatan Golkar untuk Pemilu 2029

Ujang pun menyampaikan bahwa para tokoh itu memiliki modal yang cukup untuk dikatakan sebagai calon unggulan di Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Airlangga Klaim Didukung Seluruh DPD untuk Jadi Ketum Golkar Lagi

30 hari lalu

Airlangga Klaim Didukung Seluruh DPD untuk Jadi Ketum Golkar Lagi

Menurut Airlangga, dukungan dari ormas merupakan salah satu kunci agar dirinya dapat kembali terpilih untuk menjadi Ketua Umum Partai Golkar.

Baca Selengkapnya

Airlangga Bicara Peluang Aklamasi Pemilihan Ketua Umum di Munas Golkar

30 hari lalu

Airlangga Bicara Peluang Aklamasi Pemilihan Ketua Umum di Munas Golkar

Airlangga menyatakan dukungan itu merupakan amanah yang harus dijaga.

Baca Selengkapnya

Airlangga Targetkan Partai Golkar Menang 60 Persen di Pilkada 2024

31 hari lalu

Airlangga Targetkan Partai Golkar Menang 60 Persen di Pilkada 2024

Ketua Umum Golkar menargetkan partainya mampu menang lebih dari 50 persen dalam kontestasi Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Disebut Sempat Ingin Rebut Kursi Ketua Umum PDIP, Apa Tanggapan Presiden Jokowi?

34 hari lalu

Disebut Sempat Ingin Rebut Kursi Ketua Umum PDIP, Apa Tanggapan Presiden Jokowi?

Presiden Jokowi membantah dirinya sempat ingin merebut posisi Ketua Umum Partai Golkar maupun Ketua Umum PDI Perjuangan.

Baca Selengkapnya

Prabowo Ingin Bentuk Kepemimpinan Kolegial Terdiri dari Para Sahabat

40 hari lalu

Prabowo Ingin Bentuk Kepemimpinan Kolegial Terdiri dari Para Sahabat

Menurut Prabowo, keinginan itu bisa dilakukan bila ada dukungan untuk memberi nasihat. Prabowo meminta Golkar mendukungnya membangun pemerintahan.

Baca Selengkapnya

Prabowo Sebut Golkar Punya Peran Besar di Pilpres 2024

40 hari lalu

Prabowo Sebut Golkar Punya Peran Besar di Pilpres 2024

Prabowo meminta maaf karena belum sempat mendatangi semua kader-kader Golkar di daerah dalam tahapan kampanye pemilu.

Baca Selengkapnya

Partai Golkar Menang di Sumut, Peran Musa Rajekshah Disorot

46 hari lalu

Partai Golkar Menang di Sumut, Peran Musa Rajekshah Disorot

Partai Golkar dan kadernya mengambil langkah tepat memilih Ijeck

Baca Selengkapnya