Seekor burung Elang Jawa dilepas-liarkan kembali di lereng Gunung Merapi, Sabtu (25/4). Pelepasan ini diawali dengan pengambilan data morfometri, sampel DNA, dan pemberian tanda. TEMPO/Arif Wibowo
Elang Jawa terlihat terbang berputar-putar (soaring), terbang mendatar (gliding), bersuara, dan bertengger (perching). Elang jawa hanya terlihat di RPTN Coban Trisula dan RPTN Jabung. Tutupan tajuk kawasan hutan di sini masih sangat bagus. Rata-rata populasinya seekor di tiap stasiun. Hasil pengamatan setiap stasiun sangat memungkinkan jumlah individu elang Jawa mencapai dua ekor.
“Karena dalam beberapa kali pertemuan di kedua stasiun itu kami jumpai sepasang elang Jawa yang beraktivitas bersama,” kata Mahmuddin Rahmadana, anggota tim merangkap Penyuluh Kehutanan TNBTS.
Momentum terbaik didapat tim TNBTS saat melihat seekor elang Jawa terbang dan bertengger di RPTN Jabung pada hari ketiga (27 September). Di Coban Trisula tim sempat melihat sepasang elang Jawa terbang bersama selama 5 menit. Sedangkan di RPTN Patok Picis hanya terlihat elang hitam dan elang lainnya.
