Sebelum ke Boston Yenny Wahid Dibekali Amanat Ibu

Reporter

Sabtu, 11 Mei 2013 16:32 WIB

Ketua Umum DPP Partai Kedaulatan Bangsa Indonesia Baru (PKBIB), Yenny Zannuba Wahid. TEMPO/Seto Wardhana

TEMPO.CO, Jakarta -Seperti dikejar waktu, demikian situasi yang dihadapi Zannuba Ariffah Chafsoh Rahman Wahid atau biasa disapa Yenny Wahid. Putri mendiang Gus Dur ini menuliskan pesan singkat melalui blackberry kepada Tempo tentang situasi dirinya. "Aku baru saja pulang umroh bersama ibu, kakak dan adik pada akhir April lalu. Baru sampai Jakarta sebentar sudah harus berangkat ke Boston, Amerika Serikat menghadiri reuni 10 tahun Harvard," demikian dia menulis pesan pada Jumat malam, 10 Mei kepada Tempo.

Yenny merupakan alumni dan pernah kuliah S2 di Harvard Kennedy School of Government di bawah beasiswa Mason. Kepergian wanita yang sering berkerudung itu, jelas menjadi perpisahan yang memberatkan buat kedua buah hatinya Malika, 3 tahun dan Amira, 8 bulan. "Tetapi mereka anak-anak yang kuat. Pokoknya aku sudah membekali mereka terutama si kecil yang masih menyusu. Aku penuhi kulkas dengan air susu ibu (ASI)," tulis Yenny di pesan itu.

Sebagi seorang ibu Yenny mengaku berat meninggalkan buah hati dan suami tercintanya, Dhohir Farisi. Ketika meninggalkan umroh bersama ibu, kakak dan adik, wanita kelahiran Jombang, Jawa Timur, 29 Oktober 1974 ini sempat mengadakan pesta perpisahan kecil berupa kumpul bersama suami dan teman-teman dekatnya untuk bernyanyi di sebuat tempat karoke di Jakarta Selatan.


"Kalau kepergian sekarang, suami lebih mengerti enggak pakai pesta kecil seperti kemarin he he," ujarnya terbahak sambil mengirimkan emoticon atau lambang tertawa di blackberry.

Dia bersyukur tinggal dekat dengan keluarga, adik, kakak. Bahkan teman-teman dekatnya pun siap membantu menjaga dan merawat kedua buah hatinya selama dia berada di Boston. "Aku seneng dan bersyukur punya Ibu yang maha hebat. Ibu mengajarkan aku menjadi wanita kuat mandiri yang selalu peduli dengan keluarga dan lingkungan."

Dia mengaku selalu menyimpan baik-baik amanat sekaligus pesan dari sang ibu tercinta, Sinta Nuriyah. Baginya, ibu adalah inspirasi yang mengingatkan dirinya menjadi wanita yang harus siap berkeringat, bekerja keras untuk keluarga, pekerjaan dan masyarakat.


"Wanita yang mampu menjadi inspirasi bagi masyarakat adalah wanita yang mampu menyeimbangkan seluruh aspek kehidupannya baik dengan hubungan dengan keluarga, sesama manusia dan tentunya hubungan dengan Tuhan."

Yenny juga menuliskan nasehat yang diwariskan sang ibu, supaya menjadi wanita yang tidak hanya berpikir untuk diri sendiri tetapi juga keluarga, orang lain, masyarakat dan lingkungan. "Ke Boston juga menjadi salah satu menjalankan amanah ibu, " tulis Yenny menutup pesan singkatnya.

HADRIANI P

Berita terkait

Wali Kota Tangsel Ajak Mahasiswa Katolik Unpam dan Warga Duduk Bareng, Pastikan Tidak Ada Intoleransi

1 hari lalu

Wali Kota Tangsel Ajak Mahasiswa Katolik Unpam dan Warga Duduk Bareng, Pastikan Tidak Ada Intoleransi

Setelah sempat gaduh soal pembubaran doa rosario yang dilakukan mahasiswa Katolik Unpam, Wali Kota Tangerang Selatan gelar pertemuan.

Baca Selengkapnya

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

12 hari lalu

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

Polisi Kanada pada Jumat menangkap dan mendakwa tiga pria India atas pembunuhan pemimpin separatis Sikh Hardeep Singh Nijjar tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Pimpinan MPR RI Akan Bangun Komunikasi Politik

16 hari lalu

Pimpinan MPR RI Akan Bangun Komunikasi Politik

Menjelang transisi politik kepemimpinan nasional, MPR RI akan melakukan Silaturahmi Kebangsaan ke berbagai tokoh bangsa.

Baca Selengkapnya

Sosok Al-Kindi yang Disebut Sebagai Filsuf Pertama dalam Peradaban Islam

59 hari lalu

Sosok Al-Kindi yang Disebut Sebagai Filsuf Pertama dalam Peradaban Islam

Mengenal Al-Kindi, filsuf muslim yang telah menulis banyak karya dari berbagai bidang ilmu, dengan jumlah sekitar 260 judul.

Baca Selengkapnya

Inilah 10 Tokoh yang Paling Banyak Dicari di Google Indonesia pada 2023

31 Desember 2023

Inilah 10 Tokoh yang Paling Banyak Dicari di Google Indonesia pada 2023

YouTuber Nadia Fairuz Omara menempati posisi pertama tokoh yang banyak dicari di Google Indonesia sepanjang 2023.

Baca Selengkapnya

Ratusan Tokoh Deklarasikan Gerakan Masyarakat untuk Kawal Pemilu 2024: Dari Goenawan Mohamad hingga Ketua BEM UI

21 November 2023

Ratusan Tokoh Deklarasikan Gerakan Masyarakat untuk Kawal Pemilu 2024: Dari Goenawan Mohamad hingga Ketua BEM UI

Gerakan tersebut diawali dari kepedulian sekelompok orang yang tidak berpartai dan independen terhadap perhelatan Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya

Musra Relawan Jokowi Akan Dihadiri Peserta dari Sabang - Merauke, Undang Tokoh & Pejabat

11 Mei 2023

Musra Relawan Jokowi Akan Dihadiri Peserta dari Sabang - Merauke, Undang Tokoh & Pejabat

Ketua Panitia Musra Indonesia Panel Barus menuturkan para relawan Joko Widodo alias relawan Jokowi akan hadir di Istora Senayan.

Baca Selengkapnya

10 Tokoh Nahdlatul Ulama yang Bergelar Pahlawan Nasional, Salah Satunya Jadi Bapak Film Indonesia

13 Februari 2023

10 Tokoh Nahdlatul Ulama yang Bergelar Pahlawan Nasional, Salah Satunya Jadi Bapak Film Indonesia

Nahdlatul Ulama merupakan organisasi masyarakat Islam terbesar di Indonesia yang beberapa tokohnya mendapatkan gelar pahlawan nasional.

Baca Selengkapnya

Lima Tokoh Tempo 2022

28 Desember 2022

Lima Tokoh Tempo 2022

Kami memilih lima pendamping korban kekerasan seksual-satu tema yang makin marak belakangan ini-sebagai Tokoh Tempo 2022.

Baca Selengkapnya

Tokoh Tempo 2022 Lima Perempuan Pemberani

25 Desember 2022

Tokoh Tempo 2022 Lima Perempuan Pemberani

Siapa saja lima perempuan Tokoh Tempo 2022?

Baca Selengkapnya