Ini Sebab KPI Loyo

Reporter

Editor

Agung Sedayu

Senin, 20 Januari 2014 07:41 WIB

Ketua Komisi Penyiaran Indonesia (KPI), Muhamad Riyanto. TEMPO/Imam Sukamto

TEMPO.CO, Jakarta - Masih maraknya siaran iklan politik terselubung di televisi membuat kinerja Komisi Penyiaran Indonesia menuai banyak sorotan dan kritik. Kamis pekan lalu mahasiswa dari sejumlah perguruan tinggi melakukan aksi demontrasi meminta KPI berani bertindak tegas. Loyonya KPI bukan tanpa sebab. Sejak pemilihan sebilan Komisioner KPI pertengahan tahun lalu, lembaga pemantau penyiaran itu telah digembosi.

Majalah Tempo menemukan bukti bagaimana pemilihan Komisoner KPI sarat pelanggaran dan rekayasa. Tim Seleksi Pemilihan KPI hanya terdiri dari tiga orang: Ketua KPI Mochamad Riyanto, Sekretaris Umum Majelis Ulama Indonesia Muhammad Ichwan Syam, dan dosen Fakultas Hukum Universitas Tujuhbelas Agustus (Untag) Semarang, Edi Lisdiono. Padahal berdasarkan Peraturan KPI soal Pedoman Rekrutmen KPI, anggota Tim Seleksi seharusnya lima orang yang mewakili pemerintah, tokoh masyarakat, dan akademikus. Saat dikonfirmasi, Riyanto berkelit. “Sudah saya minta tambahan nama kepada DPR, tapi mereka bilang jalan saja terus,” ujarnya.

Selanjutnya proses seleksi juga banyak pelanggaran. Sejumlah nama yang semestinya lolos ujian kompetensi dicoret. Sebaliknya sejumlah orang yang semestinya tereliminasi justru diluluskan hingga akhirnya terpilih menjadi Komisioner KPI.

Mengacu pada Peraturan KPI tentang Pedoman Rekrutmen, seharusnya seleksi Komisioner KPI terdiri atas tiga tahap. Tahap pertama adalah seleksi administrasi atas berkas pendaftaran calon. Tahap kedua adalah uji kompetensi, yang terdiri atas tes tertulis dan tes psikologis. Mereka yang tak lolos di setiap tahap langsung dicoret. Fit and proper test di parlemen adalah tahap ketiga dan final dari proses seleksi komisioner. Kenyataannya, semua tahapan itu diabaikan. Dokumen-dokumen hasil pemilihan yang diperoleh Tempo menunjukkan bagaimana Tim Seleksi membuat aturan sendiri untuk menilai calon (Baca selengkapnya di Majalah Tempo). Sehingga banyak calon Komisioner yang memiliki kompetensi dan berani tegas terhadap pelanggaran penyiaran tersing, sebaliknya calon yang lebih kompromis justru terpilih.

Meski sudah dihubungi berkali-kali, dua anggota Tim Seleksi KPI, Ichwan Syam dan Edi Lisdiono, menolak diwawancarai. Hanya Riyanto yang bersedia bicara. Dia mengakui semua pelanggaran aturan rekrutmen KPI. Menurut dia, “Peraturan KPI soal pedoman rekrutmen itu kan cuma pedoman saja.”

TIM INVESTIGASI TEMPO

KPI

Berita terkait

Kronologi Pejabat Pertamina Arie Febriant Bertindak Kasar di Jalanan hingga Dibebastugaskan

30 hari lalu

Kronologi Pejabat Pertamina Arie Febriant Bertindak Kasar di Jalanan hingga Dibebastugaskan

Kronologi kejadian pejabat Pertamina Arie Febriant yang meludah ke arah mobil pengguna jalan karena tidak diterima ditegur setelah parkir bikin macet.

Baca Selengkapnya

Singgung Indeks KPI, Kemenkominfo Minta Pengelola Stasiun TV Tingkatkan Kualitas Program Siaran

7 Maret 2024

Singgung Indeks KPI, Kemenkominfo Minta Pengelola Stasiun TV Tingkatkan Kualitas Program Siaran

Kemenkominfo meminta pengelola stasiun televisi meningkatkan kualitas program-program siarannya. Ini alasannya.

Baca Selengkapnya

KPU Disidang Soal Keterbukaan Informasi Data Pemilu dari Real Count, Server, hingga DPT

5 Maret 2024

KPU Disidang Soal Keterbukaan Informasi Data Pemilu dari Real Count, Server, hingga DPT

Sidang perdana antara Yayasan Advokasi Hak Konstitusional atau YAKIN dengan KPU soal keterbukaan informasi data Pemilu berlangsung hari ini.

Baca Selengkapnya

Berhenti Tampil di Televisi, Ivan Gunawan: Teguran KPI Menjatuhkan Karakter

27 Januari 2024

Berhenti Tampil di Televisi, Ivan Gunawan: Teguran KPI Menjatuhkan Karakter

Ivan Gunawan mengatakan bahwa teguran dari KPI untuknya hingga membuatnya keluar dari Brownis mengintimidasi karakternya.

Baca Selengkapnya

Ivan Gunawan Pamit Tinggalkan Indonesia, Bikin Fashion Show Sebelum Pergi

24 Januari 2024

Ivan Gunawan Pamit Tinggalkan Indonesia, Bikin Fashion Show Sebelum Pergi

Unggah video perpisahan, Ivan Gunawan mengaku akan meninggalkan Indonesia pekan depan.

Baca Selengkapnya

KPI Tegur Ivan Gunawan, Apa Sesungguhnya Tugas Komisi Penyiaran Indonesia?

16 Januari 2024

KPI Tegur Ivan Gunawan, Apa Sesungguhnya Tugas Komisi Penyiaran Indonesia?

Desainer dan publik figur Ivan Gunawan mendapat teguran dari Komisi Penyiaran Indonesia. Apa saja tugas KPI?

Baca Selengkapnya

Pesan Ivan Gunawan untuk Haters: Silakan Kalian Berkaca

12 Januari 2024

Pesan Ivan Gunawan untuk Haters: Silakan Kalian Berkaca

Ivan Gunawan meminta haters untuk introspeksi diri sebelum menghakimi penampilannya.

Baca Selengkapnya

Ganjar Pranowo akan Buat KPI untuk Para Menteri: Kalau Gak Perform, yang Nilai Masyarakat

11 Januari 2024

Ganjar Pranowo akan Buat KPI untuk Para Menteri: Kalau Gak Perform, yang Nilai Masyarakat

Capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo mengatakan akan membuat KPI utama untuk kabinet jika terpilih menjadi presiden 2024.

Baca Selengkapnya

Pamit dari Brownis, Ivan Gunawan: Keputusan Sudah Bulat, Terima Kasih 6 Tahunnya

8 Januari 2024

Pamit dari Brownis, Ivan Gunawan: Keputusan Sudah Bulat, Terima Kasih 6 Tahunnya

Ivan Gunawan resmi meninggalkan program televisi variety show Brownis, pada hari ini, Senin, 8 Januari 2024 setelah 6 tahun.

Baca Selengkapnya

Ini Temuan KPI Soal Politisasi Bansos, Ada Masyarakat yang Diminta Memilih Calon Tertentu

7 Januari 2024

Ini Temuan KPI Soal Politisasi Bansos, Ada Masyarakat yang Diminta Memilih Calon Tertentu

KPI menilai politisasi bansos terjadi semakin masif menjelang Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya