Jawara, Ulama, dan Golkar dalam Dinasti Ratu Atut  

Reporter

Selasa, 8 Oktober 2013 16:05 WIB

Ibu tiri Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah, Heryani (kanan) menjabat sebagai wakil Bupati Pandeglang periode 2011-2016. Heryani merupakan isteri kelima Chasan Sochib, ayah Atut, ini berhasil memenangkan Pilkada Pandeglang ulangan pada Desember 2010 lalu. ANTARA/Asep Fathulrahman

TEMPO.CO, Serang - Pengamat politik Universitas Sultan Agung Tirtayasa (Untirta) Banten, Gandung Ismanto, mengatakan, tertangkapnya adik Ratu Atut Chosiyah Tubagus Chaeri Wardhana alias Wawan oleh KPK adalah tsunami politik bagi keluarga besar Ratu Atut. "Tidak ada guncangan sedahsyat masalah yang saat ini, sehingga membuat dinasti ini menjadi goyah," kata Gandung Ismanto, Selasa, 8 Oktober 2013.

Namun, kata Gandung Ismanto, dirinya tidak yakin penangkapan Tubagus Chaeri Wardhana akan membuat dinasti ini runtuh. Alasannya, pilar dinasti terletak pada dua dimensi, yaitu aspek struktur politik dengan Partai Golkar yang memiliki struktur serta jaringan yang kuat dan legitimasi tradisional dari kelompok jawara dan ulama. (Lihat: Silsilah Dinasti Banten, Abah Chasan dan Para Istri)

"Sepanjang ulama dan jawara tidak banyak berubah menyikapi persoalan ini, saya tidak yakin Banten akan berubah dan kekuasaan Atut runtuh. Persoalannya, loyalitas ulama dan jawara itu belum banyak berubah," kata dia.

Gandung Ismanto mengatakan, masyarakat kelas menengah Banten saat ini tidak siap menyikapi momentum perubahan ini sehingga mereka tidak sempat mengkonsolidasi diri. Tokoh-tokoh pendiri Banten sampai hari ini juga belum terdengar suaranya. "Walaupun Tubagus Chaeri Wardhana, tokoh sentral di dinasti tersebut, ditahan KPK, sistem dinasti ini menjaga jaringan ulama dan jawara terpelihara," katanya.

Problem yang kini dihadapi masyarakat Banten pada umumnya berbeda dengan dulu ketika Provinsi Banten baru berdiri. Ada tokoh-tokoh yang mampu menyatukan. "Praktis masyarakat Banten membutuhkan ini sebenarnya. Turunnya kembali sejumlah tokoh-tokoh pendiri Banten, itu bisa menjadi sinyal bahwa momentum ini akan terus berbuah manis. Tapi kalau tidak, perubahan ini akan prematur, yang kemudian akan layu sebelum berkembang, karena sama sekali tidak terkonsolidasi," katanya.

Sementara itu, Lilis Karyawati, yang juga adik Atut mengatakan, Ratu Atut belum bisa menyampaikan pernyataan apa pun kepada wartawan. "Belum siap. Nanti ada saatnya, Ibu Atut akan menyampaikan secara resmi. Mudah-mudahan dalam waktu dekat," katanya.

WASI'UL ULUM

Berita terkait
Dinasti Keluarga Atut & Kemiskinan di Banten
APBD Bocor Dinsinyalir Jadi Aset Keluarga Atut
5 Wilayah Banten di Bawah Klan Atut Chosiyah
Adik Atut Dicokok, Awal Runtuhnya Dinasti Banten

Berita terkait

Kontingen Banten Siap Ikuti Jumbara PMR Nasional IX 2023

28 Juni 2023

Kontingen Banten Siap Ikuti Jumbara PMR Nasional IX 2023

Sebanyak 75 peserta kontingen Banten telah mengikuti berbagai tahapan seleksi.

Baca Selengkapnya

Komnas HAM Sebut Dinasti Politik Banten Bikin Rentan Hak Pemilih di Pemilu 2024

12 Mei 2023

Komnas HAM Sebut Dinasti Politik Banten Bikin Rentan Hak Pemilih di Pemilu 2024

Komnas HAM melakukan pemantauan pra pemilu untuk menemukan potensi kerawanan hilangnya hak warga negara dalam pelaksanaan Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya

Riwayat Sesar Ujung Kulon, Sesar Aktif Penyebab Gempa Banten

11 Mei 2023

Riwayat Sesar Ujung Kulon, Sesar Aktif Penyebab Gempa Banten

Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Daryono mengatakan gempa Banten kemarin dipicu aktivitas sesar aktif dasar laut.

Baca Selengkapnya

Pemkot Tangsel Klaim Kasus Stunting Terendah di Provinsi Banten

28 Januari 2023

Pemkot Tangsel Klaim Kasus Stunting Terendah di Provinsi Banten

Wali Kota Tangsel Benyamin Davnie mengatakan pentingnya kepastian hukum bagi kelurahan untuk menjalankan peran dan kewenangan dalam melawan stunting.

Baca Selengkapnya

Sekjen Kemendagri Ingatkan Spirit Otonomi Daerah dalam Bingkai NKRI

5 Oktober 2022

Sekjen Kemendagri Ingatkan Spirit Otonomi Daerah dalam Bingkai NKRI

Setiap daerah diberikan kewenangan untuk mencapai kemandiriannya masing-masing dalam mewujudkan masyarakat yang madani.

Baca Selengkapnya

Selain Lukas Enembe, Inilah Daftar Gubernur yang Pernah Jadi Tersangka KPK

22 September 2022

Selain Lukas Enembe, Inilah Daftar Gubernur yang Pernah Jadi Tersangka KPK

Penetapan Gubernur Papua Lukas Enembe sebagai tersangka kasus gratifikasi oleh KPK menambah daftar gubernur yang jadi tersangka.

Baca Selengkapnya

Mentan Dorong Banten Hasilkan Kedelai Lokal Berkualitas

15 September 2022

Mentan Dorong Banten Hasilkan Kedelai Lokal Berkualitas

Banten memiliki lahan yang subur dan bisa dilakukan penanaman kedelai secara besar-besaran.

Baca Selengkapnya

Makin Tercekik Setelah Tarif Ojek Online Naik

8 September 2022

Makin Tercekik Setelah Tarif Ojek Online Naik

Pengemudi ojek online khawatir jumlah penumpang akan semakin berkurang setelah pemerintah menetapkan tarif ojek online baru pasca-kenaikan harga BBM.

Baca Selengkapnya

Jalan Nasional di Provinsi Banten Diklaim Siap untuk Mudik Lebaran 2022

12 April 2022

Jalan Nasional di Provinsi Banten Diklaim Siap untuk Mudik Lebaran 2022

Untuk persiapan Mudik Lebaran 2022, Pemprov Banten telah merampungkan pembangunan dua jembatan, yakni Jembatan Aria Wangsakara dan Ciberang.

Baca Selengkapnya

Pemprov Banten Rampungkan 2 Jembatan di Akhir Februari 2022

12 Februari 2022

Pemprov Banten Rampungkan 2 Jembatan di Akhir Februari 2022

Pemerintah Provinsi Banten menargetkan penyelesaian pembangunan dua jembatan di akhir Februari 2022.

Baca Selengkapnya