Sejumlah warga menyaksikan sawah yang masih terendam banjir di Desa Kedungboto, Kecamatan Beji, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur, Minggu (5/2). ANTARA/Musyawir
TEMPO.CO, Semarang - Pemerintah pusat menyiapkan dana senilai Rp 2 triliun untuk mengurangi kerugian nelayan dan petani akibat bencana musim hujan tahun ini. Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa mengatakan dana segera dikucurkan setelah ada rekomendasi dinas di daerah dan diajukan kepala daerah ke pemerintah pusat, Senin, 27 Januari 2014.
Selain menyiapkan dana paceklik, pemerintah pusat juga menyiapkan dana khusus pengadaan beras untuk mengantisipasi krisis pangan. "Khusus beras senilai Rp 2 triliun," kata Hatta. Menurut Hatta, dampak cuaca ekstrem telah mengancam kehidupan nelayan dan petani.
Adapun Wali Kota Semarang Hendar Prihadi menyambut baik persiapan pemerintah pusat itu. Ia menyatakan segera berkoordinasi dengan dinas yang dia pimpin untuk menginventarisasi dampak kerugian nelayan di Kota Semarang. Menurut Hendrar, kerugian nelayan di Kota Semarang tak hanya dialami ketika tak melaut dan musim hujan. Mereka dihadapkan oleh musibah rob yang selalu menggenangi perkampungan nelayan. "Total kerugiannya belum tahu, nanti ada laporan dari dinas terkait," kata Hendar.
Saat ini Pemerintah Kota Semarang telah memprogramkan pembangunan sabuk pantai bersama Pemerintah Provinsi Jawa Tengah. Namun program yang telah terencana itu masih memerlukan bantuan pusat sebagai penyumbang dana tambahan. "Saya harap pusat memberikan bantuan teknis."