TEMPO.CO, Malang - Mahasiswa Institut Teknologi Nasional jurusan Planologi mengatakan Fikri Dolasmantya Surya sehat sebelum mengikuti Kemah Bakti Desa di Gua Cina, Malang. "Bahkan, dia dikenal sebagai mahasiswa baru yang ceria dan sering menolong teman," kata Joko --bukan nama sebenarnya--, rekan Fikri sesama mahasiswa baru, Rabu, 11 Desember 2013.
Namun, kekerasan demi kekerasan yang dilakukan senior mereka membuat kesehatan pemuda berbobot 110 kilogram tersebut menurun. Aksi kekerasan yang dilancarkan beragam, dari paksaan untuk makan dengan tangan penuh debu, perintah membagi sebotol minum untuk seratusan peserta, sampai penginjakan saat push-up.
"Setiap malam dilakukan stressing," kata Dodo, mahasiswa baru lainnya, mengenang kegiatan yang berlangsung pada Oktober lalu itu. Mereka hanya menginap dua malam di rumah warga, selanjutnya tidur di tenda yang disediakan panitia. Setiap malam, dia melanjutkan, mereka mengalami kekerasan yang sama.
Saat itulah, kata Joko dan Dodo, kesehatan Fikri mulai bermasalah. "Terdengar teriakan kesakitan dari tempat Fikri," kata Dodo. Fikri diduga menjadi incaran seniornya karena ia dianggap vokal. Panitia mengabaikan keluhan Fikri yang meminta bantuan kesehatan.
Ujungnya, korban terjatuh di hari keempat, saat menuju hutan bakau. Dalam perjalanan kaki selama 30 menit itu, Fikri sempat empat kali meminta berhenti sebelum kehilangan kesadaran dan meninggal. Kegiatan pun dibubarkan pada Kamis, 12 Oktober 2013, sehari sebelum jadwal yang ditentukan. (Baca: Polisi Gelar Perkara Kasus Pelonco ITN)
Dosen penanggung jawab kegiatan tersebut, Hutomo Moestajab, menyangkal adanya kekerasan. Dia mengatakan, dosen selalu mengawasi kegiatan tersebut meski tidak 24 jam.
EKO WIDIANTO
Berita Terpopuler Lainnya
Mahasiswi Pelonco ITN Dipaksa Mengulum Singkong Panjang
Ospek Maut ITN, Penyelesaian Versi Wakil Rektor
Peserta Pelonco ITN Dipaksa Minum Air Laut
Jokowi Naik Kereta Diesel, Warga Ulujami Histeris
Baca SMS Bu Pur-Ani SBY, Pengacara Disetop Hakim
Kisah Si Budeg dan Si Item 'Penunggu' Rel Bintaro
