Gus Dur Kemungkinan Besar Perkuat Syuriah NU

Reporter

Editor

Rabu, 3 November 2004 20:50 WIB

TEMPO Interaktif, Solo: Kembalinya Abdurrahman Wahid ke Nahdatul Ulama untuk menduduki jabatan di Syuriah, sangat terbuka. Selain karena pernah menjabat sebagai Ketua Umum Tanfidz Pengurus Besar NU selama tiga periode, Gus Dur saat ini juga masih menjabat sebagai Wakil Dewan Mustasyar atau penasihat PB NU. Kembalinya Gus Dur diyakini akan memperkuat supremasi syuriah yang selama ini terkesan tidak mampu mengontrol tanfidz. "Dengan catatan Gus Dur juga harus meninggalkan arena politik," ujar Wakil Chatib Syuriah PC NU Klaten, M Jazuli, Rabu (3/11). Menurut Jazuli yang bersama dengan kaum muda membentuk NU Crisis Center ini, supremasi syuriah memang sangat diperlukan untuk mengontrol dominasi tanfidz. Oleh karena itu selain menggantikan figur kepemimpinan yang memiliki komitmen untuk mengembalikan NU ke khitah 1926, mekanisme organisasi juga harus dibenahi. Selama ini, pengurus Tanfidz dipilih langsung muktamirin seperti syuriah, sehingga pengurus tanfidz merasa sama kuatnya. "Ke depan harus ada perubahan, agar tanfidz yang melenceng dari garis organisasi bisa dipecat," tegasnya.Dia mengharapkan, dalam muktamar yang bakal diselenggarakan akhir November di Solo, NU akan mengubah mekanisme pemilihan tanfidz. Dengan memperkuat posisi syuriah maka akan menjadi lembaga kontrol. Sedangkan agar syuriah tidak menjadi lembaga yang dominan bahkan cenderung oligarki juga harus dikontrol oleh Dewan Mustasyar. "Di dalam AD/ART, sebenarnya syuriah memang lebih kuat, tetapi di dalam implementasinya tidak, karena sama-sama dipilih langsung muktamirin. Dalam Musyawarah Besar Warga NU di Cirebon lalu diusulkan rumusan memilih tanfidz bahwa muktamin hanya memilih beberapa calon untuk diusulkan ke syuriah. "Lembaga syuriahlah yang memutuskan, sehingga nantinya dapat dikontrol langsung, kalau salah ya langsung dipecat atau dengan menggelar mukmar luar biasa atas rekomendasi mustasyar," jelas menantu kiai karismatik KH Muslim Rifa'i Imampuro.Penguatan supremasi syuriah tersebut juga mendapat dukungan dari mantan Ketua PC NU Solo, Dian Nafi’. Hal itu terkait dengan perubahan konstelasi di tubuh NU yang dinilainya dalam dua pusaran besaran, yakni makin demokratisnya organisasi NU serta secara sosiologis makin ditinggalkannya pola-pola pedesaan atau tradisionalitas agraris di tubuh NU. Dengan keadaan ini, menurut dia, NU perlu dipimpin figur yang mampu mengakomodasi berbagai kepentingan, tapi tetap berpegang pada khitah 1926. Pengelola Ponpes Al Mu’ayad Windan ini mengatakan dirinya memang mendengar suara-suara yang menghendaki agar Gus Dur duduk di lembaga syuriah. Selain mendorong Gus Dur untuk menduduki lembaga Syuriah, sumber-sumber di lingkungan NU menyebutkan Hasyim Muzadi tidak boleh lagi memperpanjang kepemimpinannya di NU. Mereka menyebut figur Mustofa Bisri sebagai orang yang paling tepat menjadi Ketua Umum PB NU menggantikan Hasyim Muzadi. Hanya saja, budayawan ini jauh-jauh hari telah berulang kali menyatakan ketidaksediaannya menjadi Ketua PB NU. Selain nama Gus Mus, figur yang dianggap tepat menjadi Ketua Tanfidz adalah Prof. Dr Cecep Syarifuddin, yang saat ini juga menjabat salah satu ketua PB NU.Imron Rosyid - Tempo

Berita terkait

Kilas Balik 23 Tahun Lalu Presiden Gus Dur Tetapkan Hari Raya Imlek Sebagai Hari Libur

22 hari lalu

Kilas Balik 23 Tahun Lalu Presiden Gus Dur Tetapkan Hari Raya Imlek Sebagai Hari Libur

Keputusan 23 tahun lalu ini merupakan sebuah keputusan revolusioner Gus Dur mengingat di Orde Baru, perayaan Imlek di tempat-tempat umum dilarang.

Baca Selengkapnya

Mengenang Gus Dur: Berikut Profil, Pemikiran, hingga Prosesi Pemakamannya

1 Januari 2024

Mengenang Gus Dur: Berikut Profil, Pemikiran, hingga Prosesi Pemakamannya

Genap 14 tahun kepergian Abdurrahman Wahid alias Gus Dur. Berikut kilas balik profil dan perjalanannya sebagai ulama dan presiden ke-4 RI.

Baca Selengkapnya

Nusron Wahid Sekretaris TKN Prabowo-Gibran, Apa Hubungan dengan Abdurrahman Wahid atau Gus Dur?

8 November 2023

Nusron Wahid Sekretaris TKN Prabowo-Gibran, Apa Hubungan dengan Abdurrahman Wahid atau Gus Dur?

Politisi Golkar Nusron Wahid menjadi Sekretaris TKN Prabowo-Gibran. Adakah hubungan kekerabatan dengan Abdurrahman Wahid atau Gus Dur?

Baca Selengkapnya

Jokowi Siapkan Rp 39,47 Triliun untuk Belanja Pertahanan, Ini Jejak Anggaran Alutsista Sejak Era Sukarno

6 Oktober 2023

Jokowi Siapkan Rp 39,47 Triliun untuk Belanja Pertahanan, Ini Jejak Anggaran Alutsista Sejak Era Sukarno

Presiden Joko Widodo atau Jokowi anggarkan Rp 39,47 triliun untuk modernisasi alat utama sistem pertahanan. Ini jejak anggaran Alutsista sejak era Suk

Baca Selengkapnya

Manuver Merebut Suara NU

2 September 2023

Manuver Merebut Suara NU

Dipilihnya Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar disebut-sebut untuk mengerek elektabilitas mereka dengan mendulang suara NU.

Baca Selengkapnya

Profil Muhaimin Iskandar, Ketua Umum PKB yang Didukung Jadi Capres atau Cawapres 2024

24 Juli 2023

Profil Muhaimin Iskandar, Ketua Umum PKB yang Didukung Jadi Capres atau Cawapres 2024

Muhaimin Iskandar alias Cak Imin didukung sebagai bakal capres maupun cawapres oleh kiai dan santri. Berikut profil Muhaimin Iskandar.

Baca Selengkapnya

Pemilu 2024: Konflik Internal PKB, Cak Imin Vs Keluarga Gus Dur

3 Juni 2023

Pemilu 2024: Konflik Internal PKB, Cak Imin Vs Keluarga Gus Dur

PKB mendapat nomor urut 1 dalam Pemilu 2024 nanti. Partai ini mengalami polemik berkepanjangan, antara Cak Imin dan keluarga Gus Dur.

Baca Selengkapnya

Hadapi Pilpres 2024, Alissa Wahid Ajak Waspadai Sentimen Sektarian

11 Mei 2023

Hadapi Pilpres 2024, Alissa Wahid Ajak Waspadai Sentimen Sektarian

Alissa Wahid meminta untuk mewaspadai sentimen sektarian pada Pilpres 2024. Dia juga meminta para capres untuk tak mengejar kepentingan politik semata

Baca Selengkapnya

Sahur Bersama Menag, Gus-gus Se-Jawa Berikrar Siap Berdayakan NU Demi Kemaslahatan Umat

16 April 2023

Sahur Bersama Menag, Gus-gus Se-Jawa Berikrar Siap Berdayakan NU Demi Kemaslahatan Umat

Para putra kiai pesantren siap mengabdikan diri secara aktif dalam rangka memberdayakan NU agar bisa terus memberikan kemaslahatan yang luas

Baca Selengkapnya

Mengisi Ramadan dengan Mendalami Pemikiran dan Keteladanan Gus Dur

3 April 2023

Mengisi Ramadan dengan Mendalami Pemikiran dan Keteladanan Gus Dur

Ketua Pelaksana KPG Yajid Fauzi mengatakan, kegiatan KPG merupakan kegiatan kaderisasi yang bertujuan untuk menyebarluaskan khazanah pemikiran Gus DUr

Baca Selengkapnya