Presiden SBY dan Ibu Ani menyapa seorang pasien di Ruang Instalasi Gawat Darurat RSUD Dr Sutomo, Surabaya, Jatim, Sabtu (4/1) siang. (foto: abror/presidenri.go.id)
TEMPO.CO, Bengkulu - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) meminta Rumah Sakit Umum Daerah M. Yunus Bengkulu agar memberikan pelayanan yang baik kepada warga kurang mampu.
Hal tersebut disampaikan SBY dalam kunjungan kerjanya ke RSUD M. Yunus, Sabtu, 8 Februari 2014.
"Sistem ini merupakan amanah undang-undang. Pemerintah wajib menjalankannya. Makanya, saudara kita yang kurang mampu harus dilayani dengan baik," kata SBY.
Selain itu, ia juga berharap pemerintah daerah dapat memperhatikan kesejahteraan para dokter dan tenaga medis. "Mari berikan layanan terbaik. Demikian pula pemda agar memberikan atensi kepada para dokter dan tenaga medis," ujar SBY.
Presiden berharap melalui sistem baru Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), seluruh masyarakat mendapatkan pelayanan kesehatan dengan baik. SBY juga mengajak semua pihak untuk mensukseskan sistem Jaminan Kesehatan Nasional ini.
Pada kunjungannya itu, SBY mengunjungi pusat pelayanan terpadu rawat inap dan ruang rawat pasien hemodialisa (cuci darah), talasemia, dan rawat jalan IGD.
Presiden mendapatkan penjelasan bahwa dengan pelayanan terpadu, pasien semakin mudah dalam proses pengurusan rawat inap.
