Adik Atut Tersangka, Mahasiswa Banten Digunduli

Reporter

Kamis, 3 Oktober 2013 22:15 WIB

Petugas KPK mengeledah 11 mobil mewah di rumah Tubagus Chairi Wardhana di jalan Denpansar 4, Jakarta, (10/03). Pengeledahan tersebut tekait dugaan suap pilkada Lebak Banten yang melibatkan ketua MK Akil Mochtar. TEMPO/Dasril Roszandi

TEMPO.CO, Serang--Pasca penetapan tersangka terhadap adik Gubernur Ratu Atut Chosiyah, Tubagus Chaeri Wardhana alias Wawan yang juga suami Wali Kota Tangerang Selatan, Airin Rachmi Diany oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) hari ini Kamis, 3 Oktober 2013. sejumlah mahasiswa dan elemen masyarakat di Provinsi Banten menggelar aksi sujud syukur dan cukur rambut di alun-alun timur, Kota Serang.

Tak hanya itu, sejumlah elemen LSM, ormas dan mahasiswa juga menggelar sujud syukur atas tertangkapnya TCW alias Wawan yang dituding sebagai otak di balik tindak korupsi di Banten. "Kami sangat bersyukur dan gembira atas tertangkapnya otak korupsi di Banten ini. Kami mendukung KPK dan meminta KPK juga mengembangkan terhadap kasus-kasus korupsi di Banten,"ujar Sekjen Ormas Forum Pembela Kebenaran (Forpek) Nusantara Banten, Delly Suhendar, Kamis, 3 Oktober 2013.

Menurut Delly, TCW alias Chaeri Wardhana alias Wawan sejauh ini dikenal bisa mengatur seluruh kebijakan dilingkungan Pemerintah Provinsi Banten. "Dari proyek di sejumlah dinas, hingga mengangkat dan memberhentikan pejabat di Banten tidak lepas dari campur tangan dia. Kami bersyukur. Ini adalah pintu masuk buat KPK untuk mengusut asus-kasus korupsi yang lebih besar di Banten," tegasnya.

Ketua Lembaga Kajian Independen (LKI) Banten, Dimas Kusuma juga menegaskan, penangkapan dan penetapan tersangka Tubagus Chaeri Wardana oleh KPK RI perihal kasus Pilkada Lebak; salah satu bukti bahwa yang bersangkutan kerap melakukan penyuapan terhadap kasus yang berkaitan dengan dirinya langsung maupun tidak langsung. "Saya setuju jika penegak hukum yang sudah maupun sedang menjabat berhati-hati. Karena dugaan kuat TCW juga bermain dalam kasus yang ditangani di Banten,"tandasnya.

Sementara itu, Usep Saepudin dari elemen mahasiswa sempat menitikan airmata lantaran terharu perihal penangkapan adik kandung gubernur Ratu Atut Chosiyah. "Barang bukti uang Rp1 miliar baru sebagian kecil dari korupsi di Banten. Kami mendukung KPK. bahkan kami mendesak KPK juga menyelidiki berbagai kasus dugaan korupsi di Banten, termasuk dugaan kasus korupsi bantuan hibah senilai Rp 340.463.000.000,00 pada tahun 2011," katanya.

WASI'UL ULUM

Berita terkait:

Dinasti Politik Banten Bentuk Pembajakan Demokrasi
KPK Tangkap Akil Mochtar dan Politikus Golkar
Ini Pernyataan Keras Akil Mochtar Soal Korupsi
Keluarga Nyaleg, Gubernur Atut: Itu mah Hak Asasi

Berita terkait

Putusan MKMK Dibacakan, Ini Kilas Balik Pemberhentian Tidak Hormat Ketua MK Akil Mochtar

8 November 2023

Putusan MKMK Dibacakan, Ini Kilas Balik Pemberhentian Tidak Hormat Ketua MK Akil Mochtar

Putusan ini merupakan titik akhir dari serangkaian investigasi yang dilakukan MKMK terhadap para hakim konstitusi yang diduga melanggar etik.

Baca Selengkapnya

Selain Lukas Enembe, Inilah Daftar Gubernur yang Pernah Jadi Tersangka KPK

22 September 2022

Selain Lukas Enembe, Inilah Daftar Gubernur yang Pernah Jadi Tersangka KPK

Penetapan Gubernur Papua Lukas Enembe sebagai tersangka kasus gratifikasi oleh KPK menambah daftar gubernur yang jadi tersangka.

Baca Selengkapnya

Makin Tercekik Setelah Tarif Ojek Online Naik

8 September 2022

Makin Tercekik Setelah Tarif Ojek Online Naik

Pengemudi ojek online khawatir jumlah penumpang akan semakin berkurang setelah pemerintah menetapkan tarif ojek online baru pasca-kenaikan harga BBM.

Baca Selengkapnya

Keluar Penjara, Ratu Atut Chosiyah Kumpul Keluarga dan Ziarah ke Makam Orang Tua

6 September 2022

Keluar Penjara, Ratu Atut Chosiyah Kumpul Keluarga dan Ziarah ke Makam Orang Tua

Ratu Atut Chosiyah merupakan narapidana tindak pidana korupsi (Tipikor) kasus suap Ketua Mahkamah Konstitusi Akil Mochtar

Baca Selengkapnya

Eks Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah Bebas Bersyarat

6 September 2022

Eks Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah Bebas Bersyarat

Ratu Atut Chosiyah merupakan narapidana tindak pidana korupsi (Tipikor) kasus suap Ketua Mahkamah Konstitusi Akil Mochtar.

Baca Selengkapnya

Orang Dekat Akil Mochtar Divonis 4,5 Tahun Terkait Suap di MK

12 Maret 2020

Orang Dekat Akil Mochtar Divonis 4,5 Tahun Terkait Suap di MK

Pengadilan Negeri Tindak Pidana Korupsi memvonis orang dekat mantan Ketua MK Akil Mochtar, Muhtar Ependy, 4 tahun 6 bulan penjara.

Baca Selengkapnya

KPK Serahkan Aset Milik Akil Mochtar ke KPKNL Pontianak

5 Maret 2019

KPK Serahkan Aset Milik Akil Mochtar ke KPKNL Pontianak

KPK menyerahkan barang sitaan dari perkara Akil Mochtar ke KPKNL Pontianak

Baca Selengkapnya

Diduga Ada Suap Kalapas Sukamiskin di Sel Adik Atut Chosiyah

25 Juli 2018

Diduga Ada Suap Kalapas Sukamiskin di Sel Adik Atut Chosiyah

KPK menduga ada bukti suap Kalapas Sukamiskin di sel Wawan, adik Atut Choisiyah.

Baca Selengkapnya

KPK Periksa Eks Sekpri Atut Chosiyah dalam Kasus TPPU Wawan

13 Juli 2018

KPK Periksa Eks Sekpri Atut Chosiyah dalam Kasus TPPU Wawan

Adik Atut Chosiyah ditetapkan sebagai tersangka kasus TPPU setelah KPK mengembangkan kasus korupsi pengadaan alat kesehatan yang menjeratnya.

Baca Selengkapnya

Istri Akil Mochtar Mangkir dari Panggilan KPK

6 April 2018

Istri Akil Mochtar Mangkir dari Panggilan KPK

Istri Akil Mochtar diperiksa sebagai saksi untuk Muchtar Efendy, orang kepercayaan Akil yang ditetapkan sebagai tersangka pencucian uang.

Baca Selengkapnya