PDIP Minta Pencoblosan Ulang di 138 TPS Bali

Kamis, 30 Mei 2013 20:06 WIB

Ketua Umum PDI P, Megawati Soekarno Putri berpidato dalam acara pembukaan Kongres III PDIP, Sanur, Bali, (6/4). TEMPO/Subekti.

TEMPO.CO, Jakarta - Kuasa Hukum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Arteria Dahlan menjelaskan bahwa salahsatu tuntutan partainya pada Mahkamah Konstitusi adalah pemungutan suara ulang di 138 Tempat Pemungutan Suara.

"Panitia pengawas sudah kita kasih tahu soal 19 TPS yang bermasalah, tapi kita mau penelusuran ulang di 138 TPS. Kita ingin pemilihan ulang di semua TPS bermasalah itu," kata Arteria Dahlan saat ditemui usai mendaftarkan gugatan calon gubernur PDIP di Bali, Puspayoga, di Gedung Mahkamah Konstitusi Rabu, 29 Mei 2013.

Arteria sendiri menyatakan, PDIP sebenarnya tidak mau menempuh jalur hukum hingga pengajuan gugatan ke MK. Akan tetapi, keputusan pengajuan gugatan diambil setelah pelbagai cara untuk meminta perbaikan dan pengajuan bukti pelanggaran tidak pernah ditanggapi positif Komisi Pemilihan Umum Daerah Bali.

Dua materi dalam gugatan ini adalah keberatan atas hasil perhitungan pilkada Bali yang dinilai keliru dan penemuan adanya pemilih yang diwakili, bahkan memilih lebih dari satu kali. "Ini akan menjadi bagian dari materi persidangan," katanya.

Arteria memaparkan, PDIP juga menemukan adanya pelanggaran atas sejumlah surat suara yang memilih pasangan Anak Agung Gede Ngurah Puspayoga dan Dewa Nyoman Sukrawan yang dinilai rusak. PDIP mencatat ada 32 ribu surat suara yang rusak dan tidak ditanggapi KPUD Bali.

"Pelanggaran yang ada bersifat masif, berstruktur dan sistematis. Total ada kita temukan sekitar 1.700 pelanggaran," kata Arteria.

KPUD Bali telah menetapkan pasangan inkumben Made Mangku Pastika dan Ketut Sudikerta yang diusung Demokrat dan Golkar sebagai pemenang Pilkada Bali.

FRANSISCO ROSARIANS


Berita Terpopuler:

Wiranto Yakin Putranya Meninggal Fisabilillah

Putra Wiranto Meninggal Setelah 2 Bulan Menikah

Darin Mumtazah Bisa Dipanggil Paksa di Pengadilan

Perang Kata-kata Andi Arief dan Natalius Pigai

Sebelum Sidang, Ini Kata Hercules

Berita terkait

Dana Pengawasan Pilkada 2015 di 27 Daerah Masih Bermasalah  

22 Agustus 2016

Dana Pengawasan Pilkada 2015 di 27 Daerah Masih Bermasalah  

Bawaslu telah meminta Mendagri Tjahjo Kumolo untuk memfasilitasi penyelesaian permasalahan dana hibah pengawasan pilkada 2015.

Baca Selengkapnya

KPU Susun Opsi Verifikasi Dukungan Calon Perseorangan  

12 Juli 2016

KPU Susun Opsi Verifikasi Dukungan Calon Perseorangan  

Hadar bakal meminta bantuan Direktorat Pendudukan dan Catatan Sipil memastikan keberadaan pendukung calon perseorangan.

Baca Selengkapnya

Kajian KPK: Ada Calon yang Hartanya Minus Maju di Pilkada  

29 Juni 2016

Kajian KPK: Ada Calon yang Hartanya Minus Maju di Pilkada  

KPK melakukan penelitian dengan mewawancarai 286 calon yang kalah pada pilkada. Ini temuannya.

Baca Selengkapnya

Pemungutan Suara Ulang Pilkada Kabupaten Muna Diwarnai Keributan  

19 Juni 2016

Pemungutan Suara Ulang Pilkada Kabupaten Muna Diwarnai Keributan  

Polisi mengevakuasi anggota KPUD Muna keluar dari TPS sambil melepaskan tiga tembakan ke udara.

Baca Selengkapnya

Hari Ini Pemungutan Suara Ulang Pilkada Kabupaten Muna  

19 Juni 2016

Hari Ini Pemungutan Suara Ulang Pilkada Kabupaten Muna  

Ini merupakan pemungutan suara ulang yang kedua kali akibat saling gugat dua pasangan calon kepala daerah.

Baca Selengkapnya

Revisi UU Pilkada, Bawaslu Kini Bisa Periksa Politik Uang  

6 Juni 2016

Revisi UU Pilkada, Bawaslu Kini Bisa Periksa Politik Uang  

Bawaslu kini bisa memeriksa kasus politik uang dalam pilkada.

Baca Selengkapnya

Syarat Calon Perorangan Dipersulit, Ini Kata Pendukung Garin  

6 Juni 2016

Syarat Calon Perorangan Dipersulit, Ini Kata Pendukung Garin  

Pendukung Garin menilai seharusnya DPR sebagai wakil rakyat membuat aturan yang lebih bermutu.

Baca Selengkapnya

Disahkannya UU Pilkada Dinilai Memicu Potensi Konflik  

5 Juni 2016

Disahkannya UU Pilkada Dinilai Memicu Potensi Konflik  

Peneliti Perkumpulan untuk Pemilu dan Demokrasi (Perludem) Fadli Ramadhanil menilai, ada persoalan yang akan terjadi seusai DPR mengesahkan UU Pilkada.

Baca Selengkapnya

Undang-Undang Pilkada Akhirnya Disahkan, Ini Reaksi PKS  

2 Juni 2016

Undang-Undang Pilkada Akhirnya Disahkan, Ini Reaksi PKS  

PKS sebelumnya menilai anggota DPR yang maju ke pilkada tak perlu mundur dari keanggotaan di Dewan, melainkan hanya perlu cuti.

Baca Selengkapnya

DPR Sahkan Undang-Undang Pilkada

2 Juni 2016

DPR Sahkan Undang-Undang Pilkada

DPR akhirnya mengesahkan undang-undang tentang pemilihan gubernur, bupati, dan wali kota dalam sidang paripurna hari ini.

Baca Selengkapnya