Megawati Soekarno Putri (kanan) dan Puan Maharani. TEMPO/Aris Novia Hidayat
TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Puan Maharani mengatakan, Rapat Kerja Nasional PDIP pada 6-8 September nanti akan membahas usulan pencalonan Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo untuk Pemilihan Presiden 2014.
"Itu akan menjadi salah satu hal yang akan dicermati dan dibicarakan," kata Puan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu, 4 September 2013. Namun, ia tak ingin berkomentar ihwal peluang Jokowi--panggilan Joko Widodo--untuk menjadi calon presiden dari PDIP. "Peluangnya nanti tanya ketua umum, lah."
Puan mengatakan, salah satu agenda yang akan dibahas dalam rapat kerja adalah kesiapan partainya dalam menghadapi Pemilihan Legislatif dan Pemilihan Presiden 2014. Pembahasan juga bakal mengerucut pada nama-nama yang rencananya diajukan dalam pemilihan presiden.
Menurut Puan, pembahasan tersebut dilakukan secara internal. Seluruh ketua Dewan Pimpinan Daerah pun dipersilakan menyampaikan aspirasi mereka. "Tapi apa keputusannya? Kami serahkan pada rapat nanti," kata Puan.
Sebelumnya, Wakil Sekretaris Jenderal PDIP Eriko Sotarduga mengatakan, kader-kader partainya di daerah bisa mengusulkan nama-nama calon presiden dalam rapat kerja yang digelar pada Jumat sampai Ahad pekan ini.
Usul yang akan ditampung termasuk mengusung kader potensial partai moncong putih itu, Joko Widodo. "Aspirasi cabang akan diwakili oleh Dewan Pimpinan Daerah. Bisa juga diusulkan secara tertulis," kata Eriko di Kompleks Parlemen, Senayan, kemarin.
Nama Jokowi selalu berada di urutan teratas dalam survei elektabilitas calon presiden. Elektabilitas dia bahkan melampaui Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri. Rakernas kali ini untuk mengetahui pandangan resmi kader daerah soal pencalonan presiden.
