TEMPO.CO, Medan - Menjelang kunjungan Presiden RI Joko Widodo atau Jokowi ke Sumatera Utara, 1.750 personel gabungan disiapkan untuk pengamanan. Rencananya Presiden akan tiba di Sumatera Utara pada Jumat, 13 Oktober 2017.
Panglima Kodam I Bukit Barisan Mayor Jenderal Cucu Soemantri mengatakan personel yang disiapkan berasal dari TNI dan Polri.
"Jumlah personel yang disiapkan berjumlah total 1.750 orang yang terdiri atas anggota TNI dan Polri," ujar Cucu seusai apel pasukan pengamanan VVIP di Lapangan Benteng, Medan, pada Kamis, 12 Oktober 2017.
Cucu menjelaskan, jumlah personel yang diturunkan sesuai dengan jumlah daerah yang akan dikunjungi Presiden. Dia juga mengatakan personel gabungan akan ditempatkan di setiap daerah yang akan dikunjungi Presiden.
Selain itu, Cucu menyampaikan nantinya akan disiapkan penembak jitu, baik dari TNI maupun dari Polri. Hal ini sesuai dengan prosedur pengamanan dalam setiap kunjungan Presiden.
Sedangkan Kepala Kepolisian Daerah Sumatera Utara Inspektur Jenderal Paulus Waterpauw menuturkan pihaknya bersama TNI siap mengamankan kunjungan Presiden.
"Kami bersama TNI akan bersinergi untuk mengamankan kedatangan Pak Presiden. Khususnya di beberapa lokasi yang rawan kemacetan, laka lantas, dan penyempitan jalan," kata Paulus.
Menurut informasi, kunjungan Jokowi ke Sumatera Utara dalam rangka peresmian operasi jalur tol Kuala Namu hingga gerbang jalan tol Sei Rampah. Selain itu, terdapat beberapa agenda lain seperti kunjungan ke tempat pengungsian korban letusan Gunung Sinabung serta meninjau Bandara Silangit.
Baca juga: Pak Presiden, Ternyata Inilah Pemicu Heboh Senjata Brimob