Kepala Dinas Koperasi Minta Mobil Seharga Rp 500 Juta  

Reporter

Editor

Zed abidien

Jumat, 13 Desember 2013 16:52 WIB

Mobil Hummer yang diduga milik Raffy Ahmad, terparkir di kediaman Raffi Ahmad di Jalan Gunung Bolang RT 09 RW O4, Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Minggu (27/1). TEMPO/Wisnu Agung Prasetyo

TEMPO.CO, Makassar - Kepala Dinas Koperasi Provinsi Sulawesi Selatan A.M. Yamin memasukkan usulan pengadaan mobil dinas dalam Rencana Kerja Anggaran (RKA) yang akan ia gunakan untuk operasional kerja dengan nilai anggaran Rp 500 juta.

"Iya, untuk kepala dinas," kata Yamin ketika ditanyai ihwal peruntukan mobil dinas tersebut oleh Ketua Komisi B DPRD Sulsel Aerin Nizar dalam rapat kerja di ruang Komisi B DPRD Sulawesi Selatan, Jumat, 13 Desember 2013.

Permintaan kendaraan dinas dengan harga fantastis ini juga ditanggapi sinis oleh Wakil Ketua Komisi B Dewan Sulawesi Selatan Kadir Halid. Kadir mengatakan harga kendaraan dinas yang diajukan oleh Kepala Dinas Koperasi Provinsi terlalu tinggi. "Ini merek mobilnya Hammer atau apa?" kata Kadir.

Kadir mengatakan, untuk mobil anggota DPRD Sulsel saja harga satu kendaraan dinas yang dianggarkan sekitar dua ratus juta lebih. "Ini harganya terlalu tinggi, harus diturunkan," kata Kadir.

Berbeda dengan Kadir, anggota Komisi B yang lain, Andi Yaqkin Padjalangi, mengatakan kendaraan dinas bagi eselon dua harus sesuai dengan peraturan yang dinilai dari kapasitas pergerakan maksimum kendaraan. "Yang ditetapkan kalau tidak salah 2000 cc, harga kendaraan ini bervariasi ada yang mencapai 300-an juta, jadi disesuaikan saja," kata Yaqkin

Sebelumnya, Sekretariat DPRD Provinsi Sulawesi Selatan juga menganggarkan penambahan tujuh mobil dinas bagi anggota Dewan. Lima mobil yang akan digunakan bagi para egislator berkapasitas 2000 cc dengan harga pasaran sekitar Rp 280 juta. Dua mobil lain yang akan digunakan untuk operasional umum berkapasitas 1500 cc dengan harga pasaran Rp 180 juta. Kendaraan dinas yang dimiliki oleh DPRD Sulawesi Selatan saat ini berjumlah 54 unit.

DEBRA AYUDHISTIRA

Berita Lain:
Aset Melimpah dan Rumah Mewah Hercules
Tiga Kerugian Jika Jokowi Nyapres
Spesifikasi Wah Pesawat Presiden RI
Pemilik Vila Bayar Massa Penolak Pembongkaran?
Jadi Model Iklan, Jokowi: Saya Ganteng Enggak?
Tolak Ditilang, Pria Berserban Jadi Tersangka




Berita terkait

Bank Indonesia: Transaksi Non Tunai Atasi Kebocoran Anggaran

7 Desember 2019

Bank Indonesia: Transaksi Non Tunai Atasi Kebocoran Anggaran

"Dari pengalaman ketika pemda menerapkan sistem pembayaran non tunai pendapatan daerahnya meningkat," kata Wahyu Purnama Kepala Bank Indonesia

Baca Selengkapnya

Kata Tjahjo Kumolo Soal Anak Buah Anies Baswedan Mundur

4 November 2019

Kata Tjahjo Kumolo Soal Anak Buah Anies Baswedan Mundur

Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara Tjahjo Kumolo mengatakan keputusan mundur anak buah Anies Baswedan merupakan hak pribadi.

Baca Selengkapnya

Kata Lulung ke Ahok dan Anies: Selesaikan Kerja dan Antikorupsi  

22 April 2017

Kata Lulung ke Ahok dan Anies: Selesaikan Kerja dan Antikorupsi  

Lulung menyoroti kasus dugaan korupsi UPS yang masih menyisakan pelaku yang menurutnya belum tersentuh.

Baca Selengkapnya

Begini Cara Menteri Tjahjo Cegah Kebocoran Anggaran  

2 Januari 2017

Begini Cara Menteri Tjahjo Cegah Kebocoran Anggaran  

Inspektorat diminta memantau perizinan, hibah bantuan sosial,
pajak retribusi, pengadaan barang dan jasa, dan perencanaan anggaran.

Baca Selengkapnya

Cegah Intervensi, KPK Awasi Penyusunan Anggaran Daerah

11 Februari 2016

Cegah Intervensi, KPK Awasi Penyusunan Anggaran Daerah

KPK mengakui proses merancang APBD kerap diintervensi oleh berbagai pihak sehingga tujuan pembangunan meleset.

Baca Selengkapnya

Dewan Tengarai Anggaran Jumat Ibadah Diselewengkan

1 Oktober 2015

Dewan Tengarai Anggaran Jumat Ibadah Diselewengkan

Anggaran untuk penceramah ibadah Jumat terserap, tetapi kegiatannya tidak ada

Baca Selengkapnya

Ahok: Pendapatan DKI Raib Rp 1 Triliun, Siapa Untung?  

12 Agustus 2015

Ahok: Pendapatan DKI Raib Rp 1 Triliun, Siapa Untung?  

Ahok berujar, pendapatan yang masuk ke kas daerah hanya Rp 26 miliar.

Baca Selengkapnya

Pukat UGM Tolak SP3 Idham Samawi

10 Agustus 2015

Pukat UGM Tolak SP3 Idham Samawi

Aktivis antikorupsi menilai SP3 Idham Samawi tidak berdasar.

Baca Selengkapnya

Korupsi APBD, KPK Periksa Pejabat Riau di Pekanbaru  

3 Agustus 2015

Korupsi APBD, KPK Periksa Pejabat Riau di Pekanbaru  

Mereka diperiksa sebagai saksi atas tersangka bekas Gubernur Riau, Annas Maamun, dan mantan anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Riau, Ahmad Kirjuhari.

Baca Selengkapnya

Ahok Kunci Konsultan yang Gelembungkan Anggaran  

14 Mei 2015

Ahok Kunci Konsultan yang Gelembungkan Anggaran  

Di APBD pembangunan gelanggang olahraga Rp 48 miliar, penghitungan di lapangan cuma Rp 30 miliar. Di Jakarta ada 33 gelanggang olahraga.

Baca Selengkapnya