Pegawai BPD Mengaku Lupa Wajah Istri Penyuap Akil  

Reporter

Editor

Bobby Chandra

Selasa, 25 Maret 2014 08:45 WIB

Terdakwa kasus dugaan suap pengurusan sengketa Pilkada yang juga mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK), Akil Mochtar saat menjalani sidang perdana pembacaan dakwaan di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor), Jakarta (20/2). Akil Mochtar didakwa menerima suap hingga Rp 57,78 miliar ditambah USD 500 ribu terkait pengurusan belasan sengketa pilkada di MK dengan ancaman hukuman tertinggi 20 tahun penjara. TEMPO/Dhemas Reviyanto

TEMPO.CO, Jakarta - Tiga karyawan Bank Pembangunan Daerah Kalimantan Barat cabang Jakarta mengaku tak yakin apakah seorang perempuan yang mengantar duit ke BPD Kalbar cabang Jakarta pada Juli 2013 lalu adalah Suzanna Budi Antoni. Mereka baru saja dipertemukan dengan Suzanna, istri Bupati Empat Lawang Budi Antoni Al-Jufri, di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta Pusat, Senin, 24 Maret 2014.

"Mirip," jawab Rika Fatmawati, teller BPD Kalbar cabang Jakarta.

"Sosoknya mirip," jawab Risna Hasrilianto, juga teller BPD Kalbar.

"Lupa," kata Iwan Sutaryadi, Wakil Kepala BPD Kalbar cabang Jakarta.

Suzanna yang menggunakan terusan hitam dan jilbab krem berdiri di depan kursi saksi. Ia diminta menghadap ke kursi pengunjung sidang oleh majelis hakim, tempat tiga pegawai BPD itu duduk. (Baca: Tangan Kanan Akil Bersaksi di Persidangan).

Sebelumnya, Iwan, Rika, dan Risna bersaksi untuk terdakwa Akil Mochtar. Saat bersaksi, ketiganya mengaku mendapat titipan Rp 10 miliar dan masing-masing US$ 150 ribu dan US$ 350 ribu dari Muchtar Effendy pada 8 Juli 2013, orang yang disebut-sebut sebagai makelar suap Akil.

Bersama Muchtar, mereka mengaku ada seorang perempuan yang menemani Muchtar. Dalam BAP, ketiganya mengaku perempuan itu adalah Suzanna ketika disodori potret Suzanna oleh penyidik KPK. (Baca: Bupati dan Istrinya Ngotot Tak Pernah Suap Akil).

Dalam surat dakwaan Akil, Suzanna bersama Muchtar didakwa menitipkan uang Rp 10 miliar dan US$ 150 ribu dan US$ 350 ribu pada suatu hari di bulan Juli 2013. Uang itu, kata penuntut umum dalam dakwaannya, merupakan suap Budi Antoni buat Akil agar gugatannya dimenangkan oleh Akil yang saat itu menjabat Ketua Mahkamah Konstitusi. (Baca: Atut Suap Akil Agar Namanya Bagus di Depan Ical).

KHAIRUL ANAM







Berita Terpopuler




20 Penumpang MH370 Ternyata Teknisi Militer AS




Jokowi Masuk 50 Pemimpin Terhebat Versi Fortune




Advertising
Advertising

MH370 Jatuh, Seluruh Awak dan Penumpang Tewas




Peti Kemas dan Sabuk MH370 di Perairan Perth?




Berita terkait

Noda Mahkamah Konstitusi dari 6 Ketua MK 2 di Antaranya Langgar Kode Etik Berat, Siapa Mereka?

9 November 2023

Noda Mahkamah Konstitusi dari 6 Ketua MK 2 di Antaranya Langgar Kode Etik Berat, Siapa Mereka?

Sejak 2003, Mahkamah Konstitusi memiliki 6 Ketua MK. Namun, dua di antaranya dinyatakan lakukan langgar kode etik berat. Siapa dia?

Baca Selengkapnya

Putusan MKMK Dibacakan, Ini Kilas Balik Pemberhentian Tidak Hormat Ketua MK Akil Mochtar

8 November 2023

Putusan MKMK Dibacakan, Ini Kilas Balik Pemberhentian Tidak Hormat Ketua MK Akil Mochtar

Putusan ini merupakan titik akhir dari serangkaian investigasi yang dilakukan MKMK terhadap para hakim konstitusi yang diduga melanggar etik.

Baca Selengkapnya

Arsul Sani Ikut Uji Kelayakan Calon Hakim MK, Komisi III Minta Lihat Kemampuan, bukan Asal

25 September 2023

Arsul Sani Ikut Uji Kelayakan Calon Hakim MK, Komisi III Minta Lihat Kemampuan, bukan Asal

Arsul Sani menjadi satu dari delapan calon hakim MK yang mengikuti uji kelayakan dan kepatutan di Komisi III DPR RI.

Baca Selengkapnya

Pemilu 2024, 15 Mantan Narapidana Korupsi Masuk DCS DPR dan DPD RI

27 Agustus 2023

Pemilu 2024, 15 Mantan Narapidana Korupsi Masuk DCS DPR dan DPD RI

Sebanyak 15 mantan narapidana kasus korupsi masuk ke DCS DPR dan DPD RI untuk Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya

Lukas Enembe akan Jalani Sidang Dakwaan Hari Ini

19 Juni 2023

Lukas Enembe akan Jalani Sidang Dakwaan Hari Ini

Lukas Enembe seharusnya menjalani sidang pertama pada Senin, 12 Juni 2023. Namun ia sakit, lalu meminta hadir langsung di pengadilan.

Baca Selengkapnya

Pengacara Ungkap Alasan Lukas Enembe Ngotot Mau Sidang Offline

12 Juni 2023

Pengacara Ungkap Alasan Lukas Enembe Ngotot Mau Sidang Offline

Pengacara Lukas, Otto Cornelis Kaligis, mengatakan kliennya ingin masyarakat melihat bahwa Lukas Enembe memang betulan sakit.

Baca Selengkapnya

Berkas Tahap II Diserahkan, Lima Tersangka Korupsi Impor Garam Segera Jalani Sidang

2 Maret 2023

Berkas Tahap II Diserahkan, Lima Tersangka Korupsi Impor Garam Segera Jalani Sidang

Lima tersangka kasus korupsi impor garam segera akan menghadapi sidang. Penyerahan berkas tahap 2 telah dilaksanakan.

Baca Selengkapnya

Dari Ketua MK hingga Teroris, Inilah Sederet Narapidana yang Divonis Penjara Seumur Hidup

21 Januari 2023

Dari Ketua MK hingga Teroris, Inilah Sederet Narapidana yang Divonis Penjara Seumur Hidup

Penjatuhan sanksi pidana penjara seumur hidup oleh hakim kepada para pelaku kriminal sudah beberapa kali dilakukan. Berikut daftarnya.

Baca Selengkapnya

Surya Darmadi Kembali Sebut Dakwaan Jaksa Penuntut Umum Mengada-Ada

18 September 2022

Surya Darmadi Kembali Sebut Dakwaan Jaksa Penuntut Umum Mengada-Ada

Surya Darmadi menyatakan dirinya seharusnya hanya mendapatkan sanksi administratif, bukan pidana.

Baca Selengkapnya

Eks Gubernur Banten Ratu Atut Bebas Bersyarat Hari Ini, Kemenkumham: Wajib Ikut Bimbingan

6 September 2022

Eks Gubernur Banten Ratu Atut Bebas Bersyarat Hari Ini, Kemenkumham: Wajib Ikut Bimbingan

Rika mengatakan meski sudah bebas, Ratu Atut wajib mengikuti bimbingan dari Balai Pemasyarakatan Serang sampai 8 Juli 2025.

Baca Selengkapnya