TNI Siapkan 30 Personel Amankan Mantan Presiden
Editor
Ira Guslina Sufa
Senin, 3 Maret 2014 11:12 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Panglima TNI Jenderal Moeldoko mengatakan kesatuannya tengah menyiapkan grup pengamanan baru. Grup ini khusus bertugas mengamankan mantan presiden dan wakil presiden beserta keluarga. "Pembentukan grup baru akan mematenkan tugas pengamanan mantan pemimpin RI," kata Moeldoko di Markas Komando Paspampres, Tanah Abang, Jakarta, Senin, 3 Maret 2014.
Menurut Moeldoko, selama ini TNI tak punya grup khusus untuk mantan presiden dan wakil presiden. Pengamanan mereka hanya diperbantukan dari grup lain. Grup khusus ini, kata Moeldoko, akan diberi nama Grup D.
Grup baru tersebut beranggotakan sekitar 287 personel TNI. Sesuai rencana, nantinya seorang mantan presiden atau wakil presiden akan diamankan oleh 30 personel yang bertugas bergantian setiap hari. Jumlah personel harian akan ditentukan tim berdasarkan situasi dan kondisi mantan presiden dan wakil presiden tersebut. "Jadi proporsional saja, tergantung permintaan dan keadaan di lapangan," katanya.
Soal prosedur pengamanan, Moeldoko melanjutkan, akan dilakukan sesuai aturan standar pengamanan mantan presiden dan wakil presiden. Dengan kata lain, mantan presiden dan wakil presiden beserta keluarga harus terhindar dari segala ancaman bahaya. "Dan ini perlindungannya melekat."
Menurut Moeldoko, dengan terbentuknya grup baru, dia akan berkomunikasi dengan para mantan presiden dan wakil presiden, seperti Megawati Soekarnoputri dan Jusuf Kalla.
Sebelumnya hanya ada tiga grup di jajaran Paspampres, yakni Grup A, B, dan C. Grup A bertugas melaksanakan pengamanan fisik jarak dekat terhadap presiden beserta keluarganya. Grup B melaksanakan pengamanan fisik jarak dekat terhadap wakil presiden beserta keluarganya. Sedangkan grup C melaksanakan pengamanan fisik jarak dekat terhadap tamu negara setingkat kepala negara atau kepala pemerintahan.
Selain membentuk Grup D, Moeldoko juga meresmikan Detasemen Latihan (Delat) Paspampres. Sebelumnya Delat berada di bawah komando Grup C Paspampres. Detasemen Latihan bertugas melatih dan membina kemampuan personel Paspampres. "Denlat sekarang berdiri sendiri menjadi Detasemen Pendukung dan berkedudukan di bawah Komandan Paspampres TNI."
INDRA WIJAYA
Berita terpopuler
Jokowi Capres, Demokrat Setia dengan Konvensi
Kekurangan Wali Kota Risma Versi Survei Unibraw
Mega Putuskan Jokowi Capres Sejak Dua Pekan Lalu?