Mobil Lancer EX, Daihatsu Grandmax, dan Toyota Avanza, yang terlibat tabrakan di jalan tol Jagorawi pada 8 September dini hari lalu. Lancer yang dikemudikan AQJ, putra bungsu Ahmad Dhani, menabrak pembatas jalan dan menerjang Grandmax serta Avanza. Tujuh orang tewas dalam kecelakaan tersebut. TEMPO/Dian Triyuli Handoko
TEMPO.CO, Ngawi – Kecelakaan maut terjadi di jalur lingkar atau ring road Kota Madiun, Jawa Timur, Jumat pagi, 1 November 2013. Anggota Satuan Lalu Lintas Kepolisian Resor Nganjuk bernama Ajun Inspektur Polisi Satu Edy Purwanto tewas di lokasi kejadian setelah tubuhnya terlindas truk.
Peristiwa nahas yang menimpa pria 49 tahun warga Kelurahan/Kecamatan Maospati, Kabupaten Magetan, itu terjadi sekitar pukul 08.00 WIB. Edy dengan seragam dinas lengkap melintas di jalan lingkar luar dengan kecepatan tinggi dari arah utara (Surabaya) ke selatan (Kota Madiun/Magetan).
Sepeda motor Yamaha Vixion berpelat nomor AE 3215 RW yang dikendarainya menyenggol truk fuso yang sedang parkir di tepi jalan daerah Kecamatan Manguharjo. Motor berwarna putih itu oleng dan akhirnya korban terjatuh. Pada saat bersamaan, satu unit truk tangki pengangkut tetes tebu berpelat nomor W 9447 UR yang dikemudikan Buchori, 44 tahun, warga Kecamatan Pucuk Lamongan, menyambar motor dan tubuh korban dari belakang. “Tubuh korban hancur terlindas ban truk,” kata Tulus Widodo, warga di dekat lokasi kejadian.
Melihat kecelakaan itu, Tulus dan sejumlah warga berusaha memberikan bantuan. Mereka menutup tubuh korban dengan kertas koran. Beberapa saat kemudian petugas Satuan Lalu Lintas Kepolisian Resor Madiun Kota datang dan membawa tubuh korban ke kamar jenazah RSUD dr. Soedono, Madiun.
Kepala Satuan Lalu Lintas Kepolisian Resor Madiun Kota, Ajun Komisaris Kasiani, mengatakan masih menyelidiki kecelakaan tersebut. Hingga siang ini, kedua sopir truk masih dimintai keterangan. “Masih kami periksa. Karena korban masih berseragam, kemungkinan dia akan pulang ke rumah,” kata dia.
