Polisi: Rusuh GOR Nabire Tak Terkait Pilkada  

Reporter

Kamis, 18 Juli 2013 14:38 WIB

Bagian dalam stadion dimana belasan orang tewas akibat bentrokan penonton yang terjadi akibat kekalahan petinju lokal mereka, di Nabire, Papua, Senin (15/7). AP

TEMPO.CO, Nabire – Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah Papua Komisaris Besar Polisi I Gede Sumerta Jaya, membantah kerusuhan pasca-pertandingan tinju Bupati Nabire Cup di Gedung Olahraga Kota Lama Nabire, Ahad, 14 Juli 2013 lalu, terkait rencana Pemilihan Kepala Daerah. Kerusuhan itu memakan 18 korban jiwa.

“Pemilihan kepala daerah itu digelar dua tahun lagi, masih jauh itu,” kata I Gede Sumerta Jaya, Kamis, 18 Juli 2013. Ia mengatakan kabar miring seperti itu adalah fitnah. “Ini murni kegiatan olahraga, memang bupatinya hadir ketika itu, tapi ya namanya kegiatan olahraga maka muspida harus hadir, lagi pula ini adalah piala Bupati,” ujarnya.

Menurut dia, banyak isu tak sedap berseliweran dalam pekan ini. Termasuk, insiden Nabire diskenariokan, ada pihak yang sengaja ingin menjatuhkan pemerintah, korban meninggal sebelumnya telah diracun atau korban meninggal sengaja disetrum hingga tewas. “Termasuk ya itu, isu pilkada, padahal bukan,” ucapnya.

I Gede menjelaskan, jika ada banyak orang saat itu masuk dalam gedung olahraga, atas perintah bupati, itu sesuatu yang wajar. “Sebelumnya siapa saja yang masuk dikenakan karcis. Tapi di hari terakhir, bupati memberi kebebasan untuk masuk, ini sebetulnya sesuatu yang baik,” katanya. Namun, hal yang tak terduga terjadi. Sebanyak 18 penonton tinju tewas terinjak-injak.

Bupati Nabire, Isaias Douw, menegaskan kejuaraan tinju Nabire tak berhubungan dengan pencalonan kembali dirinya. “Saya tidak ada niat politik, lagi pula saya belum mencalonkan diri, ini aneh,” katanya.

Ia berharap publik tidak mengaitkan musibah GOR Nabire dengan perpolitikan di wilayah itu. “Kami mau menciptakan bibit dan atlet dunia tinju, itu keinginan murni, sedikit pun tidak ada unsur politis,” ujarnya lagi.

JERRY OMONA

Berita Terpopuler:

LHI Akhirnya Akui Telepon Suswono Soal Daging

Investasi Ustadz Yusuf Mansur Dipermasalahkan

Taliban: Dear Malala, Ini Sebab Kami Membunuhmu

Dahlan: Bisnis Yusuf Mansur Sensitif

Pengamat: Prabowo Militer yang Jago Bicara, tapi..

Berita terkait

Kaledonia Baru Dilanda Kerusuhan Massal, Prancis Tetapkan Keadaan Darurat

6 jam lalu

Kaledonia Baru Dilanda Kerusuhan Massal, Prancis Tetapkan Keadaan Darurat

Prancis memberlakukan keadaan darurat di Kaledonia Baru menyusul kerusuhan yang menewaskan anggota polisi.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kerusuhan Berbau Rasial 13 Mei 1969 di Malaysia

3 hari lalu

Kilas Balik Kerusuhan Berbau Rasial 13 Mei 1969 di Malaysia

Inilah peristiwa kerusuhan massal nan kelam di Malaysia yang menewaskan sedikitnya 184 Orang

Baca Selengkapnya

Kerusuhan 13 Mei 1969 Terjadi di Malaysia dan Penjarahan 13 Mei 1998 di Indonesia Jadi Kenangan Kelam

3 hari lalu

Kerusuhan 13 Mei 1969 Terjadi di Malaysia dan Penjarahan 13 Mei 1998 di Indonesia Jadi Kenangan Kelam

Indonesia dan Malaysia punya kenangan kelam pada kerusuhan dan penjarahan pada 13 Mei, pada 1969 dan 1998. Berikut kejadiannya.

Baca Selengkapnya

Cara Menangani Gejala PTSD yang kerap Dialami Setelah Mengalami Trauma

3 hari lalu

Cara Menangani Gejala PTSD yang kerap Dialami Setelah Mengalami Trauma

Seseorang akan berusaha sekeras mungkin untuk menghindari tempat, situasi, benda, dan orang yang mengingatkannya akan peristiwa trauma tersebut.

Baca Selengkapnya

Ibu Kota Haiti Chaos: Crazy Rich dan Toko Dirampok, Mayat Bergelimpangan di Jalanan

58 hari lalu

Ibu Kota Haiti Chaos: Crazy Rich dan Toko Dirampok, Mayat Bergelimpangan di Jalanan

Haiti dilanda kerusuhan setelah geng kriminal menguasai negara ini dan memaksa perdana menteri Ariel Henry mundur.

Baca Selengkapnya

Bawaslu RI Ungkap Potensi Kerawanan Pilkada 2024, Kerusuhan Selalu Ada

15 Maret 2024

Bawaslu RI Ungkap Potensi Kerawanan Pilkada 2024, Kerusuhan Selalu Ada

Bawaslu RI menyebut potensi kerawanan Pilkada 2024 dikarenakan persaingan yang sangat tinggi antarcalon kepala daerah.

Baca Selengkapnya

Situasi Makin Kacau, Geng Kriminal Haiti Ancam Perang Saudara Jika PM Tak Mundur

9 Maret 2024

Situasi Makin Kacau, Geng Kriminal Haiti Ancam Perang Saudara Jika PM Tak Mundur

Haiti dikuasai geng kriminal yang mengancam akan melakukan pembantaian massal jika Perdana Menteri Ariel Henry tak mundur dari jabatannya.

Baca Selengkapnya

34 Terdakwa Kerusuhan Aksi Bela Rempang Dituntut Beragam, Dari 3 Bulan Sampai 10 Bulan

4 Maret 2024

34 Terdakwa Kerusuhan Aksi Bela Rempang Dituntut Beragam, Dari 3 Bulan Sampai 10 Bulan

Kerusuhan di Pulau Rempang antara warga dan aparat pecah pada 7 Agustus 2023. Warga menolak pengukuran lahan yang dilakukan pemerintah

Baca Selengkapnya

Perang Suku di Papua Nugini Tewaskan 64 Orang, Mayat-mayat Tergeletak di Jalanan

19 Februari 2024

Perang Suku di Papua Nugini Tewaskan 64 Orang, Mayat-mayat Tergeletak di Jalanan

Papua Nugini dilanda perang suku terbesar dalam sejarah. PM Australia ikut resah.

Baca Selengkapnya

Ketidaksetaraan Jadi Pemicu Kerusuhan Sampit 2001

18 Februari 2024

Ketidaksetaraan Jadi Pemicu Kerusuhan Sampit 2001

Apa pemicu kerusuhan Sampit? Kondisi ekonomi yang sulit dan ketidaksetaraan dalam distribusi sumber daya memperburuk ketegangan antara kedua komunitas

Baca Selengkapnya