Loncat Partai, 15 Anggota DPRD Terancam Dipecat

Reporter

Kamis, 25 April 2013 13:06 WIB

TEMPO/Imam Sukamto

TEMPO.CO, Kupang - Sebanyak 15 anggota DPRD Nusa Tenggara Timur (NTT) yang pindah ke partai lain menjelang pemilu legislatif 2014 terancam diberhentikan dan diproses dalam pergantian antar-waktu (PAW).

Sebab, mereka harus mengajukan surat pengunduran diri dari partai yang mengusung mereka untuk duduk di lembaga Dewan pada Pemilu 2009 lalu. "Mereka yang telah pindah partai pada pemilihan 2014 harus di- PAW karena tidak mewakili partai yang mengusungnya," kata Ketua Komisi Pemilihan Umum NTT Jhon Depa kepada wartawan, Kamis, 25 April 2013.

Saat pencalonan anggota DPRD, katanya, salah satu syarat yang harus dipenuhi adalah keterangan dari pimpinan atau sekretaris Dewan (sekwan) yang menyatakan bahwa yang bersangkutan sudah mengajukan pengunduran diri sebagai anggota Dewan dan sedang dalam proses PAW.

"Jika surat keterangan itu belum dimiliki, yang bersangkutan secara otomatis dicoret dari daftar caleg," katanya.

Adapun Sekretaris Dewan NTT Filimon da Lopez mengatakan, hingga saat ini, baru satu dari 15 anggota DPRD NTT, yang pindah ke partai politik lain untuk kepentingan pencalonan anggota legislatif Pemilu 2014, mengajukan surat pengunduran diri sebagai anggota Dewan. "Baru satu anggota Dewan yang ajukan pengunduran diri," katanya.

Dari 15 anggota DPRD yang pindah partai, 13 anggota karena partainya tidak lolos sebagai peserta Pemilu 2014. Sedangkan dua anggota lainnya asal Partai Golkar dan Demokrat memilih bergabung dengan PDIP.

YOHANES SEO

Berita Terpopuler Lainnya

Susno Keluar dari Markas Polda Tengah Malam

Eksekusi Susno Semalam, Kajati 'Lempar Handuk'
Rumah Susno Duadji di Bandung Dikepung
Djoko Kirmanto Sindir Anggota DPR Tak Paham Rusun
Tokoh-tokoh Muda yang Masuk 100 Tokoh TIME

Berita terkait

Soal Caleg Terpilih Harus Mundur bila Maju Pilkada 2024, Pernyataan Ketua KPU RI Berubah

23 jam lalu

Soal Caleg Terpilih Harus Mundur bila Maju Pilkada 2024, Pernyataan Ketua KPU RI Berubah

Ketua KPU RI Hasyim Asy'ari terpilih di Pemilu 2024 harus mengundurkan diri apabila mencalonkan diri dalam Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Bawaslu Ungkap Alasan Caleg Terpilih Harus Mundur Jika Maju pada Pilkada 2024

1 hari lalu

Bawaslu Ungkap Alasan Caleg Terpilih Harus Mundur Jika Maju pada Pilkada 2024

Bawaslu menyatakan PKPU tentang pencalonan diperlukan untuk menghindari sengketa pada proses Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Kata Ketua KPU Soal Caleg Terpilih yang Mencalonkan Diri pada Pilkada 2024

1 hari lalu

Kata Ketua KPU Soal Caleg Terpilih yang Mencalonkan Diri pada Pilkada 2024

Menurut Hasyim Asy'ari, yang mengundurkan diri untuk maju di Pilkada 2024 adalah anggota legislatif yang sedang menjabat.

Baca Selengkapnya

Ketua KPU RI Disebut Ajarkan Parpol Mengakali Putusan MK Nomor 12

5 hari lalu

Ketua KPU RI Disebut Ajarkan Parpol Mengakali Putusan MK Nomor 12

Pernyataan Ketua KPU RI dinilai sebagai desain baru untuk mengamankan kedudukan caleg terpilih dalam pemilu yang menjadi peserta Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Penjelasan KPU soal Caleg Terpilih Pemilu 2024 Tak Wajib Mundur Jika Maju Pilkada

6 hari lalu

Penjelasan KPU soal Caleg Terpilih Pemilu 2024 Tak Wajib Mundur Jika Maju Pilkada

Ketua KPU Hasyim Asy'ari menjelaskan mengenai caleg terpilih Pemilu 2024 yang ingin ikut Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Caleg Ini Minta Maaf Hadir Daring di Sidang MK Gara-gara Erupsi Gunung Ruang

13 hari lalu

Caleg Ini Minta Maaf Hadir Daring di Sidang MK Gara-gara Erupsi Gunung Ruang

Pemohon sengketa pileg hadir secara daring dalam sidang MK karena bandara di wilayahnya tutup imbas erupsi Gunung Ruang.

Baca Selengkapnya

Sengketa Pemilu Legislatif dari Gugatan PPP hingga Caleg

16 hari lalu

Sengketa Pemilu Legislatif dari Gugatan PPP hingga Caleg

Mahkamah Konstitusi mulai menyidangkan 297 sengketa pemilu legislatif diiantaranya gugatan PPP dan caleg.

Baca Selengkapnya

Demokrat Minta Kapolri dan Jaksa Agung Hentikan Kasus Dugaan Politik Uang Kadernya

27 hari lalu

Demokrat Minta Kapolri dan Jaksa Agung Hentikan Kasus Dugaan Politik Uang Kadernya

Salah satu caleg Demokrat dilaporkan atas dugaan politik uang.

Baca Selengkapnya

Para Caleg Populer PDIP Kehilangan Kursi di DPR: Arteria Dahlan, Johan Budi sampai Kris Dayanti

48 hari lalu

Para Caleg Populer PDIP Kehilangan Kursi di DPR: Arteria Dahlan, Johan Budi sampai Kris Dayanti

Beberapa caleg petahana dari PDIP gagal lolos ke Senayan, padahal nama mereka begitu populer. Selain Kris Dayanti dan Arteria Dahlan, siapa lagi?

Baca Selengkapnya

Deretan Caleg Kritis PDIP yang Gagal Lolos ke Senayan

54 hari lalu

Deretan Caleg Kritis PDIP yang Gagal Lolos ke Senayan

Hasto mengatakan partainya akan pasang badan guna memperjuangkan para caleg kritis PDIP untuk tetap masuk menduduki kursi parlemen.

Baca Selengkapnya