Penambang batu kapur di bukit karst Gombong Selatan. TEMPO/Aris Andrianto
TEMPO.CO, Kebumen - Masyarakat sekitar lokasi penambangan menolak rencana pendirian pabrik PT Semen Gombong. Mereka khawatir, penambangan bukit kapur akan menurunkan kualitas dan mengurangi pasokan air yang selama ini diandalkan ribuan masyarakat. “Sejak awal kami menolak tegas rencana penambangan bukit kapur Gombong,” kata Koordinator Komunitas Masyarakat Kawasan Karst Gombong Selatan, Supriyanto, Selasa, 20 November 2013.
Saat ini, kata dia, ada 35 relawan anggota komunitas yang secara sukarela melakukan sosialisasi tentang pentingnya kawasan karst. Pada zaman Soeharto, mereka tak berani melawan karen aparat keamanan bertindak represif.
Rencana penambangan pabrik semen, kata Supriyanto, dimulai sejak 1996. PT Semen Gombong, sebagai investor, sudah membebaskan lahan untuk lokasi pabrik dan lahan karst untuk ditambang.
Wamentan Apresiasi Kualitas Produksi Semen Beku BBIB berkualitas Internasional
25 Agustus 2023
Wamentan Apresiasi Kualitas Produksi Semen Beku BBIB berkualitas Internasional
Wakil Menteri Pertanian (Wamentan), Harvick Hasnul Qolbi meninjau aktivitas kerja pengembangan semen beku unggul yang dilakukan Balai Besar Inseminasi Buatan (BBIB) Singosari
Samin Surosentiko Berjuang Menolak Pajak, Pengamat Sayangkan Pejabat Malah Mangkir Bayar Pajak
17 Maret 2023
Samin Surosentiko Berjuang Menolak Pajak, Pengamat Sayangkan Pejabat Malah Mangkir Bayar Pajak
Eko Prasetyo menyebut Samin Surosentiko berjuang dengan menolak membayar pajak pada zaman kolonial. Namun, pejabat pajak hari ini justru mangkir membayar pajak.