TEMPO.CO, Banjar - Pasangan ca,on Wali Kota Banjar Ade Uu Sukaesih-Darmadji unggul sementara versi hitung cepat atau quick count oleh Citra Komunikasi Lingkaran Survei Indonesia (LSI) pada Pilkada Banjar, Rabu 28 Agustus 2013. "Pasangan nomor urut empat ini meraih 67,48 persen," kata Director Executive Citra Komunikasi LSI, Toto Izul Fatah, Rabu.
Adapun pasangan nomor urut satu Maman Suryaman-Wawan Ruswandi mendapat 17,6 persen; pasangan kedua Ijun Junasah-M Soddiq mendapat 1,83 persen; pasangan ketiga M Rusli-Wawan Gunawan mendapat 4,27 persen; pasangan keempat Ade-Darmadji 67,48 persen; pasangan kelima Akhmad Dimyati-Muin Abdurrohim mendapat 8,82 persen. "Data yang masuk sudah full 100 persen," kata dia.
Toto menjelaskan, margin eror quick count LSI kurang lebih 1 persen. "Pengumuman KPUD Insya Allah tidak jauh hasilnya dengan yang disampaikan kami," ucap dia.
Partisipasi pemilih, lanjut Toto, ebanyak 74, 01 persen. Di semua kecamatan, Ade-Darmadji unggul lebih dari 60 persen. Di Kecamatan Banjar Ade unggul 66 persen, kecamatan Langensari 75 persen, Pataruman 62 persen, Purwaharja 64 persen.
Ketua KPU, Nur Rifai menjelaskan, penghitungan suara akan dilakukan sesuai jadwal yang ditetapkan, tidak melalui kesimpulan hasil suara sementara. "KPU tidak terpengaruh oleh quick count, sehingga fungsi kontrol dan pengawasan jalan terus," ucap dia.
Tahapan perhitungan suara, kata Nur, dilakukan setelah pemungutan suara di tingkat TPS selesai. Keesokan harinya, Kamis perhitungan dilakukan di tingkat PPS. Perhitungan suara oleh KPU sendiri, dilakukan melalui rapat rekapitulasi yang digelar 3 September mendatang. Rapat ini dapat disaksikan masyarakat umum.
Wali Kota Banjar, Herman Sutrisno mengatakan, akan mendukung siapapun cawalkot yang terpilih. Jika istrinya terpilih sebagai walikota mendatang, dia akan mendampingi dan mengawal istri.
Herman juga akan memberi masukan agar kota ini tetap maju. "Banjar selama ini sudah raih 3 kali WTP, jangan mundur lagi. Siapapun calonnya," kata Herman usai mencoblos di TPS 3, Lingkungan Cibulan, Kelurahan/Kecamatan Banjar.
Menurut dia, jika istrinya terpilih maka beban dia semakin berat. Karena harus mengawal dan menularkan ilmu tentang pemerintahan ke istri.
Cawalkot nomor urut empat, Ade Uu Sukaesih mengatakan siap menang dan siap kalah. "Siapapun calon yang terpilih akan didukung," katanya usai mencoblos.
Sementara cawalkot dari jalur perseorangan, Maman Suryaman mengatakan menang kalah merupakan takdir Allah. Jika tidak terpilih pun, dia akan legowo. "Jadi (walikota) oleh Allah, tidak jadi juga oleh Allah. Saya cari keridhoan Allah," kata dia.
CANDRA NUGRAHA
Berita terkait
Dana Pengawasan Pilkada 2015 di 27 Daerah Masih Bermasalah
22 Agustus 2016
Bawaslu telah meminta Mendagri Tjahjo Kumolo untuk memfasilitasi penyelesaian permasalahan dana hibah pengawasan pilkada 2015.
Baca SelengkapnyaKPU Susun Opsi Verifikasi Dukungan Calon Perseorangan
12 Juli 2016
Hadar bakal meminta bantuan Direktorat Pendudukan dan Catatan Sipil memastikan keberadaan pendukung calon perseorangan.
Baca SelengkapnyaKajian KPK: Ada Calon yang Hartanya Minus Maju di Pilkada
29 Juni 2016
KPK melakukan penelitian dengan mewawancarai 286 calon yang kalah pada pilkada. Ini temuannya.
Baca SelengkapnyaPemungutan Suara Ulang Pilkada Kabupaten Muna Diwarnai Keributan
19 Juni 2016
Polisi mengevakuasi anggota KPUD Muna keluar dari TPS sambil melepaskan tiga tembakan ke udara.
Baca SelengkapnyaHari Ini Pemungutan Suara Ulang Pilkada Kabupaten Muna
19 Juni 2016
Ini merupakan pemungutan suara ulang yang kedua kali akibat saling gugat dua pasangan calon kepala daerah.
Baca SelengkapnyaRevisi UU Pilkada, Bawaslu Kini Bisa Periksa Politik Uang
6 Juni 2016
Bawaslu kini bisa memeriksa kasus politik uang dalam pilkada.
Baca SelengkapnyaSyarat Calon Perorangan Dipersulit, Ini Kata Pendukung Garin
6 Juni 2016
Pendukung Garin menilai seharusnya DPR sebagai wakil rakyat membuat aturan yang lebih bermutu.
Baca SelengkapnyaDisahkannya UU Pilkada Dinilai Memicu Potensi Konflik
5 Juni 2016
Peneliti Perkumpulan untuk Pemilu dan Demokrasi (Perludem) Fadli Ramadhanil menilai, ada persoalan yang akan terjadi seusai DPR mengesahkan UU Pilkada.
Baca SelengkapnyaUndang-Undang Pilkada Akhirnya Disahkan, Ini Reaksi PKS
2 Juni 2016
PKS sebelumnya menilai anggota DPR yang maju ke pilkada tak perlu mundur dari keanggotaan di Dewan, melainkan hanya perlu cuti.
Baca SelengkapnyaDPR Sahkan Undang-Undang Pilkada
2 Juni 2016
DPR akhirnya mengesahkan undang-undang tentang pemilihan gubernur, bupati, dan wali kota dalam sidang paripurna hari ini.
Baca Selengkapnya