Komnas HAM: Penembakan di Sorong Langgar HAM

Reporter

Jumat, 3 Mei 2013 14:15 WIB

TEMPO/Jerry Omona

TEMPO.CO, Jayapura- Kepala Perwakilan Komisi Nasional Hak Asasi Manusia di Papua, Frist Ramandey menyatakan, kasus penembakan di Distrik Aimas, Kabupaten Sorong, Selasa, 30 April 2013, yang menewaskan dua warga sipil, termasuk dalam kategori pelanggaran HAM.


"Setiap perbuatan seseorang atau kelompok orang termasuk aparat negara baik disengaja atau lalai, menghalangi, membatasi, dan atau mencabut hak asasi manusia seseorang itu melanggar HAM," kata Frist kepada Tempo, Jumat 3 Mei 2013.

Menurut dia, siapapun pelakunya, harus diselidiki. "Nanti baru disimpulkan siapa yang harus bertanggung jawab," kata ujar Frist.


Komnas HAM Perwakilan Papua telah mengirim tim ke Sorong guna mengumpulkan fakta awal dan menemui keluarga korban. Hasil tersebut akan diberikan kepada berbagai pihak untuk ditindaklanjuti. "Kami berharap tiga hari lagi sudah ada rilis resmi, sehingga pihak berwenang dapat memperoleh gambaran jelas mengenai apa yang sebenarnya terjadi di sana," ucapnya.

Penembakan Sorong menewaskan dua warga, Abner Malagawak, 22 tahun dan Thomas Blesia, 28. Keduanya ketika itu sedang berada di posko Papua Merdeka di Distrik Aimas, Sorong.

Insiden sekitar pukul 20.00 WIT itu juga melukai tiga orang. Korban luka adalah Salomina Klaivin, 37 tahun, Herman Lokden, 18, warga kampung Wulek, serta Andreas Sapisa, 32, warga Distrik Makbon. Salomina Klaibin terluka di perut, Herman Lokden di betis kanan, sedangkan Andreas Sapisa di jari kaki.

Menurut laporan warga, penumpang mobil berkaca gelap memberondongkan senapan ke arah posko. Akibatnya, Abner Malagawak yang tertembak di bagian ketiak tewas. Sedangkan Thomas Blesia meninggal setelah terkena peluru di kepala.

Penyerangan tersebut berlangsung menjelang peringatan Hari Integrasi Papua 1 Mei 2013. Saat itu, ratusan warga berkumpul dan bernyanyi. "Itu kan versi warga, kalau versi kami beda," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah Papua Komisaris Besar Polisi, I Gede Sumerta Jaya.

Ia menjelaskan, polisi tengah menyelidiki kasus tersebut. "Jika terbukti ada kesalahan prosedur, pastilah anggota polisi yang melakukan diproses," ucapnya.

JERRY OMONA



Topik terhangat:
Susno Duadji
| Ustad Jefry | Caleg | Ujian Nasional


Berita Lainnya:
Yusril: Menyerah, Tak Berarti Susno Mengakui
Pesan Susno ke Yusril: Saya Minta Dieksekusi
Susno Duadji Masuk Sel Cibinong Tengah Malam
Pengacara Susno Duadji: Itu Kabar Burung
Moge Ringsek Uje Bakal Dilelang
Uang Lelang Moge Uje untuk Bangun Masjid
Densus 88 Tangkap Tiga Terduga Teroris

Advertising
Advertising

Berita terkait

Pakar Sebut Inisiatif Panglima TNI Ubah Istilah KKB Jadi OPM Tidak Memilki Arti

17 hari lalu

Pakar Sebut Inisiatif Panglima TNI Ubah Istilah KKB Jadi OPM Tidak Memilki Arti

Perubahan istilah KKB menjadi OPM justru berpotensi meningkatkan eskalasi konflik di Papua

Baca Selengkapnya

TNI Kejar Pelaku Pembunuhan Danramil Aradide Papua yang Tewas Ditembak OPM

17 hari lalu

TNI Kejar Pelaku Pembunuhan Danramil Aradide Papua yang Tewas Ditembak OPM

TNI masih melakukan pengejaran terhadap pelaku pembunuhan Letda Inf Oktovianus Sogalrey.

Baca Selengkapnya

Anggota Komisi I Sebut Istilah OPM Lebih Realistis tapi Berdampak Politis

18 hari lalu

Anggota Komisi I Sebut Istilah OPM Lebih Realistis tapi Berdampak Politis

Penyebutan nama OPM bisa berdampak negatif lantaran kurang menguntungkan bagi Indonesia di luar negeri.

Baca Selengkapnya

Setelah Kebakaran SD Inpres, Polisi Sebut Ada Percobaan Pembakaran SD Negeri di Yahukimo

14 Maret 2023

Setelah Kebakaran SD Inpres, Polisi Sebut Ada Percobaan Pembakaran SD Negeri di Yahukimo

Arief Kristanto mengatakan ada percobaan pembakaran terhadap SD Negeri Dekai, Jalan Seredala, Distrik Dekai, Kabupaten Yahukimo, Papua.

Baca Selengkapnya

Susi Pudjiastuti Soal Insiden Susi Air: Pilot Disandera OPM hingga Penerbangan Tertunda

1 Maret 2023

Susi Pudjiastuti Soal Insiden Susi Air: Pilot Disandera OPM hingga Penerbangan Tertunda

Susi Pudjiastuti buka suara soal insiden pembakaran pesawat Susi Air di Papua, mulai dari pilot yang disandera OPM hingga penerbang yang tertunda.

Baca Selengkapnya

Susi Air Akan Beberkan Perkembangan Terakhir Pencarian Pilotnya yang Disandera KKB di Papua

1 Maret 2023

Susi Air Akan Beberkan Perkembangan Terakhir Pencarian Pilotnya yang Disandera KKB di Papua

Maskapai penerbangan milik Susi Pudjiastuti, PT ASI Pudjiastuti Aviation (Susi Air), akan menggelar jumpa pers hari ini. Apa yang akan diumumkan?

Baca Selengkapnya

Pesawat Susi Air Dibajak dan Dibakar, Penerbangan di Zona Merah Sebaiknya Dilakukan Militer?

11 Februari 2023

Pesawat Susi Air Dibajak dan Dibakar, Penerbangan di Zona Merah Sebaiknya Dilakukan Militer?

Pengamat transportasi mengatakan penerbangan di zona merah sebaiknya dilakukan militer agar mencegak pembajakan yang terjadi pada pesawat Susi Air.

Baca Selengkapnya

Prajurit TNI Korban Serangan TPNPB - OPM di Nduga Bertambah 1 Orang

27 Maret 2022

Prajurit TNI Korban Serangan TPNPB - OPM di Nduga Bertambah 1 Orang

Prajurit TNI korban serangan TPNPB-OPM di Nduga, Papua, pada Sabtu kemarin menjadi 2 orang.

Baca Selengkapnya

TPNPB-OPM Akui Serang Bandara Kiwi yang Tewaskan 1 Anggota TNI

21 September 2021

TPNPB-OPM Akui Serang Bandara Kiwi yang Tewaskan 1 Anggota TNI

Baku tembak antara TPNPB-OPM dengan TNI kali ini menewaskan satu anggota TNI.

Baca Selengkapnya

TNI Jamin Keamanan Warga di Papua Usai TPNPB-OPM Serukan Perang

21 September 2021

TNI Jamin Keamanan Warga di Papua Usai TPNPB-OPM Serukan Perang

Pangdam Cenderawasih mengatakan seruan TPNPB-OPM tentang perang dan penyerangan ke warga non Papua tak banyak berpengaruh ke masyarakat.

Baca Selengkapnya